Thursday, September 15, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA … TAHUN PELAJARAN …



BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang Masalah
Kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA, oleh karenanya kimia mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut adalah objek ilmu kimia, cara memperoleh,  serta kegunaannya. Kimia merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan  teori (deduktif). Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran kimia di SMA/MA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep,  prinsip, hukum, dan teori) temuan ilmuwan dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk.
Mata pelajaran Kimia perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus yaitu membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman dan sejumlah kemampuan yang dipersyaratkan untuk  memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi  serta mengembangkan ilmu dan teknologi. Tujuan mata pelajaran Kimia dicapai oleh peserta didik melalui berbagai pendekatan, antara lain pendekatan induktif dalam bentuk proses inkuiri ilmiah pada tataran inkuiri terbuka.  Proses inkuiri ilmiah bertujuan menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran kimia menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Dalam silabus KTSP Kimia untuk kelas XI IPA SMA ... tahun pelajaran … semester 2, terdapat standar kompetensi nomor 4, yaituMemahami  sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya” dengan kompetensi dasar nomor 4.4 yaitu ”Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup” dengan indikator-indikator pembelajaran sebagai berikut:
°       Menjelaskan komponen larutan penyangga
°       Mendeskripsikan pembentukan larutan penyangga
°       Memahami pH larutan penyangga
°       Mengetahui pengaruh pengenceran dan penambahan sedikit asam atau basa pada larutan penyangga
°       Mengetahui kegunaan larutan penyangga
Namun, kondisi awal pembelajaran meneskripsikan larutan penyangga ini tidak sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran, guru memberikan pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin tahu siswa dan menjelaskan materi dengan cukup baik. Sedangkan pada aspek lain, guru tidak melaksanakan kegiatan memberi rangsangan supaya siswa aktif dan gairah berpikir, memberikan pertanyaan-pertanyaan (tugas) untuk menanamkan fakta-fakta yang telah dipelajari memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan, menggunakan bermacam-macam sumber belajar, membina suasana yang responsif di antara siswa, membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis, melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan investigasi, melaksanakan kegiatan untuk melatih siswa dalam berkomunikasi, melaksanakan kegiatan untuk melatih siswa dalam bekerja sama, mengatur kegiatan diskusi, membimbing siswa dalam menguji hipotesis, membimbing siswa dalam membuat kesimpulan, memfasilitasi  presentasi siswa, dan memberi penghargaan pada prestasi siswa.
Kinerja guru di atas berdampak pada perilaku siswa kelas XI IPA 4 ketika mengikuti pelajaran. Dari 40 orang siswa kelas XI IPA 4 hanya ≤ 25% siswa saja yang sudah aktif berpikir dalam setiap kegiatan, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas, dapat berkomunikasi dengan lancar, berani bertanya kepada guru/teman, dan hanya 26% – 50% siswa yang merespons pertanyaan pembuka dan konsentrasi dalam menyimak penjelasan guru.
Kinerja guru dan perilaku siswa kelas XI IPA 4 yang kurang berkualitas ini berpengaruh terhadap pemahaman siswa tentang materi. Berdasarkan hasil tes, kemampuan siswa kelas XI IPA 4 dalam mendeskripsikan larutan penyangga masih tergolong rendah. Bahkan, sebagian kecil siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang mudah sekalipun. Walaupun nilai sebagian kecil siswa sudah melebihi KKM, namun sebagian besar siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Dari 40 siswa kelas XI IPA 4, yang mendapat nilai di atas KKM hanya sebagian kecil saja (6 orang). Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 15% saja. Sebagian besar siswa mendapat nilai di bawah KKM (34 orang).  Sedangkan nilai rata-rata kelas hanya 58.75 saja.
Dari hasil analisa terhadap tindakan pra siklus dapat diketahui kondisi awal pembelajaran mendeskripsikan larutan penyangga di kelas XI IPA 4. Salah satu hal yang teridentifikasi adalah bahwa siswa lemah dalam setiap indikator tujuan pembelajaran mendeskripsikan larutan penyangga. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa fakta yang diperoleh, yaitu:
-       Strategi pembelajaran yang dipakai kurang sesuai untuk mengajar kimia.
-       Nilai siswa pada saat test awal masih rendah, masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditentukan sekolah.
-       Perhatian siswa tidak fokus terhadap pelajaran.
-       Kondisi kelas kurang kondusif.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi di pra siklus, peneliti memutuskan untuk menerapkan pembelajaran mendeskripsikan larutan penyangga berbasis inkuiri di kelas XI IPA 4. Kegiatan akan fokus terhadap kegiatan inkuiri dimana pembelajaran dimulai dengan pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin tahu siswa, melibatkan siswa secara aktif, berkomunikasi, bekerja berpasangan atau dalam kelompok, dan mendiskusikan berbagai gagasan. Selain itu, siswa diminta menjawab permasalahan, menggunakan bermacam-macam sumber belajar, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri kemampuan siswa kelas XI IPA 4 dalam mendeskripsikan larutan penyangga dapat meningkat dengan signifikan.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti melakukan sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul PENERAPAN Pembelajaran Berbasis Inkuiri UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN LARUTAN PENYANGGA SISWA Kelas XI IPA 4 SMA … tahun pelajaran ….
B.        Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Apakah pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan kemampuan mendeskripsikan larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA … tahun pelajaran …?
2.    Bagaimana proses pembelajaran berbasis inkuiri dalam upaya meningkatkan kemampuan mendeskripsikan larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA … tahun pelajaran …?
C.       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.    Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis inkuiri dalam upaya meningkatkan kemampuan mendeskripsikan larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA … tahun pelajaran ….
2.    Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran berbasis inkuiri dalam upaya meningkatkan kemampuan mendeskripsikan larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA … tahun pelajaran ….
D.      Kontribusi Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk menggunakan strategi, model, atau metode pembelajaran yang lebih bervariasi.
2.      Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran.
3.      Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan.
4.      Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan warna dan suasana baru dalam belajar di kelas sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan sukses.
5.      Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru dalam menentukan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif.



Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan



0 comments:

Post a Comment