Monday, July 25, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJELASKAN KONSEP GEN, DNA, DAN KROMOSOM SISWA KELAS XII IPA 2 SMA ….



BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang Masalah
 Mata pelajaran Biologi dikembangkan melalui kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Penyelesaian masalah yang bersifat kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pemahaman dalam bidang matematika, fisika, kimia dan pengetahuan pendukung lainnya.
Dalam silabus KTSP untuk mata pelajaran biologi di kelas XII IPA 2 semester pertama SMA … terdapat standar kompetensi dasar nomor 3 yaitu “Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip heriditas serta implikasinya pada salingtemas” dengan kompetensi dasar nomor 3.1 “Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom”. SK dan KD tersebut dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
-       Mengetahui struktur dan fungsi DNA
-       Menganalisis struktur dan fungsi RNA
-       Menjelaskan konsep gen
-       Memahami substansi penyusun kromosom
Data awal penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom di kelas XII IPA 2 SMA ... masih kurang optimal. Guru masih menggunakan metode konvensional dimana peran guru sangat dominan, guru menjadi pusat pembelajaran. Pembelajaran ini hanya bersifat teoritis dan abstrak. Sedangkan siswa ditempatkan sebagai objek belajar yang berperan sebagai penerima informasi secara pasif. Siswa lebih banyak belajar secara individual dengan menerima, mencatat dan menghafal materi pelajaran. Siswa kurang mendapat kesempatan untuk memantapkan kemampuannya dalam menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
Kurang optimalnya kinerja guru pada pra siklus berpengaruh negatif terhadap perilaku siswa kelas XII IPA 2. Dari 38  orang siswa kelas XII IPA 2, hanya sebagian kecil saja (25%) yang semangat dalam kerja kelompok, bertanggung jawab dan mandiri dalam mengerjakan tugas, menerima dengan iklas hasil penilaian guru, aktif dan cakap dalam menerapkan koreksi-koreksi yang diberikan guru. Sedangkan pada aspek lain, hanya 26% – 50% siswa saja yang konsentrasi dalam menyimak penjelasan guru, aktif dalam bertanya, dan cakap dalam memahami contoh yang diberikan guru.
Kinerja guru dan perilaku siswa yang kurang optimal berpengaruh negatif terhadap kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom. Hal ini terlihat dari perolehan nilai tes awal yang kurang memuaskan. Dari data tes awal dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas XII IPA 2 mendapat nilai di bawah 75 (KKM). Dari jumlah siswa kelas XII IPA 2 sebanyak 38 orang, yang mendapat nilai sama dengan dan di atas KKM hanya 5 orang saja. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya mencapai 13.2% saja dengan tingkat penguasaan materi sebesar 68.2%.
Data awal menunjukkan adanya kelemahan dalam kinerja guru, perilaku siswa kelas XII IPA 2, dan kemampuan siswa kelas XII IPA 2 dalam menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom. Untuk mengatasi kendala tersebut, guru pengajar harus meningkatkan kinerjanya dengan memilih pendekatan,  metode, dan strategi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan materi dan kondisi siswa kelas XII IPA 2 sehingga diharapkan perilaku siswa dapat lebih positif dan kemampuan mereka dalam menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom dapat meningkat dengan signifikan.
Salah satu pendekatan yang sesuai dengan materi ini adalah pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual memprioritaskan kegiatan membentuk pengetahuan siswa (kontruktivisme), bertanya (questioning), memberi contoh (modelling), membentuk kelompok (learning community), memberi tugas (inquiri discovery), menilai sebenarnya (authentic assessment), dan melaksanakan refleksi (reflection). Pembelajaran kontekstual menempatkan siswa kelas XII IPA 2 sebagai subjek belajar, artinya siswa berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom dengan cara menemukan dan menggali sendiri materi pelajaran. Dengan melaksanakan langkah-langkah pembelajaran kontekstual di atas diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru menjadi lebih baik.
Dengan menggunakan pendekatan kontekstual, siswa belajar menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom melalui kegiatan kelompok, seperti kerja kelompok, berdiskusi, saling menerima dan memberi. Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata secara riil sehingga siswa kelas XII IPA 2 memiliki kemampuan menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom berdasarkan pengalaman. Selain itu, pendekatan kontekstual diharapkan dapat mempertebal rasa tanggung jawab, melatih kemandirian, menambah semangat mengejar prestasi, menambah keaktifan dan kecakapan, dan membuat siswa mengetahui secara nyata penerapan konsep gen, DNA, dan kromosom dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kualitas kinerja guru dan perilaku siswa kelas XII IPA 2 sehingga kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom dapat ikut meningkat dengan signifikan.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti melaksanakan sebuah penelitian tindakan kelas dengan judul Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Menjelaskan Konsep Gen, DNA, dan Kromosom Siswa Kelas XII IPA 2 SMA ….
B.        Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimanakah penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom siswa kelas XII IPA 2 SMA ?
2.    Apakah pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom siswa kelas XII IPA 2 SMA ?
C.       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.    Mendeskripsikan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom siswa kelas XII IPA 2 SMA ...
2.    Mengetahui efektifitas pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom siswa kelas XII IPA 2 SMA
D.      Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pembelajaran di sekolah. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1.      Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat menambah varian khazanah ilmu pengetahuan tentang bagaimana menggunakan pendekatan/ metode pengajaran yang sesuai, efektif, dan efesien.
2.      Bagi Lembaga SMA
Penerapan pendekatan kontekstual ini diharapkan dapat dijadikan alternatif pendekatan, model, atau metode pembelajaran di sekolah sehingga lebih kaya dan bervariasi.
3.      Bagi Peneliti
Dengan melaksanakan penelitian ini, peneliti mendapat pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi bukti bahwa pendekatan kontekstual efektif untuk meningkatkan kemampuan menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom siswa kelas XII IPA 2 SMA .
4.      Bagi siswa kelas XII IPA 2 SMA
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan alternatif bagi cara belajar siswa yang berwarna dan penuh suasana positif sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan sukses. Pendekatan kontekstual juga bisa digunakan dalam menguasai materi lain dan mata pelajaran lain.
5.      Bagi guru-guru lain
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru, khususnya guru pengajar biologi, dalam menentukan pendekatan, metode, model pembelajaran yang akan dipakai dalam proses belajar mengajar.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment