BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Di
masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena
kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena
itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki
kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Mata
pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman
yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Dalam silabus mata pelajaran IPS untuk
kelas VI SD … semester 2 tahun pelajaran … terdapat standar kompetensi
nomor 2, yaitu ”Memahami gejala alam yang terjadi
diIndonesiadan sekitarnya”
dengan kompetensi dasar nomor 2.2 “Mengenal
cara-cara menghadapi bencana alam”.
SK dan KD ini menurunkan indikator-indikator pembelajaran sebagai
berikut:
°
Mengenali
tanggapan
masyarakat terhadap bencana alam
°
Mengenal
cara-cara menyalurkan
bantuan kepada korban bencana alam
Namun, hasil observasi terhadap
kondisi awal pembelajaran mengenal cara-cara menghadapi bencana alam di kelas
VI SD … menyatakan bahwa guru menggunakan
metode ceramah dimana guru menjadi pusat pembelajaran. Guru tidak memberikan
waktu untuk menanggulangi masalah pribadi siswa, tidak memfasilitasi kerja
kelompok, tidak memfasilitasi diskusi, tidak memberikan kebebasan untuk
menyampaikan pendapat, tidak memberikan tugas, tidak memberikan bimbingan
individual, tidak memberikan bimbingan kelompok, tidak memanfaatkan lingkungan
di sekitar siswa, tidak menyediakan ‘pojok baca’, tidak mendorong siswa dalam
pemecahan suatu masalah, tidak mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan
tidak memberikan umpan balik.
Hal
tersebut di atas berdampak negatif terhadap perilaku siswa kelas VI. Dari 30 orang siswa, hanya sebagian kecil saja (±25%)
yang teridentifikasi mampu berinteraksi antar siswa, kompak sebagai
kelompok belajar, mengakui kesalahan bila melakukan hal yang tidak sesuai dalam
pembelajaran, cepat beradaptasi terhadap suatu kondisi, memiliki rasa percaya
diri yang tinggi, berpikir kritis, berani mengungkapkan gagasan, dan disiplin.
Sedangkan 26%
– 50% siswa sudah mampu berpartisipasi dalam menetapkan tujuan pembelajaran, berani dalam
mengambil keputusan, memiliki imajinasi tinggi, dan mempunyai motivasi untuk
belajar.
Kinerja guru dan
perilaku siswa yang kurang baik tersebut berdampak buruk terhadap perolehan
nilai siswa. Dari hasil analisis terhadap nilai tes dapat diketahui sebagian
besar siswa mendapat nilai di bawah 70. Dari jumlah siswa 30 orang, yang mendapat nilai sama dengan dan di atas batas KKM
hanya 12 orang saja dengan ketuntasan belajar 40% dan penguasaan materi 66%.
Data yang diperoleh dari kondisi awal menunjukkan adanya
kelemahan dalam kinerja guru, perilaku siswa kelas VI, dan kemampuan siswa kelas VI dalam mengenal
cara-cara menghadapi bencana alam. Untuk mengatasi kendala tersebut, peneliti dan observer
berpikir bahwa guru pengajar harus meningkatkan kinerjanya dengan memilih
metode yang efektif dan sesuai dengan pembelajaran sehingga perilaku siswa
kelas VI dan kemampuan mereka dalam mengenal
cara-cara menghadapi bencana alam dapat meningkat. Salah satu
metode yang sesuai dengan materi ini adalah metode PAKEM. Metode PAKEM memprioritaskan kegiatan pada memahami
sifat siswa, mengenal peserta didik secara perorangan, memanfaatkan perilaku
peserta didik dalam pengorganisasian belajar, mengembangkan kemampuan berpikir
kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah, menciptakan ruangan kelas
sebagai lingkungan belajar yang menarik, memanfaatkan lingkungan sebagai
lingkungan belajar, memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan
kegiatan, dan membedakan antara aktif fisik dengan aktif mental. Diharapkan dengan
menggunakan metode PAKEM ini kemampuan siswa dalam mengnal cara-cara menghadapi
bencana alam dapat meningkat.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti
tertarik untuk melaksanakan sebuah penelitian tindakan kelas dengan judul PENERAPAN METODE PAKEM UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN Mengenal
cara-cara menghadapi bencana alam SISWA kelas VI SD ….
B.
Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah proses pembelajaran mengenal cara-cara menghadapi
bencana alam dengan menggunakan metode PAKEM di kelas VI SD …?
2.
Apakah metode PAKEM dapat meningkatkan kemampuan mengenal cara-cara menghadapi bencana alam siswa kelas VI SD …?
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.
Mendeskripsikan kinerja guru dan perilaku siswa
kelas VI SD … dalam pembelajaran mengenal
cara-cara menghadapi bencana alam dengan metode PAKEM.
2.
Mengetahui efektivitas metode PAKEM untuk meningkatkan kemampuan mengenal cara-cara menghadapi
bencana alam siswa kelas VI SD ….
D. Kontribusi
Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagi Lembaga
Penerapan metode PAKEM ini diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk
menggunakan model atau metode pembelajaran yang lebih bervariasi.
2.
Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat menambah
varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran.
3.
Bagi Peneliti
Dengan menerapkan metode PAKEM ini, peneliti dapat menjadikan pengalaman
yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan.
4.
Bagi siswa
Memberikan warna dan suasana baru dalam
belajar di kelas sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan
sukses.
5.
Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi
salah satu pertimbangan guru kelas dalam menentukan model pembelajaran yang
bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif.
6.
Bagi masyarakat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dikembangkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya guru SD,
untuk mencoba menerapkan metode
PAKEM di kelas.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment