Thursday, September 15, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJELASKAN TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN SISWA KELAS XII IPA 4 SMA … TAHUN PELAJARAN …



BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang Masalah
Biologi sebagai salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan mengamati, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara baik dan benar dengan selalu mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan, menggolongkan dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil temuan secara lisan atau tertulis, menggali dan memilah informasi faktual yang relevan untuk menguji gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari.
Dalam silabus mata pelajaran biologi untuk kelas XII IPA semester 2 SMA … tahun pelajaran … terdapat standar kompetensi nomor 4 yaitu “Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas” dengan kompetensi dasar nomor 4.1 yaitu “Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi”. SK dan KD tersebut dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran, salah satunya adalah menjelaskan teori asal usul kehidupan. Namun, hasil studi pendahuluan terhadap pembelajaran ini di kelas XII IPA 4 menyatakan bahwa guru memberikan pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin tahu siswa dan menjelaskan materi dengan cukup baik. Sedangkan pada aspek lain, guru tidak melaksanakan kegiatan memberi rangsangan supaya siswa aktif dan gairah berpikir, tidak memberikan pertanyaan-pertanyaan (tugas) untuk menanamkan fakta-fakta yang telah dipelajari memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan, tidak menggunakan bermacam-macam sumber belajar, tidak membina suasana yang responsif di antara siswa, membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis, tidak melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan investigasi, tidak melaksanakan kegiatan untuk melatih siswa dalam berkomunikasi, tidak melaksanakan kegiatan untuk melatih siswa dalam bekerja sama, tidak mengatur kegiatan diskusi, tidak membimbing siswa dalam menguji hipotesis, tidak membimbing siswa dalam membuat kesimpulan, tidak memfasilitasi  presentasi siswa, dan tidak memberi penghargaan pada prestasi siswa.
Kinerja guru di atas berdampak negatif terhadap perilaku siswa kelas XII IPA 4 ketika mengikuti pelajaran. Dari hasil observasi awal dapat diketahui bahwa dari 38 siswa kelas XII IPA 4, hanya ≤ 25% siswa saja yang sudah aktif berpikir dalam setiap kegiatan, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas, dapat berkomunikasi dengan lancar, berani bertanya kepada guru/teman, mampu bekerja sama, antusias dalam kegiatan diskusi, dan percaya diri dalam presentasi dan hanya 26% – 50% siswa yang merespons pertanyaan pembuka dan konsentrasi dalam menyimak penjelasan guru.
Kinerja guru dan perilaku siswa kelas XII IPA 4 di atas menyebabkan sebagian besar siswa kelas XII IPA 4 tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil tes awal, kemampuan siswa kelas XII IPA 4 dalam menjelaskan teori asal usul kehidupan masih tergolong rendah. Bahkan, sebagian kecil siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang mudah. Walaupun nilai sebagian kecil siswa sudah melebihi KKM, namun sebagian besar siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Dari 38 siswa kelas XII IPA 4, hanya 6 orang saja yang mendapat nilai ≥ 70. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 15,79% saja dengan tingkat penguasaan materi 59,21%. 
Dari hasil analisa terhadap pelaksanaan tindakan pra siklus dapat diketahui bahwa siswa lemah dalam menjelaskan teori asal usul kehidupan. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa fakta yang diperoleh, yaitu:
-       Strategi pembelajaran yang dipakai oleh guru kurang sesuai untuk mengajar biologi.
-       Siswa masih terlihat kurang fokus terhadap materi.
-       Nilai siswa pada saat test awal masih rendah, sebagian besar siswa kelas XII IPA 4 memperoleh nilai di bawah KKM yang ditentukan sekolah.
-       Perhatian siswa tidak fokus terhadap pelajaran.
-       Kondisi kelas kurang kondusif.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi, peneliti memutuskan untuk menerapkan pembelajaran menjelaskan teori asal usul kehidupan berbasis inkuiri di kelas XII IPA 4 ini. Kegiatan akan fokus dalam menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri dimana pembelajaran dimulai dengan pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin tahu siswa, melibatkan siswa secara aktif, berkomunikasi, bekerja berpasangan atau dalam kelompok, dan mendiskusikan berbagai gagasan. Selain itu, siswa diminta menjawab permasalahan, menggunakan bermacam-macam sumber belajar, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri kemampuan siswa kelas XII IPA 4 dalam menjelaskan teori asal usul kehidupan dapat meningkat dengan signifikan.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti melakukan sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul PENERAPAN Pembelajaran Berbasis Inkuiri UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJELASKAN TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN SISWA Kelas XII IPA 4 SMA … tahun pelajaran ….
B.        Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Apakah pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan kemampuan menjelaskan teori asal usul kehidupan siswa kelas XII IPA 4 SMA tahun pelajaran ?
2.    Bagaimana proses pembelajaran berbasis inkuiri dalam upaya meningkatkan kemampuan menjelaskan teori asal usul kehidupan siswa kelas XII IPA 4 SMA tahun pelajaran ?
C.       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.    Untuk mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran berbasis inkuiri dalam upaya meningkatkan kemampuan menjelaskan teori asal usul kehidupan siswa kelas XII IPA 4 SMA tahun pelajaran .
2.    Untuk mengetahui proses pembelajaran berbasis inkuiri dalam upaya meningkatkan kemampuan menjelaskan teori asal usul kehidupan siswa kelas XII IPA 4 SMA tahun pelajaran .
D.      Kontribusi Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk menggunakan strategi, model, atau metode pembelajaran yang lebih bervariasi pada mata pelajaran sains khususnya biologi.
2.      Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Biologi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran biologi di sekolah.
3.      Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan serta dapat mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran berbasis inkuiri dalam upaya meningkatkan kemampuan menjelaskan teori asal usul kehidupan siswa.
4.      Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan warna dan suasana baru dalam belajar di kelas sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan sukses.
5.      Bagi guru-guru pengajar biologi
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru-guru biologi dalam menentukan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif dan efesien.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan



0 comments:

Post a Comment