Thursday, October 13, 2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMPRAKTIKKAN KOMBINASI GERAK RITMIK SISWA KELAS VI SD NEGERI … MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)



BAB I
PENDAHULUAN


A.           Latar Belakang Masalah
Salah satu tujuan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di sekolah dasar adalah agar peserta didik mampu meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. Dalam silabus mata pelajaran PJOK di kelas VI semester kedua SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor 9 yaitu “Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana secara berpasangan maupun beregu, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya” dengan kompetensi dasar nomor 9.2 yaitu “Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik sederhana dengan jalan dan lompat secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika. Kompetensi dasar tersebut dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Salah satu di antaranya adalah sebagai berikut:
o  Memahami gerak dasar ritmik
o  Melakukan kombinasi gerak dengan jalan dan lompat
Menurut data awal penelitian, proses pembelajaran mempraktikkan kombinasi gerak ritmik di kelas VI SD Negeri … masih jauh dari harapan. Guru mengajarkan cara mempraktikkan kombinasi gerak ritmik hanya dengan metode ceramah dan memberikan tugas saja. Langkah-langkah pembelajaran yang diambil tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguatkan/ melatih kemampuannya dalam mempraktikkan kombinasi gerak ritmik. Guru tidak membentuk kelompok-kelompok kecil yang heterogen, tidak memberikan feedback, tidak menyajikan permainan/ tournament untuk memotivasi siswa, dan tidak memberikan penghargaan kepada siswa.
Hal ini menyebabkan siswa kelas VI kurang antusias dalam mengikuti pelajaran.  Di awal pembelajaran, siswa tampak memperhatikan penjelasan guru. Akan tetapi beberapa waktu kemudian siswa mulai ramai dan hilang konsentrasi. Di antara mereka ada yang melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran, bermain-main, ada juga yang asyik berbincang-bincang dengan temannya. Dari 20 orang siswa kelas VI, hanya ≤ 25% siswa saja yang gembira dalam belajar, aktif dalam setiap kegiatan, termotivasi dalam belajar, memiliki kepekaan sosial terhadap teman, memiliki toleransi yang tinggi terhadap teman, dan menerima perbedaan individu dalam kelompok. Sedangkan pada aspek lain, hanya 26% – 50% siswa yang tanggungjawab dalam mengerjakan tugas individual dan kelompok, mampu bersosialisasi dengan orang lain, dan dapat menunjukkan kebaikan budi. Sayangnya, hal ini berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mempraktikkan kombinasi gerak ritmik. Berdasarkan hasil tes pra siklus, kemampuan siswa kelas VI masih tergolong rendah. Dari 20 orang siswa yang ada di kelas VI hanya 7 orang saja yang mendapat nilai ≥ 70. Sisanya, sebanyak 13 orang siswa masih mendapat nilai di bawah KKM. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya mencapai 35.0% saja dengan tingkat penguasaan materi hanya sebesar 65.0%.
Dari data awal dapat diketahui bahwa proses pembelajaran mempraktikkan kombinasi gerak ritmik secara beregu di kelas VI masih banyak kekurangannya. Hal ini menyangkut kualitas kinerja guru, sikap dan keterampilan belajar siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini pula yang mempengaruhi kurang optimalnya hasil belajar siswa. Dari hasil analisis terhadap data awal terdapat beberapa informasi yang diperoleh, yaitu:
a.    siswa masih terlihat kurang fokus terhadap materi.
b.    Nilai siswa pada saat test awal masih rendah, masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah batas minimal yang ditentukan sekolah.
Oleh karena itu, perlu adanya tindakan yang dapat membuat siswa tertarik dan termotivasi dengan materi yang diajarkan sehingga siswa juga akan merasa dipermudah dalam menguasainya. Sebagai solusinya, peneliti menggunakan metode kooperatif tipe team games tournament (TGT). Dengan melakukan langkah-langkah TGT seperti presentasi di kelas, pembentukan tim (kelompok), penyajian game (permainan), turnamen (pertandingan), dan rekognisi tim (penghargaan kelompok) diharapkan siswa kelas VI dapat belajar dengan mudah, menyenangkan, dan dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, metode kooperatif tipe TGT diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap sikap dan keterampilan belajar siswa sehingga mereka menjadi termotivasi, gembira, aktif, baik budi, peka, toleran, serta mengenal tanggungjawab dan mampu bersosialisasi.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti tertarik untuk menerapkan metode TGT ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan mempraktikkan kombinasi gerak ritmik siswa kelas VI. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMPRAKTIKKAN KOMBINASI GERAK RITMIK siswa kelas VI SD Negeri … melalui METODE kooperatif tipe TEAM GAMEs TOURNAMENT (TGT)”.
B.            Rumusan Masalah
Adapun pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimana proses pembelajaran mempraktikkan kombinasi gerak ritmik melalui metode kooperatif tipe teams game tournament (TGT) di kelas VI SD Negeri ?
2.    Apakah metode kooperatif tipe teams game tournament (TGT) efektif untuk meningkatkan kemampuan mempraktikkan kombinasi gerak ritmik siswa kelas VI SD Negeri ?
C.           Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.    Mendeskripsikan proses pembelajaran mempraktikkan kombinasi gerak ritmik melalui metode kooperatif tipe teams game tournament (TGT) di kelas VI SD Negeri .
2.    Mengetahui efektifitas metode kooperatif tipe teams game tournament (TGT) dalam meningkatkan kemampuan mempraktikkan kombinasi gerak ritmik siswa kelas VI SD Negeri ...
D.           Kontribusi Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif kepada pihak-pihak lain, seperti berikut ini.
1.      Bagi lembaga SD Negeri …, penerapan metode kooperatif tipe teams game tournament (TGT) ini diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk menerapkan model atau metode yang lebih bervariasi dalam proses pembelajaran di sekolah.
2.      Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini dapat menambah khazanah varian metode pengajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
3.      Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan sehari-hari. Selain itu, peneliti dapat mengetahui efektifitas metode kooperatif tipe teams game tournament (TGT) untuk meningkatkan kemampuan mempraktikkan kombinasi gerak ritmik siswa kelas VI SD Negeri ….
4.      Bagi siswa kelas VI SD Negeri …, hasil penelitian ini dapat memberikan warna dan suasana baru dalam belajar PJOK di kelas sehingga siswa merasa gembira, termotivasi, dan aktif.
5.      Bagi guru-guru lain, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru dalam menentukan metode pembelajaran yang efektif dalam proses belajar mengajar.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke nomor 085-294-176-789 kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

0 comments:

Post a Comment