Tuesday, December 15, 2015

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS IX A SMP …. DALAM MENDESKRIPSIKAN KETERKAITAN UNSUR-UNSUR GEOGRAFIS DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Penguasaan isu sosial bagi bangsa yang sedang berkembang merupakan salah satu faktor yang penting. Dalam hubungan dengan program membangunan Indonesia, maka pengetahuan sosial mendukung program bidang kerjasama internasional, ilmu pengetahuan, teknologi dan pariwisata.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Siswa SMP kelas IX dituntut untuk memiliki pemahaman tentang keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara. Dari hasil pengamatan di awal penelitian terhadap kelas IX A SMP …. didapat data bahwa guru tidak melaksanakan orientasi siswa kepada materi ajar sehingga siswa kelas IX A kurang fokus terhadap materi unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara yang dijelaskan oleh guru. Ketika proses pembelajaran berlangsung, guru kurang optimal dalam mengorganisasikan siswa kelas IX A untuk belajar. Hal ini dapat diketahui dengan adanya beberapa siswa yang melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran seperti bermain dengan teman, menulis sesuatu, bahkan ada pula siswa yang asyik dengan telpon selulernya. Proses pembelajaran yang tidak optimal tersebut berdampak kurang baik terhadap perilaku siswa kelas IX A. Kebanyakan siswa hanya menyimak apa yang dijelaskan oleh guru sehingga dari 30 orang siswa yang ada di kelas IX A, hanya sebagian kecil (±25%) saja yang mau berpikir kritis dalam mencerna penjelasan guru di depan kelas dan tetap berani fokus dan bertanggung jawab dalam belajar. Sedangkan sebagian besar (±75%) tidak dapat fokus lagi karena jenuh dan tidak antusias dalam mengikuti pelajaran. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru tidak dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berinteraksi, berkolaborasi, dan memecahkan masalah.
Fakta-fakta di atas mengakibatkan sebagian besar siswa kelas IX A tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dari hasil tes dapat diketahui sebagian besar siswa kelas IX A mendapat nilai di bawah KKM (di bawah 70). Kebanyakan dari mereka tidak dapat memahami keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Laos, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, Kampuchea, dan Timor Leste. Siswa kelas IX A yang mendapat nilai sama dengan batas KKM hanya 1 orang saja. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari batas KKM adalah 29 orang. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 3,3% dengan penguasaan materi 61%. Untuk dapat mamahami materi ini, siswa memerlukan kegiatan yang dapat menguatkan pengetahuan dan merangsang siswa untuk berpikir kritis.
Pembelajaran berbasis masalah menyodorkan suatu masalah untuk dipecahkan oleh siswa dengan melaksanakan tahap kegiatan yang sistematis seperti mengenalkan siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual, membimbing penyelidikan kelompok, membantu siswa dalam mengembangkan hasil karya, membantu siswa dalam menyajikan hasil karya, menganalisis proses pemecahan masalah, dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah, diharapkan siswa kelas IX A dapat  berpikir kritis, berani, bertanggungjawab, mampu berkomunikasi, mampu berkolaborasi, mampu memecahkan masalah, dan antusias dalam proses belajar sehingga kemampuan mereka dalam mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara dapat meningkat dengan signifikan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul upaya peningkatan kemampuan siswa kelas IX A SMP …. dalam mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara dengan pembelajaran berbasis masalah.
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas dua pertanyaan di bawah ini:
1)      Apakah pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan kualitas pembelajaran keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara?, dan
2)      Apakah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IX A SMP …. dalam mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)        Mengidentifikasi efektifitas pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara di kelas IX A SMP …..
2)        Mengidentifikasi efektivitas pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IX A SMP …. dalam mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara.
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a)    Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IX A SMP …. dalam mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, dapat diketahui sebesar apa peningkatan kemampuan siswa tersebut setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah.
b)   Bagi guru-guru mata pelajaran IPS, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara.
c)    Bagi siswa kelas IX A SMP …. , hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara. Mereka dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di dalam dan di luar jam sekolah dengan menggunakan berbagai media.
d)   Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa mendatang menyangkut mata pelajaran IPS, pembelajaran berbasis masalah, dan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara.

Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment