Thursday, September 15, 2016

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SD …. DALAM MENUNJUKKAN CONTOH-CONTOH PERILAKU DALAM MENJAGA KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN MELALUI RESITASI TAHUN PELAJARAN …



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar pada setiap individu atau kelompok untuk merubah sikap dari tidak tahu menjadi tahu sepanjang hidupnya. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang di dalamnya terjadi proses siswa belajar dan guru mengajar dalam konteks interaktif, dan terjadi interaksi edukatif antara guru dan siswa, sehingga terdapat perubahan dalam diri siswa baik perubahan pada tingkat pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan atau sikap (Oemar Hamalik, 2001:48).
Dalam kegiatan pembelajaran terdapat dua kegiatan yang sinergik, yakni guru mengajar dan siswa belajar. Guru mengajarkan bagaimana siswa harus belajar. Sementara siswa belajar bagaimana seharusnya belajar melalui berbagai pengalaman belajar sehingga terjadi perubahan dalam dirinya dari aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan yang efektif dan akan lebih mampu mengelola proses belajar mengajar, sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.    Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2.    Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3.    Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4.    Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Namun, permasalahan terjadi di kelas V SD … tahun pelajaran … pada mata pelajaran PKn, khususnya pada kompetensi dasar menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hasil observasi terhadap proses pembelajaran menyatakan bahwa guru hanya memberikan sedikit kesempatan kepada siswa untuk menguatkan pengetahuan mereka tentang materi. Hal ini berdampak langsung kepada perilaku siswa kelas V dalam pembelajaran. Dari 24 orang siswa yang ada di kelas V, hanya ≤ 25% saja yang mampu mandiri, tanggung jawab, disiplin, dan kreatif. Dan hanya sebagian saja (±50%) siswa yang antusias, sungguh-sungguh, dan percaya diri ketika belajar. Hal ini berdampak negatif pula terhadap pemerolehan siswa. Dari hasil tes dapat diketahui mayoritas siswa mendapat nilai di bawah KKM (di bawah 70). Jumlah siswa yang mendapat nilai sama dengan dan di atas batas KKM adalah 9 orang. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari batas KKM adalah 15 orang. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 37,5% dengan penguasaan materi 65%.
Siswa kelas V kesulitan untuk dapat menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Untuk dapat mamahami materi ini, siswa memerlukan tindakan pembelajaran yang mampu membantu mereka memahami materi.
Salah satu metode yang sesuai untuk pembelajaran PKn adalah metode resitasi. Dengan memakai metode ini, guru dapat menyampaikan materi contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memberikan tugas kepada setiap kelompok siswa. Diharapkan, tugas ini dapat motivasi sehingga siswa mau bekerjasama dan belajar dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk mengumpulkan sumber, baik dari internet, koran, buku perpustakaan, maupun buku pelajaran. Pada tahap akhir pelajaran, siswa dapat mengumpulkan laporan tugas yang telah mereka kerjakan ditambah dengan tanya jawab dan diskusi.
Langkah-langkah metode resitasi diharapkan dapat lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok, mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru, dan  membina tanggung jawab dan disiplin siswa. Metode ini juga dapat mengembangkan kreatifitas, memperkuat kepercayaan diri, dan memupuk kesiapan pengetahuan yang dimiliki siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SD … DALAM Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia MELALUI METODE RESITASI tahun pelajaran ….
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas dua pertanyaan di bawah ini:
1.    Apakah metode resitasi dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … dalam menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia?
2.    Bagaimana proses pembelajaran menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menerapkan metode resitasi di kelas V …?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)        Mengetahui efektifitas metode resitasi dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … dalam menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2)        Untuk menjelaskan proses pembelajaran dengan menerapkan metode resitasi dalam pembelajaran menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di kelas V SD ….
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a)    Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas metode resitasi untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … dalam menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b)   Bagi guru-guru wali kelas V dan pengajar PKn, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode resitasi dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c)    Bagi siswa kelas V SD …, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan. Mereka dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di luar jam sekolah.
d)   Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa mendatang menyangkut pendidikan dasar, mata pelajaran PKn, metode resitasi, dan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan



0 comments:

Post a Comment