Wednesday, December 16, 2015

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SD … DALAM MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA GAYA, GERAK DAN ENERGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar  menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri  dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan.  Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.  Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi,  dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi  bekerja ilmiah secara bijaksana. 
Dalam silabus mata pelajaran IPA untuk kelas V SD … terdapat standar kompetensi nomor  5, yaitu ”Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya” dengan kompetensi dasar nomor  5.1 “Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan”.  SK dan KD ini menurunkan indikator-indikator pembelajaran sebagai berikut:
°       Memiliki pengetahuan tentang gaya gravitasi
°       Memiliki pengetahuan tentang gaya gesek
°       Memiliki pengetahuan tentang gaya magnet
Namun, permasalahan terjadi di kelas V SD … tahun pelajaran … khususnya pada kompetensi dasar mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan. Hasil observasi terhadap proses pembelajaran menyatakan bahwa guru masih menggunakan metode konvensional. Materi mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi yang meliputi gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet disampaikan dengan menggunakan metode ceramah yang monoton. Guru hanya memberikan sedikit kesempatan kepada siswa untuk menguatkan pengetahuan mereka tentang materi.
Dari hasil observasi terhadap kondisi awal dapat diketahui bahwa guru tidak memberikan sugesti yang positif, tidak menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami, tidak menggunakan intonasi suara sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, tidak melakukan kontak mata dengan siswa, tidak menggunakan joke-joke yang menyegarkan, dan tidak menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari.
Aktivitas guru di atas berdampak langsung kepada perilaku siswa kelas V dalam pembelajaran. Peneliti dan observer melihat beberapa siswa hilang konsentrasi dan melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran, seperti bermain-main dengan teman, melamun, terkadang menulis sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
Dari hasil observasi terhadap kondisi awal dapat diketahui bahwa perilaku siswa kurang positif teradap pembelajaran. Dari 24 orang siswa yang ada di kelas V, hanya ≤ 25% saja yang memiliki sugesti positif terhadap pembelajaran, memahami tujuan pembelajaran yang harus dicapai, merespons apersepsi, konsentrasi dalam menyimak penjelasan, antusias dalam merespons joke-joke, berusaha berpikir kritis dalam menghubungkan materi dengan pengalaman sehari-hari, dan bersungguh-sungguh dalam menyimak kesimpulan materi.
Menurut data hasil tes awal, siswa kelas V tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal. Dari hasil tes dapat diketahui sebagian besar siswa kelas V mendapat nilai di bawah KKM (di bawah 70). Jumlah siswa yang mendapat nilai sama dengan dan di atas batas KKM adalah 9 orang. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari batas KKM adalah 15 orang. Ini berarti bahwa dari tes didapatkan hasil yang tidak memuaskan, tampak bahwa ketuntasan belajar hanya 37,5% dengan penguasaan materi 65%.
Berdasarkan data yang terkumpul pada kondisi awal peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas V kesulitan untuk dapat menguasai kompetensi mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi. Kemudian, peneliti dibantu kedua orang observer berusaha mencari solusi untuk bagaimana supaya siswa mampu menguasai kompetensi mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi dengan baik. Kemudian peneliti memutuskan untuk memakai strategi pembelajaran ekspositori. Dengan memakai strategi ini, guru dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan memberikan sugesti yang positif, mengemukakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai, melakukan apersepsi, menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami, menggunakan intonasi suara sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan, melakukan kontak mata dengan siswa, menggunakan joke-joke yang menyegarkan, menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari, dan menyimpulkan materi.
Langkah-langkah pembelajaran mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui strategi ekspositori diharapkan dapat lebih meningkatkan perilaku mereka dalam belajar, seperti memiliki sugesti positif terhadap pembelajaran, memahami tujuan pembelajaran yang harus dicapai, antusias dalam merespons apersepsi, lebih konsentrasi dalam menyimak penjelasan, antusias dalam merespons joke-joke, berusaha berpikir kritis dalam menghubungkan materi dengan pengalaman sehari-hari, dan bersungguh-sungguh dalam menyimak kesimpulan materi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul UPAYA mENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SD … DALAM Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi MELALUI Strategi Pembelajaran Ekspositori.
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas dua pertanyaan di bawah ini:
1.    Apakah strategi pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … dalam mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi?
2.    Bagaimana proses pembelajaran mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori di kelas V SD ….?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)        Mengetahui efektifitas strategi pembelajaran ekspositori dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … dalam mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi.
2)        Untuk menjelaskan proses pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran ekspositori dalam pembelajaran mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi di kelas V SD ….
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Kontribusi hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
a)    Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas strategi pembelajaran ekspositori untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … dalam mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi.
b)   Bagi guru-guru wali kelas V, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa strategi pembelajaran ekspositori dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi.
c)    Bagi siswa kelas V SD …, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi.
d)   Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa mendatang menyangkut pendidikan dasar, mata pelajaran IPA, strategi pembelajaran ekspositori, dan hubungan antara gaya, gerak dan energi.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment