Wednesday, December 16, 2015

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI CARA PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN BERBIJI SISWA KELAS VI SD …



BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar  menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri  dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Dalam silabus KTSP mata pelajaran IPA untuk kelas VI SD ... tahun pelajaran …, terdapat standar kompetensi nomor 2, yaituMemahami cara perkembangbiakan makhluk hidup” dengan kompetensi dasar nomor 2.3 yaitu ” Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan” dengan salah satu indikator pembelajarannya yaitu mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji. Menurut hasil observasi terhadap pembelajaran IPA sehari-hari, materi ini diimplementasikan oleh guru dengan menggunakan metode yang konvensional. Langkah tersebut mengakibatkan siswa kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga kebanyakan siswa mendapat nilai di bawah batas KKM yang telah ditentukan.
Di sisi lain, suksesnya sebuah PBM adalah tanggungjawab guru sepenuhnya. Guru harus mampu menyusun suatu skenario pembelajaran yang sesuai dengan materi. Salah satu metode yang sesuai dengan materi ini adalah metode drill. Metode ini memproritaskan kegiatan pada latihan dan praktek yang dilakukan berulang kali atau kontinu untuk mendapatkan pemahaman tentang suatu konsep. Dalam hal ini, guru memberikan pendahuluan dengan mengingatkan konsep-konsep yang berkaitan dengan mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada kesulitan, menyampaikan materi kepada semua siswa, dengan menerangkan dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks, dan lain-lain sehingga di akhir pembelajaran siswa dapat mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji dengan baik dan benar.
Adapun teknik pengajaran berulang dilakukan agar siswa dapat mengingat materi secara sistematis. Penjelasan guru yang detail, latihan yang diulang-ulang secara lisan, tulisan, dan praktik memungkinkan siswa untuk menjadikannya sebuah pengalaman dan mereka akan mengingatnya secara otomatis. Karena pada prinsipnya, pembelajaran yang paling efektif adalah pembelajaran dari pengalaman.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti tertarik untuk menerapkan metode drill ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji. Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji SISWA kelas VI SD ….
B.        Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimanakah proses pembelajaran mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji dengan menggunakan metode drill di kelas VI SD …?
2.    Apakah metode drill dapat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji siswa kelas VI SD …?
C.       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.        mendeskripsikan kinerja guru dan perilaku siswa kelas VI SD … dalam pembelajaran mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji dengan metode drill.
2.        Mengetahui efektivitas metode drill untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji siswa kelas VI SD ….
D.      Kontribusi Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagi Lembaga
Penerapan metode drill ini diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk menggunakan model atau metode pembelajaran yang lebih bervariasi.
2.      Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat menambah varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran.
3.      Bagi Peneliti
Dengan menerapkan metode drill ini, peneliti dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan.
4.      Bagi siswa
Memberikan warna dan suasana baru dalam belajar di kelas sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan sukses.
5.      Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru kelas dalam menentukan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif.
6.      Bagi masyarakat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dikembangkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya guru SD, untuk mencoba menerapkan metode drill dalam pembelajaran IPA.



Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan


0 comments:

Post a Comment