BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/ MI/ SDLB
sampai SMP/ MTs/ SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa,
fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang
SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan
Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat
menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta
warga dunia yang cinta damai.
Dalam silabus KTSP mata pelajaran IPS untuk kelas V SD
.... tahun
pelajaran 2010/2011, terdapat standar kompetensi nomor 2, yaitu “Menghargai peranan tokoh
pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia” dengan kompetensi dasar nomor 2.1
yaitu ”Mendeskripsikan perjuangan pada masa penjajahan Belanda” dengan
indikator-indikator pembelajaran sebagai berikut:
°
Menceriterakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam
kekuasaan pemerintahan Belanda
°
Menjelaskan sistem kerja paksa dan penarikan pajak pada masa pemerintahan Belanda
°
Menceriterakan perjuangan tokoh daerah untuk mengusir penjajah
Belanda
Menurut hasil
observasi terhadap pembelajaran IPS sehari-hari, materi ini diimplementasikan
oleh guru dengan menggunakan metode yang konvensional, dimana guru sebagai
pusat pembelajaran sehingga siswa tidak diberi kesempatan banyak untuk aktif
dalam proses pembelajaran. Langkah tersebut mengakibatkan siswa kesulitan untuk
mencapai tujuan pembelajaran sehingga kebanyakan siswa mendapat nilai di bawah
batas KKM yang telah ditentukan.
Di sisi lain,
suksesnya sebuah PBM adalah tanggungjawab guru sepenuhnya. Guru harus mampu
menyusun suatu skenario pembelajaran yang sesuai dengan materi. Selain itu,
guru juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi
pembelajaran, seperti memilih metode yang sesuai, menjaga kestabilan atmosfir
kelas, menyajikan bahan ajar yang lengkap, alat, media, dan lain-lain.
Salah satu
metode yang sesuai dengan materi ini adalah metode drill. Metode ini memproritaskan kegiatan pada latihan dan
praktek yang dilakukan berulang kali atau kontinu untuk mendapatkan pemahaman
tentang suatu konsep. Dalam hal ini, guru memberikan
pendahuluan dengan mengingatkan konsep-konsep yang berkaitan dengan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke
dalam kekuasaan pemerintahan Belanda, sistem kerja paksa dan penarikan pajak
pada masa pemerintahan Belanda, dan perjuangan tokoh daerah untuk mengusir
penjajah Belanda. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila ada kesulitan, menyampaikan materi kepada semua siswa, dengan
menerangkan dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks, dan
lain-lain sehingga di akhir pembelajaran siswa dapat mendeskripsikan perjuangan pada masa penjajahan Belanda dengan baik dan benar.
Adapun teknik
pengajaran berulang dilakukan agar siswa dapat mengingat materi secara
sistematis. Penjelasan guru yang detail, latihan yang diulang-ulang secara
lisan, tulisan, dan praktik memungkinkan siswa untuk menjadikannya sebuah
pengalaman dan mereka akan mengingatnya secara otomatis. Karena pada
prinsipnya, pembelajaran yang paling efektif adalah pembelajaran dari
pengalaman.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti
tertarik untuk menerapkan metode drill ini sebagai upaya untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam mendeskripsikan perjuangan pada
masa penjajahan Belanda.
Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan judul “PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM
MENDESKRIPSIKAN PERJUANGAN PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA”.
B.
Rumusan Masalah
Adupun pokok permasalahan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah penerapan metode drill dalam
pembelajaran perjuangan pada masa penjajahan Belanda pada siswa kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011?
2.
Bagaimanakah kemampuan siswa kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011 dalam mendeskripsikan perjuangan pada masa penjajahan Belanda?
3.
Bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa
kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011 dalam mendeskripsikan perjuangan pada masa penjajahan Belanda?
C.
Tujuan
Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan penerapan metode drill dalam pembelajaran mendeskripsikan
perjuangan pada masa penjajahan Belanda di kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011.
Sedangkan secara khusus tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1.
Mendeskripsikan penerapan metode drill dalam
pembelajaran perjuangan pada masa penjajahan Belanda pada siswa kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011.
2.
Mendeskripsikan kemampuan siswa kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011 dalam mendeskripsikan perjuangan pada masa penjajahan Belanda.
3.
Mengidentifikasi peningkatan kemampuan siswa
kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011 dalam mendeskripsikan perjuangan pada masa penjajahan Belanda.
D. Manfaat
Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagi Lembaga
Penerapan metode drill ini diharapkan dapat
dijadikan motivasi untuk menggunakan model atau metode pembelajaran yang lebih
bervariasi.
2.
Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat menambah
varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran.
3.
Bagi Peneliti
Dengan menerapkan metode drill ini, peneliti
dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia
pendidikan.
4.
Bagi siswa
Memberikan warna dan suasana baru dalam
belajar di kelas sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan
sukses.
5.
Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi
salah satu pertimbangan guru kelas dalam menentukan model pembelajaran yang
bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif.
6.
Bagi masyarakat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dikembangkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya guru SD,
untuk mencoba menerapkan metode drill dalam pembelajaran IPS.
E.
Ruang Lingkup
Penelitian
Penelitian ini hanya mengkaji penerapan
metode drill dalam pembelajaran perjuangan pada masa penjajahan Belanda di kelas V SD .... tahun pelajaran 2010/2011.
F.
Definisi
Operasional
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya
kesalahpahaman dalam menafsirkan makna penelitian ini, maka peneliti memberikan
penegasan istilah sebagai berikut:
1.
Metode drill
Menurut Sriyono (1991), metode drill yang biasa disebut dengan metode latihan siap adalah “latihan
dengan praktek yang dilakukan berulang kali atau kontinu untuk mendapatkan
ketrampilan dan ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang dipelajari”.
G.
Sistematika
Penulisan Laporan Penelitian
Penulisan laporan
penelitian tindakan
kelas ini disusun sebagai berikut:
Bab I berupa pendahuluan yang mencakup
latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi istilah, dan sistematika penulisan laporan penelitian.
Bab II berupa kajian pustaka berisi
pembelajaran, pembelajaran IPS di sekolah dasar, metode drill, dan masa
penjajahan Belanda di Indonesia.
Bab III berupa metodologi penelitian yang
meliputi jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi dan waktu penelitian,
sumber data, jenis data, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,
analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian.
Bab IV hasil penelitian berisi paparan data
dan laporan hasil penelitian yang meliputi pra siklus, siklus I, Siklus II, dan
pembahasan.
Bab V penutup, yang berisi kesimpulan dan
saran.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment