Wednesday, August 24, 2016

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI UNSUR TEKS DRAMA ANAK SISWA KELAS VI SD … TAHUN PELAJARAN ….



BAB I
PENDAHULUAN


1.1         Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar yang diberikan dalam rangka pendewasaan anak. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan juga harus mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu, dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lindungan sesuai potensinya (UUD RI dan GBHN). Sehingga pendidikan bukan hanya sekedar untuk meningkatkan lulusan yang baik, namun juga harus memperhatikan mutu serta disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan teknologi.
Keberhasilan pendidikan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan pada Sistem Pendidikan Nasional tergantung dari beberapa faktor. Diantaranya adalah: (1) guru sebagai pembina siswa belajar, (2) prasarana dan sarana pembelajaran. “Prasarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olah raga, ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sedangkan sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah dan berbagai media pengajaran yang lain”. (3) kebijakan penilaian, (4) lingkungan sosial siswa di sekolah, dan (5) kurikulum sekolah.
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:
1.             Peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
2.             Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
3.              Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya;
4.             Orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan daan kesastraan di sekolah;
5.             Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
6.             Daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.
Dengan adanya metode diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan kegiatan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif.
Metode tanya jawab adalah suatu cara mengajar dimana seorang guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang bahan pelajaran yang telah diajarkan atau bahan bacaan yang mereka baca sambil memperhatikan proses berfikir diantara peserta didik.
Dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh seorang guru tidaklah lepas dari guru memberikan pertanyaan dan murid memberikan jawaban yang diajukan, pada kenyataannya dilapangan banyak para guru yang tidak menguasai metode dalam memberikan pertanyaan kepada siswa sehingga pertanyaan hanya bersifat knouledge saja artinya kebanyakan hanya mengandalkan ingatan.
Metode tanya jawab merupakan metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersipat two ayrfic sebab pada saat yang sama terjadi dialog guru dan siswa, guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab, dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara lansung antara guru dan siswa
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas yang berjudul PENERAPAN METODE TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Mengidentifikasi berbagai UNSUR TEKS drama anak SISWA kelas VI SD … tahun pelajaran ….
1.2         Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.    Apakah metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi berbagai unsur teks drama anak siswa kelas VI SD … tahun pelajaran …?
2.    Bagaimanakah proses pembelajaran metode tanya jawab untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi berbagai unsur teks drama anak siswa kelas VI SD … tahun pelajaran …?
1.3         Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ada tiga, yaitu:
1.    Mengetahui efektifitas metode tanya jawab untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi berbagai unsur teks drama anak siswa kelas VI SD tahun pelajaran .
2.    Mendeskripsikan proses pembelajaran metode tanya jawab untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi berbagai unsur teks drama anak siswa kelas VI SD … tahun pelajaran ….
1.4         Kontribusi Hasil Penelitian
Ada dua manfaat dalam penelitian ini, yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1)   Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap teori pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar khususnya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi berbagai unsur teks drama anak.
2)   Manfaat Praktis
Dari segi praktis, penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, guru-guru kelas sekolah dasar, siswa sekolah dasar, dan peneliti-peneliti lain sebagai pemerhati perkembangan pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar.
°       Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui  efektifitas metode tanya jawab untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi berbagai unsur teks drama anak siswa kelas VI SD tahun pelajaran .
°       Bagi guru-guru, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode tanya jawab dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran di sekolah dasar, khususnya dalam mata pelajaran bahasa indonesia.
°       Bagi siswa kelas VI SD Negeri tahun pelajaran , hasil penelitian ini memberikan solusi bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi berbagai unsur teks drama anak.
°       Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian yang membahas topik yang sama.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment