BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin
dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan
pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan
matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan
matematika diskrit. Untuk menguasai dan
mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat
sejak dini.
Mata
pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan
memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada
keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Proses belajar mengajar tidak lepas dari
kendala dan masalah yang harus dihadapi siswa dan guru. Begitu pula di kelas V
SD … tahun pelajaran … dalam pembelajaran melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan
sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran. Menurut hasil observasi terhadap kondisi
awal, dapat
diketahui bahwa sebagian siswa (26% – 50%) sudah dapat berpikir kritis, positif
dalam belajar, menangkap makna pembelajaran, mampu berdiskusi dan demonstrasi
sedangkan sisanya tidak. Selain itu, hanya sebagian kecil (≤ 25%) siswa yang
gembira dalam belajar, optimis, semangat, kreatif, dan tenang dalam belajar.
Sebagian besar siswa terlihat tidak ceria, pesimis, lesu, minim kreatifitas,
dan ada pula yang kurang tertib dalam pembelajaran sehingga kemampuan siswa kelas V dalam
melakukan operasi hitung bilangan bulat
termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran masih tergolong rendah. Bahkan,
sebagian kecil siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang mudah sekalipun. Dari
hasil analisis terhadap hasil belajar siswa menyatakan bahwa 4 orang siswa
(21,1%) memperoleh nilai 70, 10 orang siswa (52,6%) memperoleh nilai 60, 3
orang siswa (15,8%) memperoleh nilai 50, 1 orang siswa (5,3%) yang memperoleh
nilai 40, dan 1 orang siswa (5,3%) mendapat nilai 30. Hal ini menunjukkan bahwa dari 19 orang siswa
kelas V hanya 4 orang saja yang mendapat nilai ≥ 70. Ini berarti bahwa
ketuntasan belajar hanya 21,1%
saja dengan tingkat penguasaan materi 57,9%.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan
peneliti, terdapat beberapa fakta yang diperoleh, yaitu:
1.
Strategi pembelajaran yang dipakai oleh
peneliti kurang sesuai untuk mengajar matematika.
2.
Siswa masih terlihat kurang fokus terhadap
materi.
3.
Nilai siswa pada saat test awal masih rendah,
masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditentukan sekolah.
4. Perhatian siswa tidak fokus terhadap pelajaran.
5. Kondisi kelas kurang kondusif.
Berdasarkan data awal ini, perlu diterapkan
sebuah strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan operasi hitung bilangan bulat
termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran. Salah satunya
adalah strategi MURDER. Pembelajaran dengan startegi MURDER dapat menciptakan
suasana hati siswa yang positif untuk belajar, membahas bahan pelajaran yang
tidak dimengerti bersama beberapa kelompok latihan, mengulang pembahasan bahan
pelajaran, dan mempelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Hal lain juga bisa dilakukan
dengan cara memilih waktu yang paling tepat untuk belajar, mengambil langkah
yang dapat membuat siswa nyaman, memperhatikan pencahayaan dan kondisi kelas,
membebaskan siswa untuk memilih tempat duduk, teman sebangku, posisi duduk,
sesuai dengan kehendak siswa. Diharapkan dengan strategi MURDER kemampuan siswa
kelas V SD … dalam melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan
sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran dapat meningkat.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti
tertarik melakukan sebuah penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “PENERAPAN
STRATEGI MURDER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA Kelas V SD … tahun pelajaran
… DALAM Melakukan
operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya,
pembulatan, dan penaksiran”.
B.
Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Apakah strategi MURDER dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … tahun
pelajaran … dalam melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan
sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran?
2.
Bagaimana proses
pembelajaran dengan penerapan strategi MURDER dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … tahun pelajaran …
dalam melakukan
operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan,
dan penaksiran?
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.
Untuk mengetahui penerapan strategi MURDER dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD …
tahun pelajaran … dalam melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk
penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran.
2.
Untuk mengetahui proses
pembelajaran dengan penerapan strategi MURDER dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD … tahun pelajaran …
dalam melakukan
operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan,
dan penaksiran.
D. Kontribusi
Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagi Lembaga
Penerapan strategi MURDER ini diharapkan
dapat dijadikan motivasi untuk menggunakan strategi, model, atau metode
pembelajaran yang lebih bervariasi.
2.
Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Diharapkan penelitian ini dapat menambah
varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran.
3.
Bagi Peneliti
Dengan menerapkan metode drill ini, peneliti
dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia
pendidikan.
4.
Bagi siswa
Memberikan warna dan suasana baru dalam
belajar di kelas sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan
sukses.
5.
Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi
salah satu pertimbangan guru kelas dalam menentukan model pembelajaran yang
bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif.
6.
Bagi masyarakat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dikembangkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya guru SD,
untuk mencoba menerapkan strategi MURDER dalam pembelajaran matematika.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment