Bab I
Pendahuluan
1.1
LATAR BELAKANG
MASALAH
Strategi
pembelajaran merupakan proses interaksi komunikasi aktif antara siswa dengan
guru dalam kegiatan pendidikan. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, ada
kegiatan belajar yang dilakukan siswa dan ada kegiatan mengajar yang dilakukan
guru. Kegiatan ini berlangsung secara bersama-sama pada waktu yang sama sehingga
terjadi interaksi komunikasi aktif antara siswa dengan guru.
Peran guru
sangat penting dalam membantu siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Jadi, seorang guru dituntut mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
profesional dalam membelajarkan siswanya agar dapat mencapai proses
pembelajaran yang efektif, efisien, menarik, dan juga dicapai hasil
pembelajaran yang bermutu tinggi. Proses belajar mengajar yang aktif ditandai
dengan adanya keterlibatan siswa secara komprehensif, baik fisik, mental,
maupun emosional.
Mata pelajaran
geografi memerlukan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sehingga
keterlibatan siswa dapat dioptimalkan dan berdampak positif terhadap
pemerolehan hasil belajar. Namun demikian, kenyataan di lapangan berkata lain.
Data hasil pengamatan pendahuluan terhadap
pembelajaran fenomena geografi menyatakan bahwa guru tidak menggunakan
media pembelajaran. Metode konvensional yang digunakan guru tidak dapat
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dan tidak dapat
membangkitkan rasa ingin tahu, minat, motivasi, dan rangsangan untuk belajar. Akibatnya, hasil belajar siswa tidak memuaskan dan masih banyak
siswa yang beranggapan bahwa pembelajaran geografi menjemukan dan membosankan.
Padahal, seorang
guru geografi dapat menggunakan berbagai media untuk membantu siswa dalam
belajar, diantaranya adalah media audiovisual. Asyad (2004:16) berpendapat
bahwa media pembelajaran khususnya media audiovisual dapat menarik perhatian
siswa untuk berkonsentrasi, dapat digunakan untuk menciptakan rasa senang,
mempermudah siswa dalam memahami, dan mengakomodasi siswa yang lemah dalam
memahami materi. Selain itu, penggunaan media audiovisual dapat memperkenalkan,
membentuk, memperkaya, serta memperjelas pengertian atau konsep yang abstrak
kepada siswa; (2) mengembangkan sikap-sikap yang dikehendaki; (3) mendorong
siswa untuk melakukan kegiatan lebih lanjut. Daryanto (1997:4) menjelaskan
bahwa penggunaan media audiovisual memiliki keuntungan, yaitu menghindari
terjadinya verbalisme, membangkitkan motivasi, memperjelas informasi yang
disampaikan guru, dan menambah variasi teknik penyajian pelajaran.
Atas dasar latar belakang di atas, peneliti melaksanakan penelitian
yang berjudul Upaya Peningkatan
pemahaman Siswa terhadap fenomena biosfer Dengan media audiovisual (Penelitian
Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPS SMA …), yang diharapkan mampu
memperbaiki cara lama yang kurang berhasil meningkatkan pemahaman siswa
terhadap fenomena biosfer. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMA …
karena peneliti bekerja sebagai salah satu guru pengajar geografi di sekolah
ini.
1.2
IDENTIFIKASI
MASALAH
Dalam studi
pendahuluan, teridentifikasi beberapa masalah yang relevan dengan penelitian
ini, yaitu sebagai berikut.
1) Guru geografi
tidak menggunakan media pembelajaran.
2) Metode
konvensional yang digunakan guru geografi tidak dapat mengefektifkan komunikasi
dan interaksi antara guru dan siswa.
3) Siswa kelas XI
IPS tidak memiliki rasa ingin tahu, minat, motivasi, dan rangsangan untuk
belajar.
4) Hasil belajar
siswa tidak memuaskan dan masih banyak siswa yang beranggapan bahwa
pembelajaran geografi menjemukan dan membosankan.
2.3
BATASAN MASALAH
Tidak semua permasalahan dibahas dalam penelitian ini.
Peneliti membatasinya untuk menghindari melebarnya pokok permasalahan
penelitian ini. Maka, batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1)
Penggunaan media audiovisual untuk meningkatkan
pemahaman siswa kelas XI IPS SMA … terhadap fenomena biosfer.
2)
Peningkatan pemahaman siswa kelas XI IPS SMA … terhadap
fenomena biosfer.
2.4
RUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban
atas masalah berikut ini: “Apakah media audiovisual dapat meningkatkan
pemahaman siswa kelas XI IPS SMA … terhadap fenomena biosfer?”
2.5
TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ada dua,
yaitu:
1)
Mendeskripsikan proses pembelajaran fenomena biosfer
dengan menggunakan media audiovisual di kelas XI IPS SMA ….
2)
Mengidentifikasi peningkatan pemahaman siswa kelas XI
IPS SMA … terhadap fenomena biosfer.
2.6
MANFAAT
PENELITIAN
Ada dua manfaat dalam penelitian ini, yakni:
1.
Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan terhadap teori pembelajaran geografi khususnya pembelajaran tentang
fenomena biosfer dan penggunaan media audiovisual.
2.
Manfaat Praktis
Dilihat dari segi praktis, ada empat manfaat yaitu
sebagai berikut:
a.
Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk
mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman siswa kelas XI IPS SMA … terhadap
fenomena biosfer.
b.
Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk
mengetahui bahwa media audiovisual dapat digunakan untuk menyelenggarakan
pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif yang dapat meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi.
c.
Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan cara belajar
baru yang dapat mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa, membangkitkan rasa ingin tahu,
minat, motivasi, dan rangsangan untuk belajar karena penggunaan media
audiovisual dapat menghapus kesan pembelajaran geografi menjemukan dan
membosankan sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
d.
Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat
dipakai sebagai bahan perbandingan dan referensi terhadap penelitian yang
membahas tentang media audiovisual dan fenomena biosfer.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment