Thursday, October 13, 2016

EFEKTIFITAS METODE MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU SISWA KELAS I SD NEGERI …..



BAB I
PENDAHULUAN



1.1         Latar Belakang Masalah
Matematika sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran (Ruseffendi, dalam Erman Suherman dkk, 2003:16). Pembelajaran matematika menurut Dienes dalam Herman Hudojo (2005:56) adalah belajar tentang konsep dan struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika di dalamnya. Pada hakekatnya belajar matematika sangat terkait dengan pola berpikir sistematis, yaitu berpikir merumuskan sesuatu yang dilakukan atau yang berhubungan dengan struktur-struktur yang telah dibentuk dari hal yang ada.
Dalam silabus mata pelajaran matematika di kelas I SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor 2 “Menggunakan pengukuran waktu dan panjang” dengan kompetensi dasar nomor 2.4 “Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang”. Kompetensi dasar tersebut dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Salah satunya adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu.
Menurut hasil penelitian awal terhadap proses pembelajaran sehari-hari di kelas I, kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu siswa kelas I SD Negeri … masih jauh dari harapan. Hasil observasi terhadap kinerja guru menyatakan bahwa kinerja guru masih banyak kelemahannya. Guru belum merancang skenario pembelajaran yang menarik dan bermakna, belum maksimal dalam membimbing dan membantu siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu. Kinerja guru yang kurang maksimal ini berpengaruh terhadap sikap dan keterampilan belajar siswa kelas I ketika proses pembelajaran berlangsung. Sebagian besar siswa kelas I tidak kreatif, pasif, tidak mampu bekerjasama, kurang antusias, malu-malu, dan tidak mampu menunjukkan budi pekerti yang luhur.
Kualitas kinerja guru serta sikap dan keterampilan belajar siswa kelas I yang kurang maksimal dalam proses pembelajaran sehari-hari menyebabkan sebagian besar siswa kelas I tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan optimal. Data hasil tes awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas I mendapat nilai di bawah 70. Dari 30 siswa kelas I, hanya 9 orang siswa saja yang mendapat nilai di atas KKM (≥ 70). Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya mencapai 30%. Sedangkan sebagian besar siswa kelas I mendapat nilai di bawah KKM sehingga nilai rata-rata kelas (tingkat penguasaan materi) menjadi sangat rendah, yaitu 60.7%.
Dari data awal dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu siswa kelas I SD Negeri … sangat lemah. Materi ini kelihatannya sangat sulit dikuasai siswa kelas I. Menurut hasil analisis, kekurangan pada kinerja guru dalam merancang skenario pembelajaran yang menarik dan bermakna dan membimbing dan membantu siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu menyebabkan sikap dan keterampilan belajar siswa kelas I ketika proses pembelajaran berlangsung menjadi kurang positif sehingga sebagian besar dari mereka mendapat nilai di bawah 70.
Kemudian, peneliti memutuskan untuk menggunakan metode matematika realistik. Van den Heuvel (dalam Wijaya, 2012:20) menyatakan bahwa penggunaan kata ”realistik” sebenarnya berasal dari bahasa Belanda ”zich realiseren” yang berarti untuk dibayangkan. Jadi, RME tidak hanya menunjukkan adanya keterkaitan dengan dunia nyata tetapi lebih mengacu pada fokus pendidikan matematika realistik yaitu penekanan pada penggunaan situasi yang dapat dibayangkan oleh siswa. Selaras dengan pendapat di atas, Aisyah (2007:7.1) mengemukakan bahwa metode matematika realistik merupakan suatu metode belajar matematika yang dikembangkan untuk mendekatkan matematika kepada siswa. Selain itu, R. Soedjadi (2001:2) menjelaskan bahwa matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realita dan lingkungan yang dialami oleh siswa untuk melancarkan proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika yang lebih baik daripada yang lalu.
Semua langkah-langkah pembelajaran metode matematika realistik di atas dilaksanakan sehingga mampu mempermudah proses belajar siswa. Langkah-langkah pembelajaran ini diharapkan mampu membuat siswa membangun sendiri pengetahuannya, merasa dihargai dan semakin terbuka, memupuk kerja sama dalam kelompok, melatih keberanian siswa dalam menjelaskan jawabannya, melatih siswa untuk terbiasa berpikir dan mengemukakan pendapat, mendapat pendidikan budi pekerti, berpikir kritis, kreatif, dan berpikir independen. Diharapkan, dengan menggunakan metode matematika realistik, kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu siswa kelas I dapat meningkat dengan signifikan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas yang berjudul EFEKTIFITAS METODE matematika Realistik DALAM MENINGKATKAN kemampuan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu SISWA KELAS I SD NEGERI …..
1.2         Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.    Apakah metode matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu siswa kelas I SD Negeri ?
2.    Bagaimanakah proses pembelajaran menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu melalui metode matematika realistik di kelas I SD Negeri ?
1.3         Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:
1.    Untuk mengetahui efektifitas metode matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu siswa kelas I SD Negeri ...
2.    Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu melalui metode matematika realistik di kelas I SD Negeri ...
1.4         Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi beberapa pihak di antaranya adalah peneliti, guru-guru lain, siswa, dan peneliti lain.
°       Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektifitas metode matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu siswa kelas I SD Negeri serta menjadikannya pengalaman untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
°       Bagi guru-guru lain, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode matematika realistik dapat dipakai sebagai metode pembelajaran matematika khususnya pembelajaran di kelas I. Metode ini juga dapat dipakai dalam menyampaikan materi matematika yang lain.
°       Bagi siswa kelas I SD Negeri , hasil penelitian ini memberikan solusi bagi masalah yang mereka hadapi dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu. Metode ini juga dapat dipakai untuk menguasai kompetensi lain dalam mata pelajaran matematika.
°       Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian yang membahas topik yang sama.

Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke nomor 085-294-176-789 kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

0 comments:

Post a Comment