Monday, March 28, 2016

EFEKTIFITAS METODE LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN KONSEP PELUANG SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI …



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah
Dalam silabus kurikulum 2013 untuk mata pelajaran matematika di kelas X MIA semester kedua SMA Negeri … terdapat kompetensi dasar nomor 3.22 yaitu “Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai objek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif.” Kompetensi dasar tersebut dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
3.22.1
3.22.2
3.22.3
Mendeskripsikan konsep kemungkinan suatu kejadian
Memahami frekuensi relatif suatu hasil percobaan
Menghitung peluang suatu Kejadian
Setelah mengikuti pembelajaran mendeskripsikan konsep peluang, siswa diharapkan memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. Selain itu, siswa diharapkan mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
Namun, hasil penelitian awal menyatakan bahwa kondisi pembelajaran mendeskripsikan konsep peluang di kelas X MIA 4 SMA Negeri … masih jauh dari harapan. Kinerja guru yang kurang maksimal berpengaruh negatif terhadap sikap dan keterampilan siswa kelas X MIA 4 ketika mengikuti proses pembelajaran. Sebagian besar siswa kelas X MIA 4 tidak termotivasi, kurang konsisten, asal-asalan, tidak percaya diri, egois, kurang tangguh, dan kurang kritis dalam berpikir. Dari 39 siswa kelas X MIA 4, hanya sebagian kecil (≤ 25%) siswa saja yang memiliki motivasi internal, mampu bekerjasama dengan teman, konsisten dalam belajar, percaya diri dalam mengkomunikasikan pendapat, toleransi terhadap perbedaan strategi berpikir dalam menyelesaikan masalah, dan tangguh menghadapi berbagai soal dan permasalahan. Pada aspek lain, hanya 26% – 50% siswa saja yang mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan soal dan permasalahan, 51% – 75% siswa disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan 76% - 100% siswa sudah mampu menyelesaikan tes dengan jujur.
Kualitas kinerja guru, sikap dan keterampilan belajar siswa yang kurang baik dalam proses pembelajaran pra siklus menyebabkan sebagian besar siswa kelas X MIA 4 tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sebagian besar siswa kelas X MIA 4 tidak mampu mendeskripsikan konsep peluang dengan benar. Akibatnya, sebagian besar siswa kelas X MIA 4 mendapat nilai di bawah batas minimal yang telah ditentukan. Dari 39 siswa kelas X MIA 4, hanya 3 orang siswa saja yang mendapat nilai di atas batas minimal (≥ 75). Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 7.7%. Sedangkan sebagian besar siswa kelas X MIA 4 mendapat nilai di bawah batas minimal sehingga tingkat penguasaan materi menjadi sangat rendah, yaitu 61.8%.
Dari data penelitian yang terkumpul di awal penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas X MIA 4 dalam mendeskprisikan konsep peluang sangat lemah. Materi ini kelihatannya sangat sulit dikuasai siswa kelas X MIA 4. Menurut hasil analisis, guru masih memakai metode pembelajaran yang kurang sesuai dengan materi. Untuk mengatasi masalah di atas, peneliti memutuskan untuk memberi tindakan pembelajaran melalui metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas X MIA 4 dalam mendeskripsikan konsep peluang. Tindakan yang diambil harus mampu mengatasi kendala-kendala yang ada. Menurut pendapat peneliti, guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat efektif meningkatkan kemampuan siswa kelas X MIA 4 dalam mendeskripsikan konsep peluang.
Salah satunya adalah menggunakan metode langsung. Metode ini memiliki fase menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan, menyediakan latihan terbimbing, menganalisis pemahaman dan memberikan umpan balik, dan memberikan kesempatan latihan mandiri. Semua fase metode langsung tersebut dipadukan dengan tahap-tahap mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan (pendekatan scientific) yang merupakan karakteristik kurikulum 2013 sehingga diharapkan mampu membantu siswa dalam mendeskripsikan konsep peluang. Melalui langkah-langkah pembelajaran ini diharapkan siswa kelas X MIA 4 dapat memiliki motivasi internal, mampu bekerjasama, konsisten, disiplin, percaya diri, dan toleransi terhadap perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. Selain itu, pembelajaran mendeskripsikan konsep peluang melalui metode langsung diharapkan mampu membuat siswa dapat mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas yang berjudul EFEKTIFITAS METODE LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN KONSEP PELUANG SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI ….
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.    Apakah metode langsung dapat meningkatkan kemampuan mendeskripsikan konsep peluang siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri ?
2.    Bagaimanakah proses pembelajaran mendeskripsikan konsep peluang melalui metode langsung di kelas X MIA 4 SMA Negeri ?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu:
1.    Untuk mengetahui efektifitas metode langsung dapat meningkatkan kemampuan mendeskripsikan konsep peluang siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri .
2.    Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran proses pembelajaran mendeskripsikan konsep peluang melalui metode langsung di kelas X MIA  SMA Negeri …..
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi beberapa pihak di antaranya adalah peneliti, guru-guru lain, siswa, dan peneliti lain.
°       Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa metode langsung dapat meningkatkan kemampuan mendeskripsikan konsep peluang siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri .
°       Bagi guru-guru lain, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode langsung dapat dipakai sebagai metode pembelajaran matematika. Metode ini juga dapat dipakai dalam mata pelajaran lain.
°       Bagi siswa kelas  X MIA 4 SMA Negeri …, hasil penelitian ini memberikan solusi bagi masalah yang mereka hadapi dalam mendeskripsikan konsep peluang. Metode ini juga dapat dipakai untuk menguasai kompetensi lain dalam mata pelajaran yang berbeda.
°       Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian yang membahas topik yang sama.

Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment