BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masalah
Strategi
pembelajaran merupakan proses interaksi komunikasi aktif antara siswa dengan
guru dalam kegiatan pendidikan. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, ada
kegiatan yang dilakukan siswa dan ada kegiatan yang dilakukan guru. Kegiatan
ini berlangsung pada waktu yang bersamaan sehingga terjadi interaksi dan
komunikasi aktif antara siswa dengan guru. Komponen guru sangat berperan dalam
membantu siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Jadi, seorang guru
dituntut mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang profesional dalam
membelajarkan siswanya agar dapat mencapai proses pembelajaran yang efektif,
efisien, menarik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Proses belajar
mengajar yang aktif ditandai dengan adanya keterlibatan siswa secara
komprehensif, baik fisik, mental, maupun emosional.
Dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menyimak puisi, kemampuan
guru dalam mengelola proses belajar mengajar sangat diperlukan sehingga
keterlibatan siswa dapat optimal, yang akhirnya berdampak pada pemerolehan
hasil belajar yang maksimal. Hal ini termasuk kemampuan guru dalam menyediakan
materi puisi yang sesuai dengan metode atau teknik pengajaran yang dapat
mendukung PBM sehingga mempermudah siswa dalam memahami sebuah puisi.
Namun demikian,
kenyataan di SMK … guru hanya mengajarkan materi tanpa praktik menyimak secara
langsung. Kebanyakan guru membaca nyaring puisi dan siswa menyimaknya. Jika
seorang guru tidak pandai dalam membaca puisi, maka siswa menyimak sebuah
pembacaan puisi yang tidak sesuai dengan kaidah yang ada. Dalam kasus ini, guru
tidak menyediakan model yang bagus bagi siswanya. Akibatnya,
hasil belajar siswa kurang begitu memuaskan dan masih banyak siswa yang
beranggapan bahwa pembelajaran menyimak puisi adalah kegiatan yang menjemukan
dan membosankan.
Kesulitan pokok
yang dihadapi siswa dalam menyimak adalah menghubungkan berbagai ide yang
didengar untuk membangun suatu pemahaman. Mereka sering kali mengalami
kesulitan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, khususnya menarik inferensi
dan generalisasi dari apa yang telah disimaknya. Dan menyimak puisi menjadi
lebih sulit, karena puisi mempunyai sistem kebahasaan sendiri.
Kesulitan yang
dialami siswa dalam menyimak puisi dipengaruhi oleh beberapa faktor, di
antaranya faktor pada diri siswa yaitu motivasi siswa masih kurang terhadap
menyimak puisi, dan sikap siswa yang meremehkan kegiatan menyimak. Selain itu,
faktor pada guru juga mempengaruhi, yaitu guru masih kurang tepat dalam memilih
strategi, teknik atau metode yang sesuai dengan proses pembelajaran
menyimak puisi.
Adapun faktor dari sekolah, yaitu jumlah
siswa di kelas terlampau banyak. Fungsi laboratorium bahasa pun belum bisa
dimaksimalkan. Selain itu, alat bantu atau media pembelajaran masih belum
merata keberadaannya di SMK N .. sehingga siswa dan guru kesulitan dalam
mengumpulkan materi-materi puisi dalam bentuk rekaman-rekaman yang digunakan
dalam pembelajaran menyimak. Hal-hal tersebut menyebabkan keterampilan menyimak
siswa kelas XII 3 TKR SMK … tidak sesuai
dengan target yang diinginkan.
Berdasarkan latar belakang di atas,
dalam rangka memperbaiki pembelajaran menyimak dan meningkatkan kemampuan
menyimak secara kreatif siswa untuk memehami sebuah puisi, peneliti merasa
tergugah untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan siswa kelas XII 3 TKR SMK …
semester satu dalam menyimak secara kreatif untuk memahami sebuah puisi.
1.2
rumusan Masalah
Dalam
penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan: “Apakah media
audiovisual efektif meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak secara kreatif
untuk memahami sebuah puisi?”
1.3
batasan Masalah
Batasan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1)
Efektivitas media pembelajaran audiovisual yang dipakai
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak secara kreatif untuk memahami
sebuah puisi.
2)
Peningkatan kemampuan siswa dalam menyimak secara
kreatif untuk memahami sebuah puisi.
3)
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XII 3
TKR semester 1 SMK … tahun ...
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini ada dua, yaitu:
1)
Mendeskripsikan proses pembelajaran bahasa Indonesia
dengan menggunakan media audiovisual sebagai upaya peningkatan kemampuan siswa
dalam menyimak secara kreatif untuk memahami sebuah puisi.
2)
Mengidentifikasi efektivitas media audiovisual sebagai
upaya peningkatan kemampuan siswa dalam menyimak secara kreatif untuk memahami
sebuah puisi.
1.5 Manfaat Penelitian
Ada dua
manfaat dalam penelitian ini, yakni:
1)
Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan
pemikiran terhadap teori pembelajaran bahasa Indonesia khususnya kemampuan
siswa dalam menyimak secara kreatif untuk memahami sebuah puisi.
2)
Manfaat Praktis
Dilihat dari segi praktis, ada beberapa manfaat yang bisa didapat oleh
peneliti, guru-guru bahasa Indonesia, siswa, dan peneliti-peneliti lain sebagai
pemerhati perkembangan pembelajaran bahasa Indonesia.
Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan kemampuan siswa dalam menyimak secara kreatif untuk
memahami sebuah puisi setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan
media audiovisual.
Bagi guru-guru mata pelajaran bahasa Indonesia, laporan penelitian
tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa media audiovisual dapat digunakan untuk
menyelenggarakan pembelajaran yang lebih efektif dalam rangka mengembangkan
kemampuan siswa dalam menyimak secara kreatif untuk memahami sebuah puisi.
Bagi siswa, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi
masalah yang mereka hadapi dalam meningkatkan kemampuan menyimak untuk memahami
secara kreatif sebuah puisi.
Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian yang
membahas tentang cara-cara efektif meningkatkan kemampuan berbahasa khususnya
dalam menyimak secara kreatif untuk memahami sebuah puisi.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment