Tuesday, December 15, 2015

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS IX C SMP …. DALAM MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG DENGAN METODE RESITASI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar pada setiap individu atau kelompok untuk merubah sikap dari tidak tahu menjadi tahu sepanjang hidupnya. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang di dalamnya terjadi proses siswa belajar dan guru mengajar dalam konteks interaktif, dan terjadi interaksi edukatif antara guru dan siswa, sehingga terdapat perubahan dalam diri siswa baik perubahan pada tingkat pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan atau sikap (Oemar Hamalik, 2001: 48).
Dalam kegiatan pembelajaran terdapat dua kegiatan yang sinergik, yakni guru mengajar dan siswa belajar. Guru mengajarkan bagaimana siswa harus belajar. Sementara siswa belajar bagaimana seharusnya belajar melalui berbagai pengalaman belajar sehingga terjadi perubahan dalam dirinya dari aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan yang efektif dan akan lebih mampu mengelola proses belajar mengajar, sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
Permasalahan tersebut juga terjadi di kelas IX C SMP …. tahun pelajaran 2012/2013 pada mata pelajaran IPS, khususnya pada kompetensi dasar mengidentifikasi ciri negara maju dan berkembang. Menurut  hasil analisis terhadap nilai ulangan harian siswa, jumlah siswa yang mendapat nilai sama dengan dan di atas batas KKM hanya 19 orang. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari batas KKM adalah 11 orang dengan ketuntasan belajar hanya 63,3% dan penguasaan materi  68%. Ini berarti bahwa proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa tidak membuat siswa mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal.
 Dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran sehari-hari dapat diambil kesimpulan sementara bahwa di kelas IX C SMP Negeri 1 Lumbung mengalami permasalahan dalam pembelajaran. Dalam sesi pemberian tugas, aktivitas siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakan tugas atau orang lain. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi. Ada pula siswa yang hanya akan belajar jika ada perintah dari guru saja. Hal ini disebabkan oleh langkah-langkah pembelajaran yang monoton yang dapat menimbulkan siswa menjadi bosan dan kehilangan rasa antusias dalam belajar.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan metode pembelajaran yang tepat agar pelaksanaan belajar mengajar dapat terlakasana secara efektif. Salah satu metode yang bisa memaksimalkan waktu yang tersedia serta mampu “memaksa” siswa terus belajar walaupun tidak dalam proses pembelajaran di kelas, salah satunya yaitu metode resitasi atau penugasan, baik itu tugas individual atau kelompok, di rumah  atau di sekolah. Metode resitasi merupakan langkah alternatif dalam rangka mengefesiensikan proses pembelajaran yang hakekatnya adalah menyuruh anak didik untuk melakukan kegiatan (pekerjaan) belajar.
Dalam konteks permasalahan yang terjadi di kelas IX C SMP …., pemilihan metode resitasi sangat sesuai dengan kondisi siswa. Metode ini berisi penjelasan materi, pengawasan penuh terhadap kegiatan belajar siswa, penciptaan suasana yang gembira dan santai, dan pemberian tugas yang teratur dan sistematis. Prinsip-prinsip tersebut memungkinkan siswa untuk selalu antusias dalam belajar, memupuk kemandirian, tanggung jawab, disiplin , dan kesungguhan dalam mempelajari materi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul upaya peningkatan kemampuan siswa kelas IX C SMP …. dalam Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan berkembang dengan metode resitasi.
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas dua pertanyaan di bawah ini:
1)      Apakah metode resitasi efektif meningkatkan kualitas pembelajaran ciri-ciri negara berkembang dan negara maju?, dan
2)      Apakah metode resitasi dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IX C SMP …. dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)        Mengidentifikasi efektifitas metode resitasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju di kelas IX C SMP …..
2)        Mengidentifikasi efektivitas metode resitasi untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas IX C SMP …. dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju.
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a)    Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas metode resitasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju di kelas IX C SMP …. sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IX C SMP …. dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju. Selain itu, dapat diketahui sebesar apa peningkatan kemampuan siswa tersebut setelah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi.
b)   Bagi guru-guru mata pelajaran IPS, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode resitasi dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju.
c)    Bagi siswa kelas IX C SMP …., hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju. Mereka dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di luar jam sekolah.
d)   Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa mendatang menyangkut mata pelajaran IPS, metode resitasi, dan ciri-ciri negara berkembang dan maju.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment