BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran
merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar pada setiap individu atau kelompok untuk merubah sikap dari
tidak tahu menjadi tahu sepanjang hidupnya. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang
di dalamnya terjadi proses siswa
belajar dan guru mengajar dalam konteks interaktif, dan terjadi interaksi edukatif antara guru dan siswa,
sehingga terdapat perubahan dalam diri siswa baik perubahan pada tingkat
pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan atau sikap (Oemar Hamalik, 2001: 48).
Dalam kegiatan
pembelajaran terdapat dua kegiatan yang sinergik, yakni guru mengajar dan siswa
belajar. Guru mengajarkan bagaimana siswa harus belajar. Sementara siswa
belajar bagaimana seharusnya belajar melalui berbagai pengalaman belajar
sehingga terjadi perubahan dalam dirinya dari aspek kognitif, psikomotorik, dan
afektif. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan yang
efektif dan akan lebih mampu mengelola proses belajar mengajar, sehingga hasil
belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
Permasalahan
tersebut juga terjadi di kelas IX C SMP …. tahun pelajaran 2012/2013 pada mata pelajaran IPS, khususnya pada
kompetensi dasar mengidentifikasi ciri negara maju dan berkembang. Menurut hasil analisis terhadap nilai ulangan harian
siswa, jumlah siswa yang mendapat nilai sama dengan dan di atas
batas KKM hanya 19 orang. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang
dari batas KKM adalah 11 orang dengan ketuntasan belajar hanya 63,3% dan
penguasaan materi 68%. Ini berarti bahwa
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa tidak membuat siswa mencapai
tujuan pembelajaran dengan maksimal.
Dari hasil observasi terhadap proses
pembelajaran sehari-hari dapat diambil kesimpulan sementara bahwa di kelas IX C
SMP Negeri 1 Lumbung mengalami permasalahan dalam pembelajaran. Dalam sesi
pemberian tugas, aktivitas siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakan tugas
atau orang lain. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif
mengerjakan dan menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan
anggota lainnya tidak berpartisipasi. Ada pula siswa yang hanya akan belajar
jika ada perintah dari guru saja. Hal ini disebabkan oleh langkah-langkah
pembelajaran yang monoton yang dapat menimbulkan siswa menjadi bosan dan
kehilangan rasa antusias dalam belajar.
Untuk mengatasi
hal tersebut diperlukan metode pembelajaran yang tepat agar pelaksanaan belajar
mengajar dapat terlakasana secara efektif. Salah satu metode yang bisa
memaksimalkan waktu yang tersedia serta mampu “memaksa” siswa terus belajar
walaupun tidak dalam proses pembelajaran di kelas, salah satunya yaitu metode
resitasi atau penugasan, baik itu tugas individual atau kelompok, di rumah atau di sekolah. Metode resitasi merupakan
langkah alternatif dalam rangka mengefesiensikan proses pembelajaran yang
hakekatnya adalah menyuruh anak didik untuk melakukan kegiatan (pekerjaan)
belajar.
Dalam konteks permasalahan yang terjadi di
kelas IX C SMP …., pemilihan
metode resitasi sangat sesuai
dengan kondisi siswa. Metode ini berisi penjelasan materi, pengawasan penuh
terhadap kegiatan belajar siswa, penciptaan suasana yang gembira dan santai,
dan pemberian tugas yang teratur dan sistematis. Prinsip-prinsip tersebut
memungkinkan siswa untuk selalu antusias dalam belajar, memupuk
kemandirian, tanggung jawab, disiplin , dan kesungguhan dalam mempelajari
materi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul upaya peningkatan kemampuan siswa kelas IX C
SMP …. dalam Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan berkembang dengan metode resitasi.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam
penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas dua pertanyaan di bawah
ini:
1)
Apakah
metode resitasi efektif meningkatkan kualitas pembelajaran ciri-ciri negara
berkembang dan negara maju?, dan
2)
Apakah metode resitasi dapat
meningkatkan kemampuan siswa kelas IX C SMP …. dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)
Mengidentifikasi
efektifitas metode resitasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mengidentifikasi
ciri-ciri negara
berkembang dan negara maju di kelas IX C SMP …..
2)
Mengidentifikasi efektivitas metode
resitasi untuk meningkatkan
kemampuan siswa kelas IX C SMP …. dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara
berkembang dan negara maju.
1.4 Kontribusi
Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a)
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui
efektivitas metode resitasi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju di kelas IX C SMP …. sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IX C SMP …. dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju. Selain itu, dapat diketahui sebesar apa peningkatan
kemampuan siswa tersebut setelah
dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi.
b)
Bagi guru-guru mata pelajaran IPS, laporan
penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode resitasi dapat
digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam
rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara
berkembang dan negara maju.
c)
Bagi siswa kelas IX C SMP …., hasil
penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi
dalam belajar khususnya dalam mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju. Mereka dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di
luar jam sekolah.
d)
Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa
mendatang menyangkut mata pelajaran
IPS, metode resitasi, dan ciri-ciri negara
berkembang dan maju.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment