BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Mata
pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman
yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Dalam silabus mata pelajaran IPS untuk
kelas I SD … . terdapat standar
kompetensi nomor 1, yaitu ”Memahami identitas diri dan
keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga” dengan
kompetensi dasar nomor 1.2 “Menceriterakan
pengalaman diri”. SK dan KD ini menurunkan indikator-indikator
pembelajaran sebagai berikut:
°
Menceritakan berbagai pengalaman
°
Membedakan pengalaman menyenangkan dan
pengalaman tidak menyenangkan
°
Mengambil manfaat dari pengalaman sendiri
Namun,
hasil penelitian awal terhadap pembelajaran menceriterakan pengalaman diri di
kelas I SD Negeri … menyatakan bahwa guru masih
menggunakan metode konvensional dimana guru sebagai pusat pembelajaran. Materi menceriterakan pengalaman diri disampaikan dengan menggunakan metode ceramah yang
monoton. Guru hanya memberikan sedikit kesempatan kepada siswa untuk menguatkan
pengetahuan mereka tentang materi. Guru memotivasi siswa dengan kurang baik
sehingga siswa tidak terangsang untuk belajar dengan sebaik-baiknya. Selain
itu, guru memberikan tugas rumah yang sulit dimonitor apakah dibimbing oleh
orang tuanya atau tidak. Hal ini membuat siswa tidak dapat mengerjakan PR
dengan baik.
Kinerja guru tersebut di atas berdampak langsung kepada
perilaku siswa kelas I ketika mengikuti pembelajaran. Kebanyakan siswa kelas I
hanya menyimak apa yang dijelaskan oleh peneliti. Terkadang, peneliti dan
observer melihat beberapa siswa hilang konsentrasi dan melakukan kegiatan lain
yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran, seperti bermain-main dengan teman,
melamun, terkadang melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan
pelajaran. Dari 18 orang siswa yang ada di kelas I, hanya ≤ 25% saja yang mampu
mandiri,
tanggung jawab, disiplin, dan kreatif. Hal ini berdampak negatif pula terhadap
kesiapan pengetahuan yang dimiliki siswa. Dan hanya sebagian saja (26% – 50%) siswa yang antusias,
sungguh-sungguh, dan percaya diri ketika belajar.
Dalam sesi tes, terlihat siswa begitu kebingungan dengan
apa yang diberikan guru kepada mereka. Sebagian dari mereka berusaha menyontek
hasil kerja siswa lain walaupun guru membantu mereka memahami
pertanyaan-pertanyaan yang ada. Dari hasil tes dapat diketahui mayoritas
siswa mendapat nilai di bawah KKM (di bawah 70). Kebanyakan dari mereka tidak
mampu menceritakan
berbagai pengalaman dengan benar, tidak mampu membedakan pengalaman
menyenangkan dan pengalaman tidak menyenangkan dengan baik, dan tidak mampu mengambil
manfaat dari pengalaman sendiri dengan benar. Jumlah siswa kelas I yang mendapat nilai sama dengan dan di atas batas KKM
adalah 4 orang. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari batas
KKM adalah 14 orang. Ini berarti bahwa dari tes awal didapatkan hasil yang
tidak memuaskan, tampak bahwa ketuntasan belajar hanya 22.2% dengan penguasaan
materi 62.2%.
Berdasarkan data yang terkumpul pada penelitian awal,
peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas I kesulitan untuk dapat menguasai
kompetensi dasar menceriterakan pengalaman diri. Untuk dapat mamahami materi ini, siswa memerlukan
tindakan yang khusus. Kalaupun guru menjelaskan materi dengan sungguh-sungguh dan
siswa belajar di rumah, belum tentu menjamin siswa dapat menguasai kompetensi ini dengan baik.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan
adalah
metode resitasi. Dengan memakai metode ini, guru dapat menyampaikan materi menceriterakan pengalaman diri dengan memberikan tugas
kepada setiap siswa dalam kelompok maupun individual. Tugas ini dapat motivasi
sehingga siswa mau bekerjasama dan belajar tentang menceriterakan pengalaman diri dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk mengumpulkan berbagai
informasi dari berbagai sumber seperti buku, artikel, guru, orangtua, teman,
dan lain sebagainya. Pada tahap akhir pelajaran, siswa mengumpulkan
tugas yang telah mereka kerjakan ditambah dengan tanya jawab dan diskusi.
Langkah-langkah
pembelajaran dengan metode resitasi dapat lebih merangsang siswa dalam
melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok, mengembangkan
kemandirian siswa diluar pengawasan guru, dan membina tanggung jawab dan
disiplin siswa. Fase mempertanggungjawabkan tugas dapat membuat siswa
bersungguh-sungguh mempelajari materi pelajaran karena mereka akan ditanyai
tentang materi tersebut. Pertanyaan-pertanyaan pada tahap presentasi, tanya
jawab dan diskusi akan memperkuat asosiasi terhadap materi. Metode ini juga
dapat mengembangkan kreatifitas siswa, memperkuat kepercayaan diri, dan memupuk
kesiapan pengetahuan yang dimiliki siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul Penerapan metode resitasi untuk meningkatkan kemampuan MENCERITERAKAN
PENGALAMAN diri siswa
kelas I SD Negeri ...
1.2
Rumusan Masalah
Penelitian ini
mencoba menjawab dua pertanyaan di bawah ini:
1.
Apakah metode resitasi dapat
meningkatkan kemampuan menceriterakan pengalaman diri siswa kelas I SD Negeri …?
2.
Bagaimana proses pembelajaran menceriterakan pengalaman diri melalui metode resitasi di kelas I SD Negeri …?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)
Untuk mengetahui efektifitas metode resitasi untuk
meningkatkan kemampuan menceriterakan pengalaman diri siswa kelas I SD Negeri ….
2)
Untuk
mendeskripsikan proses pembelajaran menceriterakan pengalaman diri melalui metode resitasi di kelas I SD Negeri ….
1.4 Kontribusi
Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a)
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui
efektivitas metode resitasi untuk
meningkatkan kemampuan menceriterakan pengalaman diri siswa kelas I SD Negeri ….
b)
Bagi guru-guru wali kelas I, laporan
penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode resitasi dapat
digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam
rangka meningkatkan kemampuan menceriterakan pengalaman diri siswa kelas I.
c)
Bagi siswa kelas I SD Negeri …, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi
masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam menceriterakan
pengalaman diri. Mereka
dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di luar jam
sekolah.
d)
Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa
mendatang menyangkut pendidikan dasar, mata pelajaran IPS, dan metode resitasi.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment