BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Di
masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena
kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena
itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki
kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Dalam silabus mata pelajaran IPS untuk
kelas I SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor 1, yaitu ”Memahami identitas diri dan
keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga” dengan
kompetensi dasar nomor 1.1 yaitu “Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat”.
SK dan KD ini menurunkan indikator-indikator pembelajaran sebagai berikut.
-
Mengidentifikasi
identitas diri
-
Mengidentifikasi
identitas keluarga
-
Mengidentifikasi
identitas kerabat
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru
dapat melakukan langkah-langkah dimana siswa mendapat tugas untuk memecahkan
suatu masalah yang akan merangsang mereka untuk berpikir kritis dan mendapat
pengetahuan-pengetahuan baru seputar topik permasalahan.
Namun, hasil penelitian awal terhadap
pembelajaran mengidentifikasi identitas diri,
keluarga, dan kerabat di kelas I SD Negeri … menyatakan bahwa guru tidak melaksanakan orientasi siswa kepada
materi ajar sehingga siswa kurang fokus terhadap materi tentang identitas
diri, keluarga, dan kerabat ini. Ketika proses pembelajaran
berlangsung, guru kurang optimal dalam mengorganisasikan siswa untuk belajar. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru tidak
dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berinteraksi, berkolaborasi, dan
memecahkan masalah.
Kurangnya kualitas kinerja guru di atas berpengaruh
terhadap perilaku siswa ketika mengikuti pembelajaran. Dari 21 orang siswa yang
ada di kelas I, hanya ≤ 25% saja yang mau berpikir kritis dalam mencerna penjelasan
guru di depan kelas dan berani fokus dan bertanggung
jawab dalam belajar, sedangkan sebagian besar (75%) tidak dapat fokus lagi
karena jenuh dan tidak antusias dalam mengikuti pelajaran.
Kurangnya kualitas kinerja guru dan perilaku siswa kelas
I berdampak pada hasil tes. Fakta-fakta di atas mengakibatkan sebagian besar
siswa tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sebagian besar siswa kelas I mendapat nilai di bawah KKM. Siswa yang
mendapat nilai sama dengan batas KKM hanya 1 orang saja. Sedangkan jumlah siswa
yang mendapat nilai di bawah KKM adalah 20 orang. Ini berarti bahwa ketuntasan
belajar hanya 4.8% dengan rata-rata kelas 58.1.
Berdasarkan data awal yang terkumpul, peneliti
menyimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas I SD Negeri ... dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat sangat rendah sekali. Proses pembelajaran dengan metode
konvensional tidak efektif membuat siswa kelas I mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk dapat mamahami materi ini, siswa memerlukan
kegiatan yang dapat menguatkan pengetahuan dan merangsang siswa untuk berpikir
kritis. Kemudian
peneliti memutuskan untuk memakai problem-based
learning. Dengan memakai model pembelajaran ini, guru menyodorkan suatu masalah untuk dipecahkan oleh
siswa dengan melaksanakan tahap kegiatan yang sistematis seperti mengenalkan
siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing
penyelidikan individual/ kelompok, membantu siswa dalam mengembangkan hasil
karya, membantu siswa dalam menyajikan hasil karya, dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah. Dengan
menggunakan problem-based learning, diharapkan siswa kelas I SD Negeri ... dapat berpikir kritis,
berani, bertanggungjawab, mampu berkomunikasi, mampu berkolaborasi, mampu
memecahkan masalah, dan antusias dalam proses belajar sehingga kemampuan mereka
dalam mengidentifikasi identitas diri,
keluarga, dan kerabat dapat
meningkat dengan signifikan.
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI IDENTITAS DIRI, KELUARGA, DAN
KERABAT siswa kelas I SD Negeri … melalui Problem-Based Learning.
1.2
Rumusan Masalah
Dalam
penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.
Apakah problem-based learning dapat
meningkatkan kemampuan siswa kelas I SD Negeri … dalam mengidentifikasi identitas diri,
keluarga, dan kerabat?
2.
Bagaimanakah proses pembelajaran mengidentifikasi
identitas diri, keluarga, dan kerabat dengan menggunakan problem-based learning di kelas I SD Negeri …?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui efektivitas problem-based learning untuk meningkatkan
kemampuan mengidentifikasi identitas diri,
keluarga, dan kerabat siswa kelas I SD Negeri ….
2.
Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat dengan menggunakan problem-based learning di kelas I SD Negeri ….
1.4 Kontribusi
Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui kinerja guru dan perilaku siswa
kelas I SD … dalam pembelajaran mengidentifikasi
identitas diri, keluarga, dan kerabat dengan problem-based learning. Selain itu, hasil
penelitian ini dapat dipakai pula untuk mengidentifikasi apakah problem-based learning dapat
meningkatkan kemampuan siswa kelas I SD Negeri … dalam mengidentifikasi identitas diri,
keluarga, dan kerabat atau tidak.
2.
Bagi guru-guru wali kelas I, laporan
penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa problem-based learning dapat
digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam
rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat.
3.
Bagi siswa kelas I SD Negeri …, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang
mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat. Mereka dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di
dalam dan di luar jam sekolah dengan menggunakan berbagai media.
4.
Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa
mendatang menyangkut siswa kelas I,
mata pelajaran IPS, dan problem-based learning.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment