Wednesday, January 13, 2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI IDENTITAS DIRI, KELUARGA, DAN KERABAT SISWA KELAS I SD NEGERI … MELALUI PROBLEM-BASED LEARNING



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
 Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Dalam silabus mata pelajaran IPS untuk kelas I SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor 1, yaitu ”Memahami identitas diri  dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga” dengan kompetensi dasar nomor 1.1 yaituMengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat. SK dan KD ini menurunkan indikator-indikator pembelajaran sebagai berikut.
-       Mengidentifikasi identitas diri
-       Mengidentifikasi identitas keluarga
-       Mengidentifikasi identitas kerabat 
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru dapat melakukan langkah-langkah dimana siswa mendapat tugas untuk memecahkan suatu masalah yang akan merangsang mereka untuk berpikir kritis dan mendapat pengetahuan-pengetahuan baru seputar topik permasalahan.
Namun, hasil penelitian awal terhadap pembelajaran mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat di kelas I SD Negeri … menyatakan bahwa guru tidak melaksanakan orientasi siswa kepada materi ajar sehingga siswa kurang fokus terhadap materi tentang identitas diri, keluarga, dan kerabat ini. Ketika proses pembelajaran berlangsung, guru kurang optimal dalam mengorganisasikan siswa untuk belajar. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru tidak dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berinteraksi, berkolaborasi, dan memecahkan masalah.
Kurangnya kualitas kinerja guru di atas berpengaruh terhadap perilaku siswa ketika mengikuti pembelajaran. Dari 21 orang siswa yang ada di kelas I, hanya ≤ 25% saja yang mau berpikir kritis dalam mencerna penjelasan guru di depan kelas dan berani fokus dan bertanggung jawab dalam belajar, sedangkan sebagian besar (75%) tidak dapat fokus lagi karena jenuh dan tidak antusias dalam mengikuti pelajaran.
Kurangnya kualitas kinerja guru dan perilaku siswa kelas I berdampak pada hasil tes. Fakta-fakta di atas mengakibatkan sebagian besar siswa tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sebagian besar siswa kelas I mendapat nilai di bawah KKM. Siswa yang mendapat nilai sama dengan batas KKM hanya 1 orang saja. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah KKM adalah 20 orang. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 4.8% dengan rata-rata kelas 58.1.
Berdasarkan data awal yang terkumpul, peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas I SD Negeri ... dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat sangat rendah sekali. Proses pembelajaran dengan metode konvensional tidak efektif membuat siswa kelas I mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk dapat mamahami materi ini, siswa memerlukan kegiatan yang dapat menguatkan pengetahuan dan merangsang siswa untuk berpikir kritis. Kemudian peneliti memutuskan untuk memakai problem-based learning. Dengan memakai model pembelajaran ini, guru menyodorkan suatu masalah untuk dipecahkan oleh siswa dengan melaksanakan tahap kegiatan yang sistematis seperti mengenalkan siswa kepada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual/ kelompok, membantu siswa dalam mengembangkan hasil karya, membantu siswa dalam menyajikan hasil karya, dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Dengan menggunakan problem-based learning, diharapkan siswa kelas I SD Negeri ... dapat berpikir kritis, berani, bertanggungjawab, mampu berkomunikasi, mampu berkolaborasi, mampu memecahkan masalah, dan antusias dalam proses belajar sehingga kemampuan mereka dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat dapat meningkat dengan signifikan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI IDENTITAS DIRI, KELUARGA, DAN KERABAT siswa kelas I SD Negeri … melalui Problem-Based Learning.
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.    Apakah problem-based learning dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas I SD Negeri … dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat?
2.    Bagaimanakah proses pembelajaran mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat dengan menggunakan problem-based learning di kelas I SD Negeri …?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk mengetahui efektivitas problem-based learning untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat siswa kelas I SD Negeri ….
2.    Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat dengan menggunakan problem-based learning di kelas I SD Negeri ….
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui kinerja guru dan perilaku siswa kelas I SD … dalam pembelajaran mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat dengan problem-based learning. Selain itu, hasil penelitian ini dapat dipakai pula untuk mengidentifikasi apakah problem-based learning dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas I SD Negeri … dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat atau tidak.
2.    Bagi guru-guru wali kelas I, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa problem-based learning dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat.
3.    Bagi siswa kelas I SD Negeri …, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat. Mereka dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di dalam dan di luar jam sekolah dengan menggunakan berbagai media.
4.    Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa mendatang menyangkut siswa kelas I, mata pelajaran IPS, dan problem-based learning.



Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

0 comments:

Post a Comment