Monday, March 28, 2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB BENDA BERGERAK SISWA KELAS I SD NEGERI … MELALUI METODE PROBLEM SOLVING



BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang Masalah
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia merupakan bekal yang sangat pokok. Kemampuan ini telah berkembang selama berabad-abad yang lalu untuk memperkaya diri dan untuk mencapai perkembangan kebudayaan yang lebih tinggi.
Dalam silabus mata pelajaran IPA untuk kelas I semester 2 SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor 4 yaitu “Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari” dengan kompetensi dasar nomor 4.2 yaitu “Mengidentifikasi penyebab benda bergerak”. Di akhir pembelajaran, siswa kelas I harus memiliki kemampuan memahami sumber energi pada benda bergerak dengan baik. Selain itu, siswa kelas I harus memiliki kemampuan mengetahui kegunaan energi dalam kehidupan sehari hari dengan baik.
Hasil observasi terhadap proses pembelajaran sehari-hari menunjukkan bahwa guru menjelaskan penyebab benda bergerak masih melalui metode ceramah. Guru melakukan apersepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, dan menjelaskan materi dengan cukup baik saja. Selain itu, guru tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan membagi kelas kedalam kelompok-kelompok kecil, memberikan permasalahan-permasalahan yang harus dipecahkan, membimbing siswa dalam mencari data atau keterangan dari berbagai sumber, mengarahkan siswa dalam menerapkan jawaban sementara dari masalah tersebut, membantu siswa dalam menguji kebenaran jawaban sementara tersebut, membantu siswa dalam menarik kesimpulan, memfasilitasi presentasi siswa, dan memberikan feedback.
Kinerja guru yang kurang maksimal menyebabkan perilaku siswa menjadi kurang positif terhadap pembelajaran. Dari 15 orang siswa kelas I, hanya 26% – 50% siswa yang responsive terhadap apersepsi, memahami tujuan pembelajaran, dan antusias dalam menyimak penjelasan materi.
Kinerja guru dan perilaku siswa yang kurang maksimal berpengaruh terhadap perolehan nilai tes siswa. Hasil analisis terhadap hasil belajar siswa menyatakan bahwa dari 15 orang siswa yang ada di kelas I, hanya 2 orang saja yang mendapat nilai ≥ 70. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 13.3% saja dengan tingkat penguasaan materi 56.7%.
Dari hasil analisa terhadap pelaksanaan pembelajaran dan hasil tes awal mengdentifikasi penyebab benda bergerak dapat diketahui bahwa siswa kelas I SD Negeri … lemah dalam setiap indikator pembelajaran. Selain itu, terdapat beberapa data lain yang diperoleh, yaitu:
a.    Pada pra siklus siswa masih terlihat kurang fokus terhadap materi.
b.    Nilai siswa pada saat test awal masih rendah, masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditentukan sekolah.
c.    Kegiatan pembelajan kurang bervariasi sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar.
Untuk mengatasi kekurangan ini, dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang efektif. Salah satunya adalah metode problem solving. Metode ini memungkinkan siswa dan guru memberikan penyajian masalah meliputi aktifitas mengingat konteks pengetahuan yang sesuai dan melakukan identifikasi tujuan serta kondisi awal yang relevan untuk masalah yang dihadapi, pencarian pemecahan masalah meliputi aktivitas penghalusan (penetapan) tujuan dan pengembangan rencana tindakan untuk mencapai tujuan, dan penerapan solusi meliputi tindakan pelaksanaan rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya. Diharapkan dengan menggunakan langkah-langkah metode problem solving, kemampuan siswa kelas I SD Negeri … dalam mengidentifikasi penyebab benda bergerak dapat meningkat.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti tertarik untuk menerapkan metode problem solving sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi penyebab benda bergerak. Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN Mengidentifikasi penyebab benda bergerak siswa kelas I SD Negeri … melalui metode problem solving.
B.        Rumusan Masalah
Adupun pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimana proses pembelajaran mengidentifikasi penyebab benda bergerak melalui metode problem solving di kelas I SD Negeri ?
2.    Apakah metode problem solving dapat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi penyebab benda bergerak siswa kelas I SD Negeri ?

C.       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.    Mendeskripsikan proses pembelajaran mengidentifikasi penyebab benda bergerak melalui metode problem solving di kelas I SD Negeri .
2.    Mengetahui efektifitas metode problem solving untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi penyebab benda bergerak siswa kelas I SD Negeri .
D.  Kontribusi Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagi lembaga
Penerapan metode problem solving dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk menerapkan model atau metode yang lebih bervariasi dalam proses pembelajaran.
2.      Bagi pengembangan ilmu pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran di sekolah dasar.
3.      Bagi peneliti
Penerapan metode problem solving dalam pembelajaran dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan sehari-hari.
4.      Bagi siswa kelas I SD Negeri
Memberikan warna dan suasana baru dalam belajar di kelas sehingga siswa merasa senang dan tidak mudah bosan. Siswa juga termotivasi untuk menggali kreatifitas dan wawasannya sendiri.
5.      Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru kelas dalam menentukan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan



0 comments:

Post a Comment