Monday, March 28, 2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMPRAKTIKKAN GERAK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI SISWA KELAS VIA SD NEGERI … MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah
Kemampuan seorang siswa dalam mempraktikkan suatu koordinasi gerak dasar dipengaruhi oleh kemampuan intelektual dan fisiknya. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pendidikan jasmani di sekolah dasar yaitu meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
Dalam silabus mata pelajaran PJOK untuk kelas VI SD Negeri terdapat standar kompetensi nomor 1. “Mempraktikkan berbagai gerak dasar permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya” dengan kompetensi dasar nomor 1.2 ”Mempraktikkan gerak dasar salah satu permaian bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran. SK dan KD ini menghasilkan indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran, yaitu:
°       Melakukan servis dari bawah
°       Mempraktikkan passing bawah
°       Mempraktikkan passing atas
°       Melakukan koordinasi gerak dan operan bola, bola atas, dan bola bawah
Menurut data awal, pembelajaran mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli di kelas VIA SD Negeri … tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Hasil observasi menyatakan bahwa guru masih menggunakan metode konvensional dimana guru sebagai pusat pembelajaran. Guru tidak memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk menguasai konsep gerak dasar permainan bola voli dan melakukan latihan. Materi gerak dasar permainan bola voli yang meliputi servis bawah, passing atas, passing bawah, dan koordinasi gerak dan operan bola pada permainan bola voli diajarkan dengan hanya menjelaskannya kepada siswa secara monoton sehingga siswa tidak antusias mengikuti pelajaran. Pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga selama ini kurang efektif, hanya bersifat lateral. Guru hanya memberikan sedikit kesempatan kepada siswa untuk berlatih dan menguatkan pengetahuan mereka tentang konsep gerak dasar permainan bola voli.
Tindakan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru ini mengakibatkan siswa berperilaku kurang positif terhadap pembelajaran. Ketika pembelajaran berlangsung, peneliti dan observer melihat beberapa siswa asyik dengan kegiatannya sendiri yang tidak ada kaitannya dengan apa yang disampaikan guru. Sebagian besar siswa kelas VIA nampak kurang cakap, ragu-ragu dan kurang disiplin ketika mempraktikkan latihan. Dari 28 orang siswa yang ada di kelas VIA,  hanya sebagian kecil (≤ 25%) saja yang memiliki daya nalar yang baik, mampu berpikir kritis, mampu berpikir efektif, disiplin dalam melakukan latihan, kesungguhan dalam melakukan latihan, dan memiliki keberanian dalam mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli. Sedangkan pada aspek lain, hanya 26% – 50% siswa saja yang memiliki kecakapan mental, berani dalam mengungkapkan/ mengekspresikan ide, dan mampu berinteraksi dengan teman/kelompok.
Penjelasan guru yang monoton dan perilaku siswa yang kurang positif terhadap pembelajaran mengakibatkan siswa kelas VIA tidak dapat mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli dengan baik dan benar. Dari hasil tes praktik dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mendapat nilai di bawah KKM (di bawah 70). Kebanyakan dari mereka tidak mampu servis bawah, passing atas, passing bawah, dan koordinasi gerak dan operan bola pada permainan bola voli dengan baik. Jumlah siswa kelas VIA yang mendapat nilai di atas dan sama dengan batas KKM adalah hanya 6 orang saja. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari batas KKM adalah 22 orang. Tampak bahwa ketuntasan belajar hanya 21.4% dengan penguasaan materi hanya 60.7%.
Dari data-data awal di atas peneliti menyimpulkan bahwa mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli dengan baik dan benar adalah pekerjaan yang sulit bagi sebagian besar siswa kelas VIA. Untuk dapat melaksanakannya dengan baik, siswa memerlukan waktu yang lama untuk berlatih. Perlu adanya solusi untuk supaya siswa kelas VIA mampu mempraktikkan gerak dasasr permainan bola voli dengan baik dan benar. Salah satunya dengan memakai metode latihan terbimbing dalam proses pembelajaran. Strategi ini mempunyai langkah-langkah menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan perbedaan unsur-unsur yang nyata dalam pelajaran itu dari unsur-unsur yang lain, menjelaskan keterampilan yang dilatihkan, mengulang-ulang pelajaran itu dengan sungguh-sungguh, memperhatikan kegiatan siswa dalam mengulang-ulang pelajaran, menentukan frekuensi latihan dan waktu latihan disesuaikan dengan kemampuan siswa, melakukan kegiatan selingan yang masih terkait dengan materi latihan, memperhatikan kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan siswa atau kelompok siswa, dan memberikan feedback/ umpan balik. Dengan menggunakan metode latihan terbimbing ini diharapkan siswa kelas VIA dapat lebih mudah mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli. Selain itu, siswa diharapkan dapat memiliki kecakapan mental dan keberanian, memiliki daya nalar yang baik, kritis, dan efektif, mampu berinteraksi, disiplin, dan sungguh-sungguh dalam belajar.
Atas dasar latar belakang di atas, peneliti memutuskan untuk menggunakan metode demonstrasi melalui sebuah penelitian yang berjudul “upaya meningkatkan kemampuan Mempraktikkan gerak dasar permainan bola Voli SISWA KELAS VIA SD NEGERI … melalui metode latihan terbimbing”.
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.      Bagaimanakah proses pembelajaran mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli melalui metode latihan terbimbing di kelas VIA SD Negeri …?
2.      Apakah metode latihan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli siswa kelas VIA SD Negeri …?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.    Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli melalui metode latihan terbimbing di kelas VIA SD Negeri ….
2.    Untuk mengetahui efektifitas metode latihan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli siswa kelas VIA SD Negeri ….
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap teori pembelajaran mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli. Kemudian, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian lain yang ada hubungannya dengan mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli dan metode latihan terbimbing.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
1.    Bagi penulis, penelitian ini dapat membuktikan efektifitas metode latihan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli siswa kelas VIA SD Negeri ….
2.    Bagi guru-guru penjas, penelitian ini dapat membuktikan bahwa metode latihan terbimbing dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih efektif yang dapat meningkatkan kemampuan mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli siswa.
3.    Bagi siswa kelas VIA SD Negeri …, penelitian ini memberi solusi untuk masalah yang mereka temui dalam mempraktikkan gerak dasar permainan bola voli.
4.    Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya yang membahas topik yang sama.

Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

0 comments:

Post a Comment