Monday, July 25, 2016

EFEKTIFITAS METODE MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG STATISTIKA SISWA KELAS X MIA 5 SMA …



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah
Matematika sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran (Ruseffendi, dalam Erman Suherman dkk, 2003:16). Pada tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman siswa berdasarkan realitas atau kenyataan yang ada, karena matematika sebagai aktivitas manusia kemudian pengalaman itu diproses dengan penalaran, diolah secara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam pengetahuan sehingga sampailah pada suatu kesimpulan berupa konsep-konsep matematika.
Pembelajaran matematika menurut Dienes dalam Herman Hudojo (2005:56) adalah belajar tentang konsep dan struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika di dalamnya. Pada hakekatnya belajar matematika sangat terkait dengan pola berpikir sistematis, yaitu berpikir merumuskan sesuatu yang dilakukan atau yang berhubungan dengan struktur-struktur yang telah dibentuk dari hal yang ada. Pembelajaran matematika di SMA disusun dengan tujuan memberi pengalaman konkret-abstrak kepada peserta didik seperti uraian di atas. Pembelajaran matematika di SMA akan membentuk kemampuan peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan konkret secara abstrak, menyelesaikan permasalahan abstrak yang terkait, dan berlatih berfikir rasional, kritis dan kreatif.
Dalam silabus kurikulum 2013 untuk mata pelajaran matematika di kelas X MIA semester 2 SMA … terdapat kompetensi dasar nomor 3.20 yaitu “Mendeskripsikan berbagai penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram/ plot yang sesuai untuk mengomunikasikan informasi dari suatu kumpulan data melalui analisis perbandingan berbagai variasi penyajian data”. Kompetensi dasar tersebut dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
3.20.1
3.20.2
3.20.3
3.20.4
Memahami pengertian data tunggal
Memahami pengertian data kelompok
Menyajikan data dalam bentuk tabel
Menyajikan data dalam bentuk diagram
Menurut hasil penelitian awal terhadap proses pembelajaran statistika di kelas X MIA 5 SMA …, pemahaman siswa tentang statistika masih jauh dari harapan. Hasil obervasi terhadap kinerja guru menyatakan bahwa kinerja guru masih banyak kelemahannya. Guru belum merancang skenario pembelajaran yang menarik dan bermakna, belum maksimal dalam membimbing dan membantu siswa membangun pengetahuannya tentang statistika. Kinerja guru yang kurang maksimal berpengaruh terhadap sikap dan keterampilan belajar siswa kelas X MIA 5 ketika proses pembelajaran statistika berlangsung. Sebagian besar siswa kelas X MIA 5 tidak kreatif, tidak mampu bekerjasama, kurang antusias, tidak berani, dan tidak mampu menunjukkan budi pekerti yang luhur.
Kualitas kinerja guru, sikap dan keterampilan belajar siswa kelas X MIA 5 yang kurang maksimal dalam proses pembelajaran sehari-hari menyebabkan sebagian besar siswa kelas X MIA 5 tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran statistika dengan optimal. Hal ini terbukti dengan hasil tes awal yang menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas X MIA 5 mendapat nilai di bawah 75. Dari 39 siswa kelas X MIA 5, hanya 3 orang siswa saja yang mendapat nilai di atas batas minimal (≥ 75). Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 7.7%. Sedangkan sebagian besar siswa kelas X MIA 5 mendapat nilai di bawah batas minimal sehingga nilai rata-rata kelas (penguasaan materi) menjadi sangat rendah, yaitu 62.6%.
Dari data penelitian awal yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa kelas X MIA 5 tentang statistika sangat lemah. Materi ini kelihatannya sangat sulit dikuasai siswa kelas X MIA 5. Menurut hasil analisis, kekurangan pada kinerja guru dalam merancang skenario pembelajaran yang menarik dan bermakna dan membimbing dan membantu siswa membangun pengetahuannya tentang statistika menyebabkan sikap dan keterampilan belajar siswa kelas X MIA 5 ketika proses pembelajaran berlangsung menjadi kurang positif sehingga sebagian besar dari mereka mendapat nilai di bawah 75.
Untuk mengatasi masalah di atas, peneliti memutuskan untuk memberi tindakan pembelajaran melalui metode yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas X MIA 5 tentang statistika. Tindakan yang diambil harus mampu mengatasi kendala-kendala yang ada. Menurut pendapat peneliti, guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang dapat melatih siswa dalam berpikir kritis, memiliki kreatifitas, melatih berkolaborasi/ bekerjasama, dan membuat siswa dapat berpikir independen untuk mengajukan ide secara bebas dan terbuka.
Kemudian peneliti memutuskan untuk menggunakan metode matematika realistik. Metode ini memiliki langkah-langkah merancang skenario pembelajaran yang menarik dan bermakna, mengetahui tingkat pemahaman awal siswa, menekankan belajar pada learning by doing, memfasilitasi pembelajaran, mengawali pembelajaran dengan masalah riil, menyajikan situasi yang dapat dibayangkan oleh siswa, memanfaatkan realita dan lingkungan di sekitar siswa, menghubungkan materi dengan pengalaman yang dialami oleh siswa, membangun pembelajaran yang interaktif, membimbing siswa dalam membangun suatu konsep matematika dari suatu fenomena, menjelaskan materi, membimbing siswa untuk dapat membangun sendiri pemahamannya, memberikan masalah matematika untuk diselesaikan oleh siswa, membantu siswa dalam mengorganisir masalah, membantu siswa dalam merumuskan, membimbing siswa dalam menerjemahkan masalah, membantu siswa dalam menerjemahkan kembali solusi matematis ke dalam solusi nyata, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan ide/ pendapat, menjelaskan keterbatasan dari solusi, dan menyediakan umpan balik/ feedback. Semua langkah-langkah pembelajaran metode matematika realistik di atas dipadukan dengan tahap-tahap mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan (pendekatan scientific) yang merupakan karakteristik kurikulum 2013 sehingga mampu mempermudah proses belajar siswa. Langkah-langkah pembelajaran ini diharapkan mampu membuat siswa membangun sendiri pengetahuannya, merasa dihargai dan semakin terbuka, memupuk kerja sama dalam kelompok, melatih keberanian siswa dalam menjelaskan jawabannya, melatih siswa untuk terbiasa berpikir dan mengemukakan pendapat, mendapat pendidikan budi pekerti, berpikir kritis, kreatif, dan berpikir independen.
Diharapkan, dengan menggunakan metode matematika realistik, pemahaman siswa kelas X MIA 5 tentang statistika dapat meningkat dengan signifikan. Hal ini menjadi dasar bagi peneliti dalam menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan pada tindakan penelitian ini.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas yang berjudul EFEKTIFITAS METODE matematika Realistik DALAM MENINGKATKAN pemahaman tentang statistika SISWA KELAS X MIA 5 SMA ….
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.    Apakah metode matematika realistik dapat meningkatkan pemahaman tentang statistika siswa kelas X MIA 5 SMA ?
2.    Bagaimanakah proses pembelajaran statistika melalui metode matematika realistik di kelas X MIA 5 SMA Negeri ?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu:
1.    Untuk mengetahui efektifitas metode matematika realistik dalam meningkatkan pemahaman tentang statistika siswa kelas X MIA 5 SMA .
2.    Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran statistika melalui metode matematika realistik di kelas X MIA 5 SMA .
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi beberapa pihak di antaranya adalah peneliti, guru-guru lain, siswa, dan peneliti lain.
°       Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektifitas metode matematika realistik dalam meningkatkan pemahaman tentang statistika siswa kelas X MIA 5 SMA serta untuk mendeskripsikan proses pembelajaran statistika melalui metode matematika realistik di kelas X MIA 5 SMA ….
°       Bagi guru-guru lain, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode matematika realistik dapat dipakai sebagai metode pembelajaran matematika khususnya pembelajaran tentang statistika. Metode ini juga dapat dipakai dalam menyampaikan materi matematika yang lain.
°       Bagi siswa kelas  MIA 5 SMA …, hasil penelitian ini memberikan solusi bagi masalah yang mereka hadapi dalam memahami statistika. Metode ini juga dapat dipakai untuk menguasai kompetensi lain dalam mata pelajaran matematika.
°       Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian yang membahas topik yang sama.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment