BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Matematika
adalah bahasa universal untuk menyajikan gagasan atau pengetahuan secara formal
dan presisi sehingga tidak memungkinkan terjadinya multi tafsir. Permasalahan
terkait gagasan dan pengetahuan yang disampaikan secara matematis akan dapat
diselesaikan dengan prosedur formal matematika yang langkahnya sangat presisi
dan tidak terbantahkan. Karenanya matematika berperan sebagai alat komunikasi
formal paling efisien. Perlu kemampuan berpikir kritis-kreatif untuk
menggunakan matematika.
Banyak
masalah pembelajaran matematika yang terjadi di sekolah. Seperti halnya menerapkan
aturan perpangkatan siswa
kelas X MIA 5 SMA Negeri …. Menurut data awal penelitian, kondisi awal
pembelajaran menerapkan
aturan perpangkatan di kelas X
MIA 5 yang meliputi
kinerja guru, sikap dan keterampilan siswa, serta
kemampuan siswa kelas X MIA 5 masih jauh dari harapan. Kinerja
guru yang kurang maksimal berpengaruh terhadap sikap dan keterampilan siswa
kelas X MIA 5 ketika proses pembelajaran berlangsung. Dari 39 siswa kelas X MIA
5, hanya sebagian kecil (≤ 25%) siswa saja yang memperlihatkan motivasi dan minat
untuk belajar, memiliki rasa kebersamaan, mengerjakan tugas-tugas dengan
antusias, mampu menjalin kerjasama yang harmonis dengan teman, dan mengikuti
pembelajaran dengan gembira. Sedangkan pada aspek berpartisipasi aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dan mampu
mengekspresikan ide/gagasan/pendapat hanya 26% – 50% siswa saja.
Kualitas
kinerja guru, sikap dan keterampilan belajar siswa kelas X MIA 5 yang kurang
maksimal dalam proses pembelajaran menyebabkan sebagian besar siswa kelas X MIA
5 tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sebagian besar siswa kelas X MIA 5
tidak mampu menerapkan
aturan perpangkatan dengan
benar. Akibatnya, sebagian besar siswa kelas X MIA 5 mendapat nilai di
bawah batas minimal yang telah ditentukan. Dari hasil analisis terhadap nilai
tes awal dapat diketahui bahwa dari 39 siswa kelas X MIA 5, hanya 7 orang siswa
saja yang mendapat nilai di atas batas minimal. Ini berarti bahwa ketuntasan
belajar hanya 17.9%. Sedangkan sebagian besar siswa kelas X MIA 5 mendapat
nilai di bawah batas minimal sehingga nilai rata-rata kelas menjadi sangat
rendah, yaitu 62.3.
Dari data awal ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa
kelas X MIA 5 dalam menerapkan
aturan perpangkatan sangat lemah. Materi
ini kelihatannya sangat sulit dikuasai siswa kelas X MIA 5. Menurut hasil analisis, kekurangan
pada kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, termasuk
dalam memilih metode pembelajaran, menyebabkan sikap dan keterampilan siswa
kelas X MIA 5 ketika proses pembelajaran berlangsung menjadi kurang positif
sehingga sebagian besar dari mereka mendapat nilai yang rendah.
Untuk
mengatasi masalah di atas, perlu adanya tindakan pembelajaran yang efektif untuk
meningkatkan kemampuan siswa kelas X MIA 5 dalam menerapkan
aturan perpangkatan. Tindakan yang
diambil harus mampu mengatasi kendala-kendala yang ada dan dapat mempermudah
siswa dalam belajar.
Salah
satu metode pembelajaran terbaru adalah metode quantum. Metode ini memiliki langkah-langkah tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan,
ulangi, dan rayakan.
Semua langkah-langkah pembelajaran metode quantum di
atas dipadukan dengan tahap-tahap mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan (pendekatan scientific) yang merupakan karakteristik kurikulum 2013 sehingga
diharapkan mampu mengorkestrasi kesuksesan belajar siswa. Langkah-langkah
pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa, mengubah
keadaan, meningkatkan motivasi dan minat belajar, meningkatkan daya ingat,
meningkatkan rasa kebersamaan, dan meningkatkan daya dengar. Diharapkan, dengan
menggunakan metode quantum, kemampuan siswa kelas X MIA 5 dalam menerapkan
aturan perpangkatan dapat meningkat
dengan signifikan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas yang berjudul EFEKTIFITAS METODE
QUANTUM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN menerapkan
aturan perpangkatan
SISWA KELAS X MIA 5 SMA NEGERI ….
1.2
Rumusan Masalah
Dalam penelitian
ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.
Apakah metode quantum dapat meningkatkan kemampuan menerapkan
aturan perpangkatan siswa
kelas X MIA 5 SMA Negeri …?
2.
Bagaimanakah
proses pembelajaran menerapkan aturan perpangkatan melalui metode quantum di kelas X MIA 5 SMA Negeri ….?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu:
1.
Untuk mengetahui efektifitas metode quantum untuk meningkatkan kemampuan menerapkan
aturan perpangkatan siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri ….
2.
Untuk mendeskripsikan
proses pembelajaran menerapkan aturan perpangkatan melalui metode quantum di kelas X MIA 5 SMA Negeri ….
1.4 Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi beberapa
pihak di antaranya adalah peneliti, guru-guru lain, siswa, dan peneliti lain.
°
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui
efektifitas metode quantum
untuk meningkatkan kemampuan menerapkan
aturan perpangkatan siswa
kelas X MIA 5 SMA Negeri ….
°
Bagi guru-guru lain, laporan penelitian tindakan kelas
ini menjadi bukti bahwa metode quantum dapat dipakai sebagai metode pembelajaran matematika
khususnya pembelajaran menerapkan aturan perpangkatan. Metode ini
juga dapat dipakai dalam mata pelajaran lain.
°
Bagi siswa kelas MIA 5 SMA Negeri …., hasil penelitian ini memberikan
solusi bagi masalah yang mereka hadapi dalam menguasai kompetensi menerapkan
aturan perpangkatan. Metode ini
juga dapat dipakai untuk menguasai kompetensi lain dalam mata pelajaran yang
berbeda.
°
Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini
dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian
yang membahas topik yang sama.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment