BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Beradaptasi di lingkungan yang baru adalah kendala
yang cukup berat bagi kebanyakan orang. Hanya sedikit dari mereka yang mampu
berbaur secara cepat di lingkungan yang baru tersebut tanpa menemui kendala
apapun. Hal ini terjadi pula pada setiap siswa ketika mereka memasuki sekolah
yang baru. Memasuki sekolah baru dapat diartikan sama dengan mengikuti aturan
baru, teman baru, mata pelajaran baru, guru baru, udara baru, lokasi baru,
ruang kelas baru, kamar kecil baru, dan sebagainya. Untuk dapat menjalankan
aktivitas di lingkungan baru ini, seorang siswa baru perlu memiliki tingkat
kepercayaan diri tinggi sehingga semua kendala yang muncul dalam proses
adaptasi ini dapat terpecahkan dengan baik.
Untuk
mempercepat proses adaptasi ini, bimbingan dan konseling di SMA Negeri … mengadakan pekan orientasi untuk siswa baru.
Namun, tidak semua informasi tentang lingkungan sekolah dapat disampaikan pada
kegiatan ini dengan detail. Maka dari itu, keberadaan bimbingan pribadi bagi
siswa baru mutlak diperlukan agar proses adaptasi mereka dapat berjalan dengan
mulus. Karena jika siswa tidak dapat beradaptasi dengan cepat, maka akan
mengganggu psikologi mereka ketika belajar secara umum.
Selain
aspek informasi, salah satu aspek yang berpengaruh terhadap kemampuan
beradaptasi siswa baru adalah tingkat kepercayaan diri. Seorang siswa baru yang
mempunyai kepercayaan diri tinggi akan relatif lebih mudah dalam beradaptasi di
lingkungan sekolah. Namun, pada hakekatnya rasa percaya diri siswa baru ini
tidak muncul begitu saja. Status sosial dan ekonomi keluarga mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kepercayaan diri seorang siswa baru atau pun siswa
lama. Walaupun begitu, kepercayaan diri dapat ditingkatkan dengan adanya
bimbingan yang intensif, efektif, dan efesien dengan cara memberi pemahaman
kepada mereka sehingga mereka dapat memperbaiki diri dengan memiliki
kepercayaan diri yang tinggi.
Menurut
hasil analisa terhadap siswa kelas X 3 SMA … tahun ajaran …, sebanyak 62,5%
siswa baru ini mempunyai kepercayaan diri yang rendah. Hal ini mengakibatkan
proses adaptasi yang mereka laksanakan berjalan dengan lambat. Oleh karena itu,
diperlukan sebuah layanan yang dapat membantu mereka meningkatkan kepercayaan
dirinya sehingga proses adaptasi yang mereka laksanakan dapat berjalan dengan
cepat. Dengan ini diharapkan, siswa baru dapat segera merasakan kenyamanan
dalam belajar sehingga proses belajar mengajar pun dapat berjalan dengan
efektif dan efesien sesuai dengan harapan.
Salah
satu bentuk layanan yang mungkin dilaksanakan bagi siswa baru adalah layanan
orientasi. Layanan ini dapat dilaksanakan setidaknya dua kali dalam setahun, di
awal semester. Adapun tujuan umumnya adalah untuk membantu siswa beradaptasi
dengan lingkungan sekolah. Dalam konteks siswa baru, layanan orientasi dapat
dilaksanakan dalam rangka membantu siswa baru meningkatkan kepercayaan dirinya
menjalani proses adaptasi. Jika proses adaptasi ini dapat dilaksanakan dengan
cepat, maka siswa baru dapat merasa nyaman dalam belajar. Dalam jangka panjang,
hal ini dapat berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan mereka raih.
Berangkat
dari uraian di atas, peneliti melaksakanan penelitian tindakan kelas dengan
judul Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa Baru dalam Berdaptasi di
Lingkungan Sekolah dengan Layanan Orientasi (Penelitian Tindakan Kelas pada
Siswa Kelas X 3 SMA …). Adapun tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA …
karena peneliti adalah salah seorang guru bimbingan dan konseling di sekolah
ini dan mendapat tugas untuk membimbing kelas X 3.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang muncul di lingkungan
sekolah yang dialami oleh siswa baru. Permasalahan-permasalahan yang mucul
berdasarkan latarbelakang di atas antara lain:
1.
Masih
banyak siswa baru yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri di
lingkungan sekolah baru.
2.
Hampir
sebagian siswa baru memiliki kepercayaan diri yang rendah dalam mengatasi
berbagai kendala dalam proses adaptasi.
1.3 Rumusan Masalah
Dalam penelitian
ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan “Apakah layanan orientasi
dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa baru dalam beradaptasi di lingkungan
sekolah?”
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, banyak sekali masalah muncul yang
tidak ada kaitannya dengan topik penelitian ini secara langsung. Oleh sebab
itu, peneliti membatasi masalah-masalah tersebut dengan hanya membahas beberapa
hal di bawah ini:
1.
Efektivitas layanan orientasi untuk meningkatkan
kepercayaan diri siswa baru dalam beradaptasi di lingkungan sekolah.
2.
Kepercayaan diri siswa kelas X 3 SMA … dalam beradaptasi
di lingkungan sekolah, dan
3.
Implementasi layanan orientasi dalam bimbingan pribadi
untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas X 3 SMA …..
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Mengidentifikasi efektivitas layanan orientasi untuk meningkatkan
kepercayaan diri siswa kelas X 3 dalam beradaptasi di lingkungan sekolah.
2. Mengukur keprcayaan diri siswa kelas X 3 SMA … dalam beradaptasi, dan
3. Mendeskripsikan pelaksanaan layanan orientasi dalam bimbingan pribadi
untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas X 3 SMA … dalam beradaptasi di
lingkungan sekolah.
1.6 Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat dalam penelitian ini, yakni:
1.
Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan pemikiran terhadap teori bimbingan dan konseling khususnya bimbingan
pribadi. Selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
dan bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian lain yang ada hubungannya
dengan topik penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
° Bagi penulis, penelitian ini dapat membuktikan efektifitas layanan
orientasi untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa baru dalam beradaptasi.
° Bagi guru, penelitian ini dapat membuktikan bahwa layanan orientasi
dapat digunakan untuk menyelenggarakan bimbingan pribadi yang efektif sehingga
dapat menigkatkan kepercayaan diri siswa baru dalam beradaptasi di lingkungan
sekolah yang baru.
° Bagi siswa baru, penelitian ini memberi solusi untuk masalah-masalah
yang mereka temui dalam proses adaptasi di lingkungan sekolah yang baru.
° Bagi peneliti-peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya yang ada kaitannya
dengan topik penelitian ini.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment