BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Di
masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena
kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena
itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki
kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Mata
pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman
yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Dalam silabus mata pelajaran IPS untuk
kelas VI semester 2 SD … tahun pelajaran … terdapat standar kompetensi nomor 3
yaitu “Memahami peranan bangsa
Indonesia di era global”
dengan kompetensi dasar nomor 3.1 yaitu “Menjelaskan
peranan Indonesia pada era global”. SK dan KD tersebut dapat dijabarkan
menjadi indikator-indikator sebagai berikut:
- Memahami peranan Indonesia dalam bidang ekonomi
- Memahami peranan Indonesia dalam bidang sosial
- Memahami peranan Indonesia dalam bidang budaya
- Memahami peranan Indonesia dalam bidang politik dan
keamanan
- Memahami peranan Indonesia dalam bidang lingkungan hidup
Menurut hasil obsevasi terhadap kondisi awal
pembelajaran menjelaskan peran Indonesia di era global, kegiatan menjelaskan materi peran Indonesia di era global dilaksanakan guru dan siswa
dengan menggunakan metode ceramah. Berdasarkan data awal, guru melakukan
apesepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, dan menjelaskan
materi dengan cukup baik. Namun, guru tidak melaksanakan kegiatan berkaitan
dengan proyek, tidak ada membagi siswa kedalam kelompok kecil, tidak memfasilitasi siswa dalam
mencari data/bahan presentasi di berbagai sumber, tidak ada kegiatan
presentasi, dan tidak memberikan
umpan balik.
Kinerja guru
yang kurang ini berdampak pada perilaku siswa kelas VI ketika mengikuti
pelajaran. Dari data awal dapat diketahui bahwa hanya ≤ 25% siswa saja yang
merenspons apesepsi, mampu berpikir kritis, berani bertanya, merespons setiap pertanyaan guru,
dan disiplin dalam waktu. Dan hanya 26% – 50% siswa yang memahami tujuan
pembelajaran dan konsentrasi dalam menyimak penjelasan guru.
Kinerja guru dan perilaku siswa yang kurang
positif terhadap pembelajaran menyebabkan kemampuan siswa kelas VI dalam
menjelaskan peran Indonesia di era global tergolong rendah. Bahkan, sebagian
kecil siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang mudah. Walaupun nilai sebagian
kecil siswa sudah melebihi KKM, namun sebagian besar siswa mendapatkan nilai di
bawah KKM. Hasil analisis terhadap data awal menyatakan bahwa hanya 5 orang
siswa saja (25%) memperoleh nilai 70, 9 orang siswa (45%) memperoleh nilai 60,
dan 3 orang siswa (15%) memperoleh nilai 50.
Hal ini menunjukkan bahwa dari 20 orang siswa kelas VI hanya 5 orang
saja yang mendapat nilai ≥ 70. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya 25% saja dengan
tingkat penguasaan materi 64,5%.
Dari hasil analisa terhadap kondisi awal
dapat diketahui bahwa siswa lemah dalam setiap indikator tujuan pembelajaran
menjelaskan peran Indonesia di era global.
Dari hasil
pengamatan yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa fakta yang diperoleh,
yaitu:
-
Strategi pembelajaran yang dipakai oleh
peneliti kurang kreatif, tidak menarik perhatian siswa.
-
Tidak ada kegiatan yang dapat memantapkan
pemahaman siswa tentang materi.
-
Nilai siswa pada saat test masih rendah,
masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditentukan sekolah.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang
teridentifikasi, peneliti memutuskan untuk menerapkan pembelajaran berbasis
proyek sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VI dalam
menjelaskan peran Indonesia di era global.
Kegiatan pembelajaran akan diisi dengan memaparkan
judul/topik proyek yang akan dibahas, tinjauan proyek dari berbagai kompetensi
dasar yang hendak dicapai, membagi siswa kedalam kelompok kecil, mencari
data/bahan presentasi di berbagai sumber, membuat rubrik penilaiannya, menyusun
laporan, membuat batas waktu pengerjaan, presentasi, dan member umpan balik.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek ini diharapkan
kemampuan siswa kelas VI dalam menjelaskan
peranan Indonesia pada era global dapat meningkat dengan signifikan.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti
melakukan sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul PENERAPAN Metode
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA Kelas VI
SD … tahun pelajaran … DALAM Menjelaskan peranan Indonesia pada era global.
B.
Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Apakah penerapan pembelajaran
berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SD … tahun pelajaran … dalam
menjelaskan peranan Indonesia pada
era global?
2.
Bagaimana proses pembelajaran
berbasis proyek dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SD … tahun pelajaran …
dalam menjelaskan peranan Indonesia pada
era global?
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1.
Untuk mengetahui efektivitas
penerapan pembelajaran
berbasis proyek untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SD … tahun pelajaran … dalam
menjelaskan peranan Indonesia pada
era global.
2.
Untuk mengetahui proses pembelajaran
berbasis proyek dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa kelas VI SD … tahun pelajaran …
dalam menjelaskan peranan Indonesia pada
era global.
D. Kontribusi
Hasil Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi untuk
menggunakan strategi, model, atau metode pembelajaran yang lebih bervariasi.
2.
Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah varian khazanah
ilmu pengetahuan metode pengajaran.
3.
Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman
yang berharga untuk dapat diterapkan di dunia pendidikan.
4.
Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan warna dan suasana
baru dalam belajar di kelas sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran
dengan sukses.
5.
Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi
salah satu pertimbangan guru kelas dalam menentukan model pembelajaran yang
bervariasi dalam proses belajar mengajar yang efektif.
6.
Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bentuk pengabdian
kepada masyarakat, khususnya guru SD, untuk mencoba menerapkan pembelajaran
berbasis inkuiri dalam pembelajaran IPS.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment