BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin
dan memajukan daya pikir manusia. Mata
pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari
sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Dalam silabus KTSP untuk mata pelajaran
matematika di kelas III semester kedua SD Negeri … terdapat standar kompetensi
nomor 3 “Memahami pecahan sederhana dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah” dengan kompetensi dasar nomor 3.1 “Mengenal pecahan
sederhana”. SK dan KD tersebut dapat dijabarkan menjadi
indikator-indikator pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Mengenal pecahan sederhana
-
Membaca lambang pecahan
-
Menuliskan lambang pecahan
-
Menyajikan nilai pecahan
-
Membilang dan menuliskan pecahan dalam kata-kata dan lambang
Menurut data awal penelitian, kualitas
proses pembelajaran mengenal pecahan sederhana di kelas III SD Negeri … masih
kurang baik. Guru masih
menggunakan metode konvensional dimana proses pembelajaran dipenuhi oleh
kegiatan ceramah, latihan soal, dan membahasnya. Kegiatan-kegiatan ini
cenderung monoton dan menjemukan.
Kurangnya
kualitas kinerja guru pada kondisi awal ini berpengaruh terhadap perilaku siswa
kelas III ketika proses pembelajaran berlangsung. Mereka cenderung pasif, hanya
melakukan kegiatan yang guru perintahkan saja, tidak termotivasi. Bahkan ada
beberapa siswa yang melakukan kegiatan di luar jalur pembelajaran dan
mengganggu temannya. Dari 28 orang siswa yang ada di
kelas III ini, hanya ≤ 25% saja yang mampu saling membantu dalam menyelesaikan
tugas, mampu berbagi informasi dengan cara berdiskusi, mampu menerima berbagai
keragaman, mampu mengembangkan keterampilan sosial, mampu mengoordinasikan
usaha untuk menyelesaikan tugas bersama-sama, bertanggungjawab, termotivasi
dalam belajar, memiliki rasa percaya diri, mampu menunjukkan kebaikan budi,
kepekaan, dan toleransi, berperan aktif, saling berbagi kemampuan, dan berani
menyampaikan pendapat. Pada aspek lain, hanya 26% – 50% siswa saja yang
berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan, menunjukkan kesungguhan dalam
belajar, dan berpikir kritis.
Kurangnya kinerja guru dan perilaku siswa kelas III
seperti dijelaskan di atas berdampak negatif terhadap pemerolehan nilai siswa. Fakta-fakta di
atas mengakibatkan sebagian besar siswa kelas III tidak dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan baik. Dari 28 orang siswa yang ada di kelas III, hanya 5
orang saja yang mendapat nilai di atas KKM sedangkan sisanya sebanyak 23 orang
mendapat nilai di bawah KKM. Ini berarti bahwa
dari tes didapatkan hasil yang tidak memuaskan, tampak bahwa ketuntasan belajar
hanya mencapai 17.9% dengan tingkat penguasaan materi hanya sebesar 59.3%.
Berdasarkan data awal ini peneliti menyimpulkan bahwa
kemampuan siswa kelas III SD Negeri ... dalam mengenal pecahan sederhana masih
sangat rendah sekali. Proses pembelajaran dengan metode konvensional tidak
efektif membuat siswa mencapai tujuan pembelajaran. Untuk dapat mamahami materi
ini, siswa memerlukan kegiatan yang dapat menguatkan kemampuan dalam
kegiatan-kegiatan akademik, memberikan motivasi yang besar terhadap
pembelajaran, meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran dalam menyelesaikan
tugas, menumbuhkan sikap percaya diri, memupuk kemampuan anak dalam
bekerjasama, dan melatih sikap kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi.
Oleh
sebab itu, peneliti dan dua orang observer memutuskan untuk menggunakan metode kooperatif
tipe STAD dalam pembelajaran mengenal pecahan sederhana di kelas III ini. Metode ini menyediakan langkah-langkah pembelajaran dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, menyajikan informasi, mengorganisasikan
siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, membimbing kelompok belajar,
melaksanakan evaluasi, dan memberikan penghargaan. Dengan menggunakan metode
kooperatif tipe STAD diharapkan siswa kelas III dapat meningkatkan kemampuannya
dalam mengenal pecahan sederhana.
Selain itu, mereka dilatih untuk dapat saling membantu, berbagi informasi dengan cara berdiskusi, menerima
berbagai keragaman, mengoordinasikan usaha untuk menyelesaikan tugas
bersama-sama, bertanggungjawab, membagi tugas, berbagi kepemimpinan,
termotivasi, memiliki rasa percaya diri, menunjukkan kebaikan
budi, kepekaan, dan toleransi, berperan aktif,
berpartisipasi
aktif, menunjukkan kesungguhan, berbagi kemampuan, berlatih berpikir kritis, dan
berani menyampaikan pendapat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul PENERAPAN METODE kooperatif tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD) UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN Mengenal pecahan sederhana SISWA KELAS III SD NEGERI ….
1.2
Rumusan Masalah
Dalam
penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.
Apakah metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan mengenal
pecahan sederhana siswa kelas III SD Negeri …?
2.
Bagaimana proses pembelajaran mengenal
pecahan sederhana melalui metode kooperatif tipe STAD di kelas III SD Negeri …?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui efektivitas metode kooperatif tipe STAD dalam
meningkatkan
kemampuan mengenal
pecahan sederhana siswa kelas III SD Negeri ...
2.
Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran mengenal
pecahan sederhana melalui metode kooperatif
tipe STAD di kelas III SD Negeri ….
1.4 Kontribusi
Hasil Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pihak-pihak
seperti di bawah ini.
1.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui apakah
metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan mengenal
pecahan sederhana siswa kelas III SD Negeri … atau tidak. Selain itu, penelitian ini
dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga dan dapat dipakai dalam
kegiatan mengajar sehari-hari.
2.
Bagi guru-guru wali kelas III, laporan
penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode kooperatif tipe STAD dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang
lebih berkualitas sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh siswa dengan maksimal.
3.
Bagi siswa kelas III
SD Negeri …, hasil
penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi
dalam
mengenal pecahan sederhana. Mereka dapat aktif bersama
temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar di dalam dan di luar jam sekolah
dengan menggunakan berbagai media.
4.
Bagi peneliti lain, laporan penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian-penelitian di masa
mendatang menyangkut siswa kelas III,
mata pelajaran matematika, dan metode kooperatif tipe STAD.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui
sms ke nomor 085-294-176-789 kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp.
50.000.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment