Thursday, October 13, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELAKUKAN LARI JARAK PENDEK SISWA KELAS VA SD NEGERI ….



BAB I
PENDAHULUAN



A.           Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis. Dalam silabus KTSP untuk mata pelajaran PJOK di kelas V semester genap SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor 6 yaitu “Mempraktikkan   berbagai  variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya” dengan kompetensi dasar nomor 6.3 yaitu “Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik yang dimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, kerjasama, percaya diri dan kejujuran”. SK dan KD tersebut dapat dijabarkan menjadi indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Salah satu di antaranya adalah melakukan lari jarak pendek.
Menurut data awal penelitian, proses pembelajaran melakukan lari jarak pendek di kelas VA SD Negeri … masih belum optimal. Hasil observasi menyatakan bahwa guru menggunakan metode konvensional dimana guru terlalu dominan, menjadi pusat pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran terkesan monoton. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa kelas VA untuk aktif dan kreatif sehingga proses pembelajaran menjadi kurang efektif dan kurang menyenangkan.
Kurang maksimalnya kinerja guru pada kondisi awal ini berdampak negatif terhadap perilaku siswa kelas VA ketika proses pembelajaran berlangsung. Sebagian besar siswa kelas VA tidak menunjukkan sikap aktif, kurang kompak, malu-malu, kurang percaya diri, kurang termotivasi, dan tidak disiplin. Hasil observasi terhadap terhadap perilaku siswa kelas VA menyatakan bahwa perilaku siswa kurang positif terhadap pembelajaran. Dari 27 orang siswa, hanya sebagian kecil saja (≤ 25%) yang teridentifikasi mampu berinteraksi antar siswa, kompak sebagai kelompok belajar, mengakui kesalahan bila melakukan hal yang tidak sesuai dalam pembelajaran, cepat beradaptasi terhadap suatu kondisi, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berpikir kritis, berani mengungkapkan gagasan, dan disiplin. Sedangkan pada aspek lain, hanya 26% – 50% saja yang mampu berpartisipasi dalam menetapkan tujuan pembelajaran, berani dalam mengambil keputusan, memiliki imajinasi tinggi, dan mempunyai motivasi untuk belajar.
Kualitas kinerja guru dan perilaku siswa kelas VA yang kurang baik berdampak kepada kemampuan siswa kelas VA dalam melakukan lari jarak pendek. Hal ini terbukti dari perolehan nilai siswa untuk tes pra siklus yang jauh dari harapan. Menurut hasil tes di awal penelitian, kemampuan siswa kelas VA daam melakukan lari jarak pendek masih lemah. Dari 27 orang siswa yang ada di kelas VA, hanya 1 orang siswa saja yang mendapat nilai di atas KKM, sisanya sebanyak 26 orang masih mendapatkan nilai di bawah 70. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya mencapai 3.7% dengan tingkat penguasaan materi hanya sebesar 61.1%.
Data awal menunjukkan adanya kelemahan dalam kinerja guru, perilaku siswa kelas VA, dan kemampuan mereka dalam melakukan lari jarak pendek. Untuk mengatasi kendala tersebut, peneliti dan observer berpikir bahwa guru pengajar harus meningkatkan kinerjanya dengan memilih metode atau model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga kualitas perilaku siswa kelas VA dapat meningkat menjadi lebih baik. Diharapkan dengan meningkatnya perilaku siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, dapat meningkatkan pula kemampuan mereka dalam melakukan lari jarak pendek.
Salah satu model yang mungkin efektif dan pasti menyenangkan bagi siswa adalah PAKEM. Model PAKEM memprioritaskan kegiatan pada memahami sifat siswa, mengenal peserta didik secara perorangan, memanfaatkan perilaku peserta didik dalam pengorganisasian belajar, mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah, menciptakan tempat belajar sebagai lingkungan belajar yang menarik, memanfaatkan lingkungan sebagai lingkungan belajar, dan memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kualitas kegiatan.
Diharapkan dengan menggunakan model PAKEM ini kemampuan siswa kelas VA dalam melakukan lari jarak pendek dapat meningkat dengan signifikan. Selain itu, model pembelajaran PAKEM diharapkan dapat meningkatkan sikap dan keterampilan belajar siswa, partisipasi siswa, menjalin interaksi antar siswa, melatih kekompakan, melatih keberanian, imajinasi, adaptasi, kepercayaan diri, motivasi, kemampuan berpikir kritis, dan kedisiplinan.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti tertarik untuk melaksanakan sebuah penelitian tindakan kelas dengan judul PENERAPAN model pembelajaran PAKEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Melakukan lari jarak pendek SISWA kelas VA SD Negeri ….
B.            Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagaimanakah proses pembelajaran melakukan lari jarak pendek melalui model PAKEM di kelas VA SD Negeri ?
2.    Apakah model PAKEM dapat meningkatkan kemampuan melakukan lari jarak pendek siswa kelas VA SD Negeri ?
C.           Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.        Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melakukan lari jarak pendek melalui model PAKEM di kelas VA SD Negeri .
2.        Untuk mengetahui efektivitas model PAKEM untuk meningkatkan kemampuan melakukan lari jarak pendek siswa kelas VA SD Negeri .
D.           Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap proses belajar mengajar PJOK di sekolah. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak di bawah ini.
1.      Bagi peneliti, hasil penelitian ini membuktikan efektivitas model PAKEM untuk meningkatkan kemampuan melakukan lari jarak pendek siswa kelas VA SD Negeri …. Dengan menerapkan model PAKEM ini, peneliti dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat diterapkan pada kegiatan mengajar sehari-hari.
2.      Bagi lembaga SD Negeri , hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk menambah model atau metode pembelajaran yang lebih bervariasi.
3.      Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah varian khazanah ilmu pengetahuan metode pengajaran.
4.      Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melaksanakan penelitian seputar proses belajar mengajar di sekolah, khususnya tentang topik yang sama, yaitu terkait model PAKEM di kelas serta tentang pembelajaran lari jarak pendek.
5.      Bagi siswa kelas VA SD Negeri …, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gagasan tentang suatu teknik/ model belajar yang efektif dan menyenangkan yang dapat dipakai oleh siswa dalam proses belajar sehari-hari bukan hanya pada pembelajaran PJOK, akan tetapi dapat digunakan pula pada mata pelajaran lain.
6.      Bagi guru-guru lain, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru dalam menentukan model pembelajaran di kelas sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke nomor 085-294-176-789 kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

0 comments:

Post a Comment