BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki sikap
sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis. Dalam silabus KTSP untuk mata pelajaran
PJOK di kelas V semester genap SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor 6
yaitu “Mempraktikkan
berbagai variasi gerak dasar ke
dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai
yang terkandung didalamnya” dengan kompetensi dasar nomor 6.3 yaitu “Mempraktikkan variasi teknik dasar atletik yang
dimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, kerjasama, percaya diri dan
kejujuran”. SK dan KD tersebut dapat dijabarkan menjadi
indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Salah satu di antaranya adalah
melakukan lari jarak pendek.
Menurut
data awal penelitian, proses pembelajaran melakukan lari jarak pendek di kelas
VA SD Negeri … masih belum optimal. Hasil observasi
menyatakan bahwa guru menggunakan metode konvensional dimana guru terlalu
dominan, menjadi pusat pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran terkesan
monoton. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa kelas VA untuk aktif dan
kreatif sehingga proses pembelajaran menjadi kurang efektif dan kurang
menyenangkan.
Kurang
maksimalnya kinerja guru pada kondisi awal ini berdampak negatif terhadap
perilaku siswa kelas VA ketika proses pembelajaran berlangsung. Sebagian besar
siswa kelas VA tidak menunjukkan sikap aktif, kurang kompak, malu-malu, kurang percaya
diri, kurang termotivasi, dan tidak disiplin. Hasil observasi terhadap terhadap perilaku siswa kelas VA menyatakan bahwa perilaku siswa kurang positif
terhadap pembelajaran. Dari 27 orang siswa, hanya sebagian kecil saja (≤ 25%) yang teridentifikasi mampu berinteraksi
antar siswa, kompak sebagai kelompok belajar, mengakui kesalahan bila melakukan
hal yang tidak sesuai dalam pembelajaran, cepat beradaptasi terhadap suatu
kondisi, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berpikir kritis, berani
mengungkapkan gagasan, dan disiplin. Sedangkan pada aspek lain, hanya 26% – 50% saja
yang mampu berpartisipasi dalam menetapkan tujuan pembelajaran, berani dalam
mengambil keputusan, memiliki imajinasi tinggi, dan mempunyai motivasi untuk
belajar.
Kualitas kinerja
guru dan perilaku siswa kelas VA yang kurang baik berdampak kepada kemampuan
siswa kelas VA dalam melakukan lari jarak pendek. Hal ini
terbukti dari perolehan nilai siswa untuk tes pra siklus yang jauh dari
harapan. Menurut hasil tes di awal penelitian, kemampuan siswa kelas VA daam
melakukan lari jarak pendek masih lemah. Dari 27 orang siswa yang ada di kelas
VA, hanya 1 orang siswa saja yang mendapat nilai di atas KKM, sisanya sebanyak
26 orang masih mendapatkan nilai di bawah 70. Ini berarti bahwa ketuntasan belajar hanya mencapai 3.7% dengan tingkat
penguasaan materi hanya sebesar 61.1%.
Data
awal menunjukkan adanya kelemahan dalam kinerja guru, perilaku siswa
kelas VA, dan kemampuan mereka dalam melakukan lari jarak pendek. Untuk mengatasi kendala tersebut, peneliti dan observer
berpikir bahwa guru pengajar harus meningkatkan kinerjanya dengan memilih
metode atau model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga kualitas
perilaku siswa kelas VA dapat meningkat menjadi lebih baik. Diharapkan dengan
meningkatnya perilaku siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, dapat
meningkatkan pula kemampuan mereka dalam melakukan lari jarak pendek.
Salah satu
model yang mungkin efektif dan pasti menyenangkan bagi siswa adalah PAKEM. Model PAKEM memprioritaskan
kegiatan pada memahami sifat siswa, mengenal peserta didik secara perorangan,
memanfaatkan perilaku peserta didik dalam pengorganisasian belajar,
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah,
menciptakan tempat belajar sebagai lingkungan belajar yang menarik,
memanfaatkan lingkungan sebagai lingkungan belajar, dan memberikan umpan balik
yang baik untuk meningkatkan kualitas kegiatan.
Diharapkan dengan menggunakan model PAKEM ini kemampuan siswa kelas VA
dalam melakukan lari jarak pendek dapat
meningkat dengan signifikan. Selain itu, model pembelajaran PAKEM diharapkan
dapat meningkatkan sikap dan keterampilan belajar siswa, partisipasi siswa,
menjalin interaksi antar siswa, melatih kekompakan, melatih keberanian,
imajinasi, adaptasi, kepercayaan diri, motivasi, kemampuan berpikir kritis, dan
kedisiplinan.
Berkaitan dengan fenomena di atas peneliti
tertarik untuk melaksanakan sebuah penelitian tindakan kelas dengan judul PENERAPAN model pembelajaran PAKEM UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN Melakukan lari jarak pendek SISWA kelas VA SD Negeri ….
B.
Rumusan Masalah
Pokok permasalahan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah proses pembelajaran melakukan lari jarak pendek melalui model PAKEM di kelas VA SD Negeri …?
2.
Apakah model PAKEM dapat meningkatkan kemampuan melakukan lari jarak pendek siswa kelas VA SD Negeri …?
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1.
Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melakukan lari jarak pendek melalui model PAKEM di kelas VA SD Negeri ….
2.
Untuk mengetahui efektivitas model PAKEM untuk meningkatkan kemampuan melakukan
lari jarak pendek siswa kelas VA SD Negeri ….
D.
Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap proses belajar mengajar PJOK di sekolah. Selain
itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak
di bawah ini.
1.
Bagi peneliti, hasil penelitian ini
membuktikan efektivitas model PAKEM untuk meningkatkan kemampuan melakukan
lari jarak pendek siswa kelas VA SD Negeri …. Dengan menerapkan model PAKEM ini, peneliti dapat menjadikan pengalaman yang berharga untuk dapat
diterapkan pada kegiatan mengajar sehari-hari.
2.
Bagi lembaga SD Negeri …, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk menambah
model atau metode pembelajaran yang lebih bervariasi.
3.
Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah varian khazanah ilmu pengetahuan
metode pengajaran.
4.
Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini
dapat dijadikan referensi dalam melaksanakan penelitian seputar proses belajar
mengajar di sekolah, khususnya tentang topik yang sama, yaitu terkait model
PAKEM di kelas serta tentang pembelajaran lari
jarak pendek.
5.
Bagi siswa kelas VA SD Negeri …, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gagasan tentang suatu
teknik/ model belajar yang efektif dan menyenangkan yang dapat dipakai oleh
siswa dalam proses belajar sehari-hari bukan hanya pada pembelajaran PJOK, akan
tetapi dapat digunakan pula pada mata pelajaran lain.
6.
Bagi guru-guru lain, hasil penelitian ini
diharapkan bisa menjadi salah satu pertimbangan guru dalam menentukan model
pembelajaran di kelas sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif
dan menyenangkan.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui
sms ke nomor 085-294-176-789 kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp.
50.000.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment