Thursday, October 13, 2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA SISWA KELAS III SD NEGERI … MELALUI METODE KOOPERATIF



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah
Mata Pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. Dalam silabus mata pelajaran IPA untuk kelas III SD Negeri … terdapat standar kompetensi nomor  4, yaitu ”Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi” dengan kompetensi dasar nomor  4.3 “Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya”.  SK dan KD ini menurunkan indikator-indikator pembelajaran sebagai berikut:
°       Mengetahui macam-macam sumber energi
°       Memahami tujuan penggunaan energi
Data awal penelitian terkait proses pembelajaran mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya di kelas III SD Negeri ... menyatakan bahwa guru masih menggunakan metode konvensional dimana guru sebagai pusat pembelajaran. Materi mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya disampaikan dengan menggunakan metode ceramah yang monoton dan membosankan. Guru hanya memberikan sedikit kesempatan kepada siswa untuk menguatkan pengetahuan mereka tentang materi.
Kurangnya kualitas kinerja guru di atas mengakibatkan siswa kelas III berperilaku kurang positif ketika pembelajaran berlangsung. Ketika pembelajaran berlangsung, beberapa siswa asyik dengan kegiatannya sendiri yang tidak ada kaitannya dengan apa yang disampaikan guru. Sebagian yang lain terlihat bermain-main dengan temannya tanpa memperdulikan apa yang disampaikan oleh guru pengajar. Dari 37 siswa yang ada di kelas III, hanya ≤ 25% saja yang berpartisipasi aktif dalam setiap tugas-tugas dalam kegiatan pembelajaran, saling membantu dalam menyelesaikan tugas, memiliki motivasi yang besar terhadap pembelajaran, memiliki rasa percaya diri, mampu bekerjasama dengan baik, memiliki kepekaan dan kesetiakawanan sosial, mampu melakukan penyesuaian sosial, memiliki rasa saling percaya kepada sesama, mampu memandang masalah dan situasi dari berbagai perspektif, bersedia menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik, mau berteman tanpa memandang perbedaan, memiliki rasa tanggungjawab individual, dan melakukan interaksi antar anggota secara langsung.
Kualitas kinerja guru dan perilaku siswa kelas III yang masih kurang baik mengakibatkan siswa kelas III tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal. Dari hasil tes pra siklus dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas III mendapat nilai di bawah KKM (di bawah 70). Sebagian besar dari mereka belum mampu mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya dengan baik. Dari 37 orang siswa yang ada di kelas III, hanya 12 orang saja yang mendapat nilai di atas batas KKM. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari batas KKM adalah 25 orang siswa. Ini berarti bahwa dari tes pra siklus didapatkan hasil yang tidak memuaskan, tampak bahwa ketuntasan belajar hanya mencapai 32.4% dengan tingkat penguasaan materi hanya sebesar 60.0%.
Data awal penelitian memberikan informasi tentang kendala-kendala yang dirasakan oleh siswa kelas III selama belajar. Selain metode pembelajaran yang tidak sesuai, materi mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya cukup luas cakupannya sehingga siswa tidak dapat menguasai semua materi ajar dengan baik. Dari data-data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa menguasai kompetensi mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya adalah pekerjaan yang sulit bagi siswa kelas III. Untuk dapat mamahami materi ini, siswa memerlukan metode pembelajaran yang sesuai dan alokasi waktu yang cukup lama.
Kemudian, peneliti dibantu kedua orang observer berusaha mencari solusi untuk bagaimana supaya siswa kelas III mampu mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya dengan baik. Peneliti memutuskan untuk memakai metode kooperatif. Dengan memakai metode ini, guru dapat menyusun bahan ajar yang lengkap, menjelaskannya kepada siswa secara detail, membentuk kelompok kecil beranggotakan 3-4 orang, dan menyusun tugas-tugas untuk setiap kelompok siswa. Selain itu, guru juga harus hadir setiap saat ketika siswa-siswa mengalami kesulitan untuk memberi bantuan (scaffolding) dan feedback. Dengan menggunakan metode kooperatif, diharapkan siswa kelas III dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya. Selain itu, siswa kelas III dapat berpartisipasi aktif, saling membantu, memiliki motivasi, percaya diri, mampu bekerjasama, peka dan setia kawan, mampu melakukan penyesuaian sosial, saling percaya, mampu memandang masalah dan situasi dari berbagai perspektif, bersedia menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik, mau berteman tanpa memandang perbedaan, tanggungjawab, dan mampu melakukan interaksi antar anggota secara langsung.
Atas dasar latar belakang di atas, peneliti melaksanakan penelitian yang berjudul UPaya meningkatkan kemampuan Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya siswa kelas III SD Negeri … melalui metode kooperatif, yang diharapkan mampu mengubah cara lama yang kurang berhasil. Penelitian ini mengarahkan siswa kelas III untuk lebih berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal.
1.2    Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas dua pertanyaan di bawah ini:
1.    Apakah metode kooperatif efektif meningkatkan kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya siswa kelas III SD Negeri ?
2.    Bagaimanakah proses pembelajaran mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya melalui metode kooperatif di kelas III SD Negeri …?
1.3    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk mengetahui efektifitas metode kooperatif untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya siswa kelas III SD Negeri .
2.    Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya di kelas III SD Negeri ….
1.4    Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif terhadap perkembangan pendidikan. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektifitas metode kooperatif dalam meningkatkan kemampuan mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya siswa kelas III SD Negeri ...
2.    Bagi guru-guru wali kelas III, hasil penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode kooperatif dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas dan efektif.
3.    Adapun bagi siswa kelas III SD Negeri, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya. Mereka dapat aktif bersama temannya dalam kegiatan-kegiatan belajar yang menjunjung nilai-nilai kerjasama.
4.    Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi penelitian-penelitian di masa mendatang yang menyangkut mata pelajaran IPA, kelas bawah, dan metode kooperatif.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke nomor 085-294-176-789 kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1           : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2           : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3           : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4           : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5           : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8           : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9           : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10         : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12         : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15         : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16         : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17         : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18         : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19         : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20         : Foto Kegiatan

0 comments:

Post a Comment