Tuesday, December 15, 2015

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MELAKUKAN LARI CEPAT DENGAN METODE DRILL (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS X 3 SMA …)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah
Atletik menjadi salah satu kegiatan primadona dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani. Dalam setiap kegiatan pendidikan jasmani dan olahraga guru selalu menggunakan atletik sebagai pembuka, inti, atau penutup kegiatan belajar mengajar. Kenyataan ini memberi bukti bahwa atletik memiliki nilai lebih khususnya dalam pembentukan kualitas fisik seseorang agar lebih prima dan dinamis (Syarifuddin, 2002).
Dalam silabus KTSP mata pelajaran Penjas untuk kelas X SMA ..., terdapat standar kompetensi nomor 2, yaituMelakukan teknik, strategi, dan taktik berbagai permainan dan olahraga didasari konsep yang benar dan memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya” dengan kompetensi dasar nomor 2.4 yaitu ”Melakukan keterampilan salah satu nomor olahraga perorangan”. SK dan KD ini mengacu kepada indikator melakukan lari cepat.
Menurut hasil observasi terhadap pengajaran Penjas sehari-hari, materi ini diimplementasikan oleh guru dengan menggunakan metode yang konvensional, dimana guru sebagai pusat pembelajaran sehingga siswa tidak diberi kesempatan banyak untuk aktif dalam PBM. Langkah tersebut mengakibatkan siswa kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga kebanyakan siswa tidak mendapat nilai di atas batas KKM.
Di sisi lain, suksesnya sebuah PBM adalah tanggungjawab guru sepenuhnya. Guru harus mampu menyusun suatu skenario pembelajaran yang sesuai dengan materi. Selain itu, guru juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi PBM, seperti memilih metode yang sesuai, menjaga kestabilan atmosfir kelas, menyajikan bahan ajar yang lengkap, alat, media, dan lain-lain.    
Salah satu metode yang sesuai dengan materi ini adalah metode drill. Metode ini memproritaskan kegiatan pada latihan dan praktek yang dilakukan berulang kali atau kontinu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis tentang suatu konsep. Dalam hal ini, siswa mendapat latihan keterampilan bagaimana tata cara melakukan lari cepat termasuk melakukan start jongkok yang baik dan benar. Dengan menggunakan metode ini, guru menyajikan kegiatan-kegiatan yang menekankan pada pengulangan secara lisan dan latihan keterampilan tentang bagaimana cara melakukan lari jarak pendek sehingga di akhir pembelajaran siswa dapat melakukan lari cepat dengan baik dan benar.
Adapun teknik pengajaran berulang dilakukan agar siswa dapat mengingat materi secara sistematis. Penjelasan guru yang detail, praktik, dan latihan yang diulang-ulang secara lisan, tulisan, dan praktik memungkinkan siswa untuk menjadikannya sebuah pengalaman dan mereka akan mengingatnya secara otomatis. Karena pada prinsipnya, pembelajaran yang paling efektif adalah pembelajaran dari pengalaman.
Atas dasar latar belakang masalah di atas, peneliti melaksanakan sebuah penelitian tindakan kelas dengan judul UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM melakukan lari cepat DENGAN METODE DRILL (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X 3 SMA …). Adapun alasan pemilihan tempat penelitian adalah karena peneliti merupakan seorang pengajar Penjas di SMA …. Oleh sebab itu pula, peneliti merasa terpanggil untuk menciptakan solusi alternatif untuk masalah-masalah yang muncul dalam PBM Penjas khususnya pada pokok bahasan lari cepat.    

1.2    identifikasi masalah
Berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan, muncul beberapa pertanyaan di bawah ini:
1)      Apakah guru memiliki kemampuan untuk mengajar?
2)      Apakah media, strategi, metode, atau teknik yang digunakan guru pada pembelajaran sudah tepat?
3)      Apakah alat dan media yang digunakan dalam pembelajaran efektif membantu siswa dalam belajar?
4)      Apakah instrumen penilaian yang digunakan guru untuk mengukur kemampuan siswa sudah tepat?

1.3    rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1)      Apakah metode drill efektif meningkatkan kualitas PBM lari cepat?
2)      Apakah metode drill efektif meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lari cepat?


1.4    batasan Masalah
Dalam penelitian ini muncul masalah-masalah, tetapi peneliti tidak membahas semua masalah tersebut. Peneliti hanya membahas masalah yang ada kaitannya dengan topik penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)        Efektivitas metode drill untuk meningkatkan kualitas PBM lari cepat.
2)        Efektivitas metode drill untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lari cepat.
3)        Peningkatan kemampuan siswa kelas X 3 SMA … dalam melakukan lari cepat.
4)        Implementasi metode drill untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lari cepat.

1.5    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ada tiga, yaitu:
1)        Mengidentifikasi efektivitas metode drill untuk meningkatkan kualitas PBM lari cepat.
2)        Mengidentifikasi efektivitas metode drill untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lari cepat.
3)        Mendeskripsikan pengimplementasian metode drill di kelas X 3 SMA … dalam PBM lari cepat.

1.6    Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat dalam penelitian ini, yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1)        Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap perkembangan pembelajaran Penjas khususnya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lari cepat.
2)        Manfaat Praktis
Dilihat dari segi praktis, ada beberapa manfaat yang bisa didapat oleh peneliti, guru-guru Penjas, siswa, dan peneliti-peneliti lain sebagai pemerhati perkembangan pembelajaran Penjas.
a)    Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas metode drill untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lari cepat dan sebesar apa peningkatan tersebut sesudah dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode drill.
b)   Bagi guru-guru mata pelajaran Penjas, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode drill dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lari cepat.
c)    Adapun bagi siswa, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar tentang bagaiman melakukan lari cepat.
d)   Bagi peneliti-peneliti lain, laporan ini dapat digunakan sebagai perbandingan dan referensi untuk penelitian yang akan datang khususnya penelitian tentang pengajaran Penjas, metode drill, dan lari cepat.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment