BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Berbahasa pada dasarnya adalah proses interaktif
komunikatif yang menekankan pada aspek-aspek bahasa. Kemampuan memahami
aspek-aspek tersebut sangat menentukan keberhasilan dalam proses komunikasi.
Aspek-aspek bahasa tersebut antara lain keterampilan menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Secara karakteristik, keempat keterampilan itu
berdiri sendiri, namun dalam penggunaan bahasa sebagai proses komunikasi tidak
dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa
merupakan keterpaduan dari beberapa aspek.
Pembelajaran Bahasa Indonesia sendiri diatur dalam KTSP
yang mengacu kepada Permendiknas Nomor
22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan. Salah satu aspek kemampuan berbahasa yang
terdapat dalam KTSP Bahasa Indonesia SMA kelas XI adalah kemampuan membaca.
Kemampuan membaca selalu ada dalam setiap tema pembelajaran. Hal tersebut
membuktikan pentingnya penguasaan kemampuan ini.
Menurut Tompubolon (1987), membaca terutama membaca
pemahaman bukanlah sebuah kegiatan yang pasif. Sebenarnya, pada peringkat yang
lebih tinggi, membaca itu, bukan sekedar memahami lambang-lambang tertulis,
melainkan pula memahami, menerima, menolak, membandingkan dan meyakini
pendapat-pendapat yang ada dalam bacaan. Membaca pemahaman inilah yang dibina
dan dikembangkan secara bertahap pada sekolah.
Lebih dari itu, Tulalessy (1995) berpendapat bahwa
membaca mahir (advanced reading) harus mulai diajarkan pada siswa kelas
1 SLTP sehingga siswa SMA bisa menuju pada membaca di seberang baris (reading
beyond the lines). Oleh karena itu, pembelajaran membaca pemahaman
menggunakan teknik skema merupakan salah satu upaya tepat karena dengan teknik
skema siswa harus menghubungkan
pengalamannya dengan pengalaman
yang ada dalam buku teks.
Kenyataan
di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI di SMA
… masih cukup memprihatinkan. Hal tersebut dimungkinkan karena siswa tidak
benar-benar memahami bacaan yang disediakan.
Melihat
kenyataan tersebut di atas, peneliti tertarik untuk menelitinya. Sebagai pemecahan
masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul
“Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Pemahaman dengan Teori Skema”
pada siswa kelas XI IPS 1 SMA …. Dalam penelitian ini, beberapa pengukuran
dilaksanakan terhadap ketercapaian kompetensi membaca pemahaman untuk
mengetahui seberapa jauh teori skema dapat meningkatkan kemampuan siswa
memahami teks bacaan.
Penelitian
ini dilaksanakan terhadap siswa kelas XI IPS 1 SMA … pada semester kedua.
Adapun alasan memilih sekolah ini adalah karena peneliti merupakan seorang guru
pengajar Bahasa Indonesia di sekolah ini. Selain itu, peneliti merasa perlu
untuk mencari solusi untuk masalah-masalah dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berbahasa.
1.2 identifikasi masalah
Berkaitan dengan penelitian awal yang
dilaksanakan, muncul beberapa hal yang teridentifikasi, yaitu:
1)
Kemampuan
guru dalam mengajar,
2)
Penggunaan media, strategi, metode,
atau teknik yang digunakan guru pada pembelajaran,
3)
Efektifitas metode yang
digunakan dalam pembelajaran dan,
4)
Kemampuan siswa kelas XI IPS 1 SMA …
dalam membaca pemahaman.
1.3 rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban
atas pertanyaan:
1.
Apakah teori skema
efektif meningkatkan kemampuan siswa kelas
XI IPS 1 SMA … dalam membaca
pemahaman?
2.
Bagaimanakah proses pembelajaran
membaca pemahaman melalui teori
skema di kelas XI IPS 1 SMA …?
1.4 batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1)
efektivitas teori skema untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam membaca pemahaman,
2)
peningkatan kemampuan
siswa dalam membaca pemahaman,
3)
Implementasi teori skema untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam membaca pemahaman.
1.5
Tujuan
Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ada dua,
yaitu:
1)
Untuk mengetahui efektivitas teori
skema untuk
meningkatkan kemampuan siswa kelas XI IPS 1 SMA … dalam membaca pemahaman.
2)
Untuk mendeskripsikan
proses pembelajaran membaca pemahaman melalui teori
skema di kelas XI IPS 1 SMA ….
1.6 Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat dalam penelitian ini, yakni:
1)
Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini
diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap teori pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman.
2)
Manfaat Praktis
Dilihat dari segi praktis, ada
beberapa manfaat yang bisa didapat oleh peneliti, guru-guru Bahasa Indoensia, siswa, dan
peneliti-peneliti lain sebagai pemerhati perkembangan pembelajaran Bahasa Indonesia.
Bagi penulis, hasil penelitian ini
dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas teori
skema untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dan
sejauh mana peningkatan kemampuan siswa
tersebut setelah dilakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan teori skema.
Bagi guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, laporan penelitian
tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa teori
skema dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran
yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam membaca pemahaman.
Adapun bagi
siswa, hasil penelitian ini memberikan solusi alternatif bagi masalah yang
mereka hadapi dalam memahami sebuah teks bacaan.
Bagi peneliti-peneliti lain,
laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi
tentang bagaimana mengajar Bahasa
Indonesia, dan bagaimana menggunakan teori skema.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment