bab I
pendahuluan
1.1 Latar Belakang masalah
Peradaban adalah
salah satu indikator untuk mengukur tinggi rendahnya kemajuan suatu bangsa.
Peradaban Indonesia dipelajari untuk mencapai tujuan dari pembelajaran sejarah
sendiri yaitu membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam
pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air
sehingga dapat membangun kesadaran siswa SMA tentang pentingnya waktu dan
tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa
depan. Selain itu, pembelajaran ini diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi dan
penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban
bangsa Indonesia di masa lampau. Dengan ini pula, peserta didik dapat
menumbuhkan pemahaman mereka terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia
melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang
akan datang.
Salah satu
kompetensi dasar yang dikembangkan di SMA adalah menganalisis kehidupan awal
masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMA … kelas X untuk mata pelajaran sejarah yang memuat standar
kompetensi menganalisis peradaban Indonesia dan dunia. Pembelajaran
menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia di SMA merupakan suatu upaya
untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peradaban Indonesia dan dunia.
Melalui berbagai kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan memiliki pemahaman
tentang peradaban Indonesia yang baik dan terus meningkat.
Namun, dewasa
ini masih banyak ditemukan beberapa siswa yang belum mampu menganalisis
kehidupan awal masyarakat Indonesia dengan baik sehingga mereka belum mampu
mendeskripsikan kehidupan social, ekonomi, budaya, dan teknologi awal
masyarakat Indonesia dengan baik. Kendala dan hambatan yang muncul disamping
bersumber dari keterbatasan kemampuan siswa, juga pengaruh kekurangmampuan guru
dalam mengelola kelas dan dalam memilih metode, teknik, atau strategi
pengajaran yang tepat. Maka dari itu, dalam melaksanakan pembelajaran ini
seorang guru sejarah perlu memilih suatu strategi yang tepat yang dapat menunjang
pembelajaran itu sendiri sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif.
Salah satu
strategi yang efektif yang dapat menunjang pembelajaran tentang kehidupan awal
masyarakat Indonesia adalah strategi meja bundar (round table). Strategi
meja bundar dapat digunakan dan menjadikan pembelajaran membaca nyaring lebih
efektif dan menarik perhatian siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Anita Lie
(2000:62) yang menyatakan bahwa “Pembelajaran kooperatif melalui strategi round table dapat digunakan dalam semua mata
pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik”. Lebih lanjut, Anita Lie
(2000:62) juga menyatakan bahwa kegiatan belajar dengan mengugunakan strategi
meja bundar dapat berupa pembentukan kelompok dengan posisi tempat duduk
melingkar dan setiap siswa mendapatkan giliran untuk mengugkapkan pandangannya
terhadap materi yang diberikan sesuai dengan arah jarum jam. Kegiatan-kegiatan
ini bermanfaat bagi siswa untuk menumbuhkan semangat dan motivasi mereka.
Berdasarkan
uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul
“UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGANALISIS KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT
INDONESIA DENGAN STRATEGI MEJA BUNDAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
Kelas X 8 SMA …). Peneliti mengambil tempat penelitian di SMA … karena peneliti
merupakan salah satu guru pengajar sejarah di sekolah ini.
1.2 identifikasi masalah
Berkaitan
dengan topik penelitian ini, ada beberapa masalah yang teridentifikasi, di
antaranya adalah sebagai berikut.
1.
Keterbatasan
kemampuan siswa.
2.
Kekurangmampuan
guru dalam mengelola kelas dan dalam memilih metode, teknik, atau strategi
pengajaran yang tepat.
1.3 Rumusan Masalah
Dalam penelitian
ini ada dua pokok masalah yang diketengahkan. Pokok-pokok masalah tersebut
dirumuskan sebagai berikut.
1)
Bagaimanakah
langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran tentang kehidupan awal masyarakat
Indonesia dengan menggunakan strategi meja bundar di kelas X 8 SMA …?
2)
Bagaimanakah
perubahan kemampuan siswa kelas X 8 SMA … dalam menganalisis kehidupan awal
masyarakat Indonesia setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi
meja bundar?
1.4
batasan Masalah
Dalam
penelitian ini muncul banyak permasalahan. Peneliti membatasinya sehingga tidak
semua permasalahan tersebut dibahas dalam penelitian ini. Batasan masalahnya
adalah sebagai berikut.
1)
Langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran tentang kehidupan awal masyarakat Indonesia dengan
menggunakan strategi meja bundar di kelas X 8 SMA ….
2)
Peningkatan
kemampuan siswa kelas X 8 SMA … dalam menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1)
Mendeskripsikan
langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran tentang kehidupan awal masyarakat
Indonesia dengan menggunakan strategi meja bundar di kelas X 8 SMA ….
2)
Mengidentifikasi
perubahan kemampuan siswa kelas X 8 SMA … dalam menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia.
1.6 Manfaat Penelitian
Secara garis
besar ada dua manfaat penelitian ini, yaitu manfaat teoritis dan praktis.
Manfaat teoritis yaitu guru dan siswa beroleh teori khusus tentang cara
penyajian bahan pembelajaran sejarah yang disajikan dengan menggunakan strategi
meja bundar. Teori tersebut adalah penting bagi guru dan siswa sehingga apabila
refleksinya telah dimiliki, diharapkan guru dan siswa secara praktis dapat
mempraktikkannya dalam proses belajar mengajar materi yang sama secara sinergis
sehingga diperoleh pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih baik. Hal itu
dapat terwujud bilamana secara teoritis guru dan siswa memahami dan
menguasainya sedangkan secara praktis, hal itu dilaksanakan sesuai prosedur dan
aturan normatif yang ada.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke
085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman
sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra
Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment