Wednesday, August 24, 2016

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENJELASKAN KONSEP GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN SAVI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X 9 SMA …)



bab I
pendahuluan


1.1  Latar Belakang masalah
Geografi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang dunia sekelilingnya yang menekankan pada aspek spasial, dan ekologis dari eksistensi manusia. Sebagai suatu disiplin integratif, geografi memadukan dimensi alam fisik dengan dimensi manusia dalam menelaah keberadaan dan kehidupan manusia di tempat dan lingkungannya.
Mata pelajaran geografi telah diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari mata pelajaran IPS, sedangkan pada tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri. Mata pelajaran geografi memiliki arti strategis dalam membangun kemampuan peserta didik untuk bersikap, bertindak cerdas, arif, dan bertanggungjawab dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi, dan ekologis.
Semua kegiatan yang ada di sekolah diatur melalui KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang merupakan kurikulum terbaru yang dipakai di sekolah-sekolah Indonesia atau dengan nama lain Kurikulum 2006. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan (Soehendro, 2006:5). Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan yaitu standar isi dan standar kompetensi lulusan. Dengan ini diharapkan KTSP mampu mengakomodasi keanekaragaman kemampuan siswa, potensi daerah, kualitas SDM, sarana pembelajaran dan kondisi sosial budaya melalui mata-mata pelajaran yang ada karena pihak sekolah berhak untuk menyusun kurikulumnya sendiri termasuk mata pelajaran geografi.
Dalam KTSP mata pelajaran geografi untuk kelas X SMA tahun pelajaran , terdapat kompetensi menjelaskan konsep geografi. Kompetensi ini mencakup materi pengertian geografi, batasan geografi, ruang lingkup geografi, ilmu pendukung geografi, objek studi geografi, fungsi pelajaran geografi, dan tujuan pembelajaran geografi. Materi konsep geografi ini cukup banyak sehingga dibutuhkan skenario khusus untuk mengimplementasikannya di kelas. Dibutuhkan suatu aktivitas-aktivitas belajar yang dapat memanfaatkan semua modalitas belajar yang dimiliki tiap-tiap siswa (somatik, auditori, visual, dan intelektual).
Di sisi lain, hasil observasi terhadap kondisi awal menyatakan bahwa guru geografi mengajarkan materi konsep geografi dengan metode yang beragam, yang hanya memanfaatkan salah satu modalitas yang dimiliki siswa (somatik, auditori, visual, atau intelektual saja). Metode tradisional yang digunakan tidak melibatkan emosi, aktivitas seluruh tubuh, semua indera, dan segenap kedalaman serta keluasan pribadi. Selain itu, pembelajaran yang dilaksanakan selama ini tidak mengkaitkan sesuatu dengan hakikat realitas yang non-linear, non-mekanis, kreatif dan hidup sehingga siswa hanya duduk, pasif. Aktivitas yang mereka lakukan hanyalah mendengarkan atau membaca.
Kelemahan dalam proses pembelajaran tersebut dapat diatasi dengan menyusun skenario pembelajaran yang sesuai, efektif, dan efesien. Salah satunya adalah metode kooperatif tipe SAVI. SAVI singkatan dari Somatic, Auditory, Visual dan Intellectual. Teori yang mendukung pendekatan SAVI adalah Accelerated Learning. SAVI termasuk ke dalam pendekatan yang berpusat pada siswa (Student-Centered Approach). Pembelajaran ini memanfaatkan modalitas belajar yang dimiliki siswa. Bobby DePorter (2000:112) mengungkapkan bahwa anak memiliki 3 gaya belajar yang berbeda sebagai modalitas awal dalam belajar yaitu visual, auditorial dan kinestetik/somatik. Dave Meier (2002:99) menambahkan satu lagi modalitas dalam belajar anak, yaitu modalitas intelektual.
Pembelajaran SAVI menganut aliran ilmu kognitif modern yang menyatakan belajar yang paling baik adalah melibatkan emosi, seluruh tubuh, semua indera, dan segenap kedalaman serta keluasan pribadi, dan menghormati gaya belajar individu lain dengan menyadari bahwa orang belajar dengan cara-cara yang berbeda, yaitu dengan mengkaitkan sesuatu dengan hakikat realitas yang non-linear, non-mekanis, kreatif dan hidup. Para pembelajar sukses, boleh jadi belajar dalam berbagai cara yang berbeda tetapi satu hal yang sama-sama mereka miliki adalah pendekatan aktif terhadap pembelajaran. Mereka tidak pernah duduk dengan pasif mendengarkan atau membaca.
Atas dasat pertimbangan di atas, sebuah penelitian telah dilakukan dengan judul UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENJELASKAN KONSEP GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN SAVI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X 9 SMA ). Peneliti mengambil tempat penelitian di SMA karena peneliti merupakan salah satu guru pengajar geografi di sekolah ini.
 


1.2  identifikasi masalah
Berkaitan dengan topik penelitian ini, ada beberapa masalah yang teridentifikasi, di antaranya adalah kurang tepatnya metode/strategi pembelajaran yang dipilih oleh guru. Guru memilih metode/strategi pembelajaran yang hanya memanfaatkan salah satu modalitas belajar siswa sehingga hanya siswa tertentu yang sukses dalam menguasai materi.

1.3  Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini ada dua pokok masalah yang diketengahkan. Pokok-pokok masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut.
1)      Bagaimanakah langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran tentang konsep geografi dengan menggunakan SAVI di kelas X 9 SMA ?
2)      Bagaimanakah perubahan kemampuan siswa kelas X 9 SMA dalam menjelaskan konsep geografi setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan SAVI?

1.4  batasan Masalah
Dalam penelitian ini muncul banyak permasalahan. Peneliti membatasinya sehingga tidak semua permasalahan tersebut dibahas dalam penelitian ini. Batasan masalahnya adalah sebagai berikut.
1)        Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran tentang konsep geografi dengan menggunakan SAVI di kelas X 9 SMA .
2)        Perubahan kemampuan siswa kelas X 9 SMA dalam menjelaskan konsep geografi setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan SAVI.

1.5  Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1)      Mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran tentang konsep geografi dengan menggunakan SAVI di kelas X 9 SMA .
2)      Mengidentifikasi perubahan kemampuan siswa kelas X 9 SMA dalam menjelaskan konsep geografi setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan SAVI.

1.6  Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat dalam penelitian ini, yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1)   Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap teori pembelajaran geografi khususnya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep geografi.
2)   Manfaat Praktis
Dilihat dari segi praktis, penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, guru-guru sejarah, siswa, dan peneliti-peneliti lain sebagai pemerhati perkembangan pembelajaran sejarah.
°       Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas pembelajaran SAVI untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep geografi.
°       Bagi guru-guru mata pelajaran geografi, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa pembelajaran SAVI dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep geografi.
°       Adapun bagi siswa kelas X 9 SMA , hasil penelitian ini memberikan solusi bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam memahami konsep geografi.
°       Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian yang membahas topik yang sama.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.
Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment