Thursday, September 15, 2016

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PERKEMBANGAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA DENGAN METODE MIND MAPPING (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA …)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang Masalah
Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan  masyarakat  di masa lampau berdasarkan metode dan metodologi tertentu. Terkait dengan pendidikan di sekolah dasar hingga sekolah menengah, pengetahuan masa lampau tersebut mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah telah diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari mata pelajaran IPS, sedangkan pada tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri. Mata pelajaran Sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Semua kegiatan yang ada di sekolah diatur melalui KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang merupakan kurikulum terbaru yang dipakai di sekolah-sekolah Indonesia atau dengan nama lain Kurikulum 2006. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan (Soehendro, 2006:5). Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan yaitu standar isi dan standar kompetensi lulusan. Dengan ini diharapkan KTSP mampu mengakomodasi keanekaragaman kemampuan siswa, potensi daerah, kualitas SDM, sarana pembelajaran dan kondisi sosial budaya melalui mata-mata pelajaran yang ada karena pihak sekolah berhak untuk menyusun kurikulumnya sendiri termasuk mata pelajaran sejarah.
Dalam KTSP mata pelajaran sejarah untuk kelas XI IPS SMA … tahun ajaran …, terdapat kompetensi menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara tradisional dengan kompetensi dasarnya menganalisis perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Islam di Indonesia. Kompetensi ini mencakup materi tentang kerajaan-kerajaan Islam yang pernah ada di Indonesia, seperti Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram, Kerajaan Banten, Kerajaan Gowa – Tallo, dan Kerajaan Ternate – Tidore. Materi ini cukup banyak sehingga sulit bagi siswa untuk memahaminya dengan baik.
Menurut observasi terhadap kondisi awal, kebanyakan guru sejarah mengajarkan materi metode konvensional dimana guru sebagai pusat pembelajaran. Dalam metode ini, siswa kelas XI IPS 2 tidak diberikan suatu metode pembelajaran yang dapat mempermudah mereka dalam memahami materi. Hal ini berdampak buruk terhadap tingkat pemahaman mereka tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia sehingga kebanyakan dari mereka mendapat nilai di bawah KKM.
Kekurangan guru tersebut dapat diatasi dengan memilih metode pembelajaran yang efektif untuk mempermudah siswa dalam memahami materi. Salah satu metode yang mungkin dapat diambil adalah metode mind mapping. Metode ini mempunyai karakteristik dimana kegiatannya memetakan pikiran siswa tentang suatu kerajaan Islam. Ini adalah cara yang sangat baik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum mempelajari materi secara langsung. Dengan pemetaan pikiran, sebuah nama kerajaan Islam dijabarkan dalam ranting-ranting tema yang lain sehingga menjadi pengembang gagasan dalam memahami materi perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Metode mind mapping adalah sebuah metode yang mengajarkan cara mencatat yang kreatif, efektif, melalui pemetaan pikiran-pikiran yang ada dalam diri, dengan cara menarik, mudah, dan berdayaguna. Dilihat dari pengertian tersebut metode mind mapping dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, karena siswa membutuhkan kreativitas dan imajinasi untuk mengembangkan pemahaman mereka menjadi sebuah pengalaman yang sulit untuk dilupakan.
Imajinasi dan kreativitas merupakan ranah kerja otak kanan. Berdasarkan hasil penelitian tentang topik ini diketahui bahwa mind mapping dengan gambar, warna, serta kata kuncinya dapat membangkitkan fungsi kerja otak kanan sehingga memunculkan ide-ide yang kreatif dan imajinatif. Lebih jauh bila dibandingkan dengan metode konvensional yang selama ini diterapkan dalam pembelajaran, metode mind mapping jauh lebih baik karena melibatkan kedua belah otak untuk berpikir. Hal ini berbeda dengan metode konvensional yang biasanya masih bersifat teoritis praktis yang hanya berpotensi mengoptimalkan fungsi kerja otak kiri. Kreativitas dan imajinasi tidak terkembang dengan baik melalui metode konvensional tersebut. Oleh karena itulah metode mind mapping sangat baik untuk diterapkan dalam pembelajaran sejarah.
Berdasarkan latarbelakang di atas, sebagai salah seorang guru pengajar sejarah, peneliti tertarik untuk ikut serta dalam mengatasi berbagai kendala yang ada dalam pembelajaran sejarah. Oleh sebab itu, peneliti memutuskan untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas yang berjudul UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PERKEMBANGAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA DENGAN METODE MIND MAPPING (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA …)

1.2    identifikasi masalah
Berkaitan dengan topik penelitian ini, muncul beberapa masalah, diantaranya adalah:
1.      Kurangnya tingkat kemampuan dan pengalaman guru dalam memilih metode pembelajaran.
2.      Kurang bervariatifnya bahan ajar.
3.      Kurang lengkapnya alat dan media yang digunakan dalam pembelajaran
4.      Kurang sesuainya alat evaluasi yang digunakan.

1.3    rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan: “Apakah metode mind mapping efektif meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kawali tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia?”

1.4    batasan Masalah
Dalam penelitian ini muncul banyak permasalahan. Akan tetapi peneliti membatasinya sehingga tidak semua permasalahan tersebut dibahas dalam penelitian ini. Batasan masalahnya adalah sebagai berikut:
1)        Efektivitas metode mind mapping yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS 2 SMA … tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
2)        Peningkatan pemahaman siswa kelas XI IPS 2 SMA … tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
3)        Implementasi metode mind mapping untuk meningkatkan pemahaman tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia di kelas XI IPS 2 SMA ….

1.5    Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ada dua, yaitu:
1)        Mengidentifikasi efektivitas metode mind mapping untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS 2 SMA … tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
2)        Mendeskripsikan pengimplementasian metode mind mapping di kelas XI IPS 2 SMA … tahun ajaran … dalam pembelajaran perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

1.6    Manfaat Penelitian
Ada dua manfaat dalam penelitian ini, yakni:
1)        Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap teori pembelajaran sejarah khususnya untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
2)        Manfaat Praktis
Dilihat dari segi praktis, penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, guru-guru sejarah, siswa, dan peneliti-peneliti lain sebagai pemerhati perkembangan pembelajaran sejarah.
°       Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mengetahui efektivitas metode mind mapping untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
°       Bagi guru-guru mata pelajaran sejarah, laporan penelitian tindakan kelas ini menjadi bukti bahwa metode mind mapping dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
°       Adapun bagi siswa kelas XI IPS 2 SMA …, hasil penelitian ini memberikan solusi bagi masalah yang mereka hadapi dalam belajar khususnya dalam memahami perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
°       Bagi peneliti-peneliti lain, laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian yang membahas topik yang sama.


Dokumen ini dalam bentuk Microsoft Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui sms ke 085-294-176-789. Kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp. 50.000 ke nomor rekening BNI 0330900914. Setelah itu, dokumen segera dikirim ke alamat email anda.

Full dokumen berisi:
1.        Bagian awal (halaman judul, halaman Pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.        Bab 1 – 5
3.        Lampiran 1            : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.        Lampiran 2            : Surat Izin Penelitian
5.        Lampiran 3            : Berita Acara Seminar PTK
6.        Lampiran 4            : Daftar Nama Siswa
7.        Lampiran 5            : Daftar Hadir Siswa
8.        Lampiran 6            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra Siklus
9.        Lampiran 7            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.    Lampiran 8            : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.    Lampiran 9            : Materi Pembelajaran
12.    Lampiran 10          : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13.    Lampiran 11          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14.    Lampiran 12          : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15.    Lampiran 13          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16.    Lampiran 14          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17.    Lampiran 15          : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.    Lampiran 16          : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.    Lampiran 17          : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.    Lampiran 18          : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.    Lampiran 19          : Riwayat Penulis
22.    Lampiran 20          : Foto Kegiatan



0 comments:

Post a Comment