BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran
IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja
dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman
belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah.
Dalam silabus
KTSP untuk mata pelajaran IPA di kelas III semester kedua SD Negeri … terdapat
standar kompetensi nomor 4 yaitu “Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya
dengan energi dan sumber energi” dengan kompetensi dasar nomor
4.2 yaitu “Mendeskripsikan
hasil pengamatan tentang pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan
sehari-hari”. SK dan KD tersebut dapat dijabarkan menjadi
indikator-indikator sebagai tujuan pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah
sebagai berikut:
-
Mengetahui pengaruh energi panas dalam
kehidupan sehari-hari
-
Memahami pengaruh energi gerak dalam
kehidupan sehari-hari
-
Mengidentifikasi pengaruh energi bunyi dalam
kehidupan sehari-hari
-
Mengamati keberadaan energi
Menurut
data awal penelitian, proses pembelajaran mendeskripsikan hasil pengamatan
tentang pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari di
kelas III SD Negeri ... masih jauh dari harapan. Pada
kondisi awal, guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dimana
peran guru sangat dominan. Penjelasan materi terkesan monoton dan searah.
Kualitas kinerja
guru yang masih kurang baik mempengaruhi perilaku siswa kelas III ketika proses
pembelajaran berlangsung. Sebagian besar di antara mereka sulit terkontrol dan
situasi kelas kurang teratur. Beberapa siswa terlihat mengantuk dan melakukan
kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran. Dari 25 orang siswa
yang ada di kelas III, hanya ≤ 25% saja yang responsif terhadap apersepsi,
memahami setiap langkah dalam kegiatan eksperimen, ulet dalam melaksanakan
eksperimen, tangguh dalam menghadapi masalah, terampil dalam memecahkan
masalah, dan memiliki sikap ilmiah. Sedangkan pada aspek lain, hanya 26% – 50%
saja yang memahami tujuan pembelajaran dan konsentrasi dalam menyimak
penjelasan materi.
Rendahnya
kualitas kinerja guru dan perilaku siswa kelas III ketika proses pembelajaran
berlangsung menyebabkan sebagian besar siswa kelas III tidak dapat mencapai
tujuan pembelajaran. Sebagian besar siswa kelas III tidak mampu mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran
dalam kehidupan sehari-hari dengan
baik sehingga sebagian
besar siswa mendapat nilai di bawah KKM. Dari 25 orang siswa yang ada di kelas
III, hanya 5 orang saja yang mendapat nilai sama dengan KKM. Ini berarti bahwa
ketuntasan belajar hanya sebesar 20%. Sedangkan sebagian besar siswa kelas III mendapat
nilai di bawah KKM sehingga nilai rata-rata kelas (tingkat penguasaan materi)
menjadi sangat rendah, yaitu 57.6%.
Dari data awal penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas
III dalam mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran
dalam kehidupan sehari-hari sangat lemah. Kompetensi ini kelihatannya sangat sulit dikuasai siswa kelas III. Menurut hasil
analisis, kekurangan pada kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran, termasuk dalam memilih metode pembelajaran, menyebabkan perilaku
siswa kelas III menjadi kurang positif terhadap pembelajaran sehingga sebagian
besar dari mereka mendapat nilai di bawah KKM.
Untuk
mengatasi masalah di atas, peneliti memutuskan untuk memberi tindakan
pembelajaran mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran
dalam kehidupan sehari-hari melalui
metode percobaan.
Menurut pendapat peneliti, metode percobaan dapat mempermudah siswa dalam
belajar. Dengan menggunakan metode ini, guru dapat memberi kesempatan kepada
siswa melaksanakan eksperimen terkait materi mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan
sehari-hari.
Metode ini
berkaitan erat dengan kegiatan membicarakan terlebih dahulu permasalahan yang
signifikan untuk diangkat, menetapkan alat yang diperlukan, langkah-langkah apa
saja yang harus dicatat dan variebel-variebel apa yang harus dikontrol,
mengumpulkan laporan, memproses kegiatan, dan mengadakan tes untuk menguji
pemahaman siswa. Diharapkan dengan menggunakan langkah-langkah metode
percobaan, kemampuan siswa kelas III dalam mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan
sehari-hari
dapat meningkat dengan signifikan.
Selain itu, penerapan metode percobaan diharapkan dapat memberikan pengalaman,
mampu membuat siswa kelas III lebih terampil, mampu memecahkan masalah,
memiliki sikap ilmiah, mempunyai kepribadian ulet dan tangguh.
Hal tersebut di atas menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian
tindakan kelas yang berjudul PENERAPAN METODE PERCOBAAN untuk MeningkatKan kemampuan Mendeskripsikan pengaruh
energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari SISWA kelas III SD Negeri ….
1.2
Rumusan Masalah
Dalam
penelitian ini peneliti mencoba mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini:
1.
Apakah penerapan metode percobaan dapat meningkatkan kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan
sehari-hari siswa kelas III SD Negeri …?
2.
Bagaimanakah
proses pembelajaran mendeskripsikan
pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari melalui
metode percobaan di kelas III SD Negeri …?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Untuk mengetahui efektifitas metode percobaan dalam meningkatkan kemampuan
mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran
dalam kehidupan sehari-hari siswa
kelas III SD Negeri ….
2.
Untuk
mendeskripsikan proses pembelajaran mendeskripsikan
pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari melalui
metode percobaan di kelas III SD Negeri ….
1.4 Kontribusi Hasil Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi berbagai
pihak. Secara umum, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan
pemikiran terhadap teori pembelajaran IPA di sekolah dasar khususnya untuk
meningkatkan kemampuan mendeskripsikan
pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari.
Dari segi
praktis, hasil penelitian ini diharapkan member manfaat bagi peneliti,
guru-guru biologi, siswa, dan peneliti-peneliti lain sebagai pemerhati
perkembangan pembelajaran di sekolah dasar.
°
Bagi peneliti, hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode percobaan efektif untuk meningkatkan kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran
dalam kehidupan sehari-hari siswa kelas III SD Negeri ....
°
Bagi guru-guru lain, hasil penelitian tindakan kelas ini menjadi
bukti bahwa metode percobaan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa, terutama dalam mendeskripsikan
pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari.
°
Bagi siswa kelas III SD Negeri ..., hasil penelitian ini memberikan solusi bagi masalah
yang mereka hadapi dalam mendeskripsikan pengaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan
sehari-hari.
°
Bagi peneliti-peneliti lain, hasil penelitian ini
dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian-penelitian
yang membahas topik yang sama, seputar metode percobaan dan pengajaran
IPA di sekolah dasar.
Dokumen ini dalam bentuk Microsoft
Word 2007. Anda bisa mendapatkan full dokumen PTK ini dengan memesan melalui
sms ke nomor 085-294-176-789 kemudian mentransfer biaya pengiriman sebesar Rp.
50.000.
Full dokumen berisi:
1.
Bagian awal (halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak)
2.
Bab 1 – 5
3.
Lampiran
1 : Surat Permohonan Izin Penelitian
4.
Lampiran
2 : Surat Izin Penelitian
5.
Lampiran
3 : Berita Acara Seminar PTK
6.
Lampiran
4 : Daftar Nama Siswa
7.
Lampiran
5 : Daftar Hadir Siswa
8.
Lampiran
6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Pra Siklus
9.
Lampiran
7 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus I
10.
Lampiran
8 : Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Siklus II
11.
Lampiran
9 : Materi Pembelajaran
12. Lampiran 10 : Lembar Observasi Kinerja Guru Pra Siklus
13. Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I
14. Lampiran 12 : Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II
15. Lampiran 13 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Pra Siklus
16. Lampiran 14 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus I
17. Lampiran 15 : Lembar Observasi Perilaku Siswa Siklus II
18.
Lampiran
16 : Lembar Kerja Siswa Pra Siklus
19.
Lampiran
17 : Lembar Kerja Siswa Siklus I
20.
Lampiran
18 : Lembar Kerja Siswa Siklus II
21.
Lampiran
19 : Riwayat Penulis
22.
Lampiran 20 :
Foto Kegiatan
0 comments:
Post a Comment